Dalam ilmu tajwid terdapat hukum tajwid yang hampir mirip dengan hukum lainnya, seperti Mad Layyin yang jika dilihat hampir mirip dengan Mad Thobi’i, hanya saja pengucapan harokatnya berbeda .
Banyak umat Islam yang tidak paham ketika membaca mad layyin seperti mad Thobi’i Ya’ atau Waw. Padahal bagi yang sudah paham, tentu bacaan tersebut tidak benar.
Oleh karena itu penulis akan memberikan penjelasan mengenai hukum Mad Layyin bagi umat Islam yang membaca artikel ini agar memahami hukum tajwid.
Sehingga ketika membaca Al-Qur’an tidak lagi salah memenuhi hukum bacaan Mad Layyin.
Definisi Mad Layin
Dari segi bahasa, Mad artinya panjang dan Layyin artinya lemas, lembek atau lambat. Ada dua huruf, yaitu Waw dan Yak.
Sedangkan menurut istilah hukum Mad Mad Layyin dalam ilmu tajwid, jika ada huruf Waw sukun atau Ya’ Sukun sebelumnya ada huruf hijaiyyah yang bervokal fathah.
Panjangnya sama dengan mad thobi’i Alif, Ya’ dan Waw, yaitu tidak lebih dari dua harokat atau dua ketukan atau dua Alif.
Hukum Mad Layyin dapat ditemukan jika di akhir kalimat, jika ada kalimat atau huruf yang sama persis tetapi di tengah kalimat itu bukan hukum.
Contoh Mad Layin
Untuk memudahkan dalam memahami Mad Layyin dalam artikel ini, penulis memberikan contoh yang dapat dilihat pada kolom di bawah ini.
| Contoh kalimat | Informasi |
| بِالْغَيْبِ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya. Baca dua harokat panjangnya. |
| وَبِالْيَوْمِ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya ada surat yang ada huruf Fathah di akhir kalimatnya, Baca dua harokat panjangnya. |
| فِى رَيْبٍ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Baca dua harokat panjangnya. |
| اِلَيْهِ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Baca dua harokat panjangnya. |
| وَتَنْسَوْنَ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Baca dua harokat panjangnya. |
| يٰقَوْمِ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Baca dua harokat panjangnya. |
| عَلَيْكَ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Baca dua harokat panjangnya. |
| يَدَيْهِ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Baca dua harokat panjangnya. |
| فِرْعَوْنَ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Baca dua harokat panjangnya. |
| وَالْخَيْلِ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Baca dua harokat panjangnya. |
| فَكَيْفَ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Baca dua harokat panjangnya. |
| الْخَيْرُ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Baca dua harokat panjangnya. |
| فَلَيْسَ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Baca dua harokat panjangnya. |
| وَسَيَصْلَوْنَ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Baca dua harokat panjangnya. |
Ini adalah contoh singkat dari hukum Mad Layyin yang bisa menjadi ilustrasi untuk dibaca sekaligus dipraktekkan dari teori yang telah dijelaskan di atas.
Hukum Layyin
Selain hukum Mad Layyin, sebenarnya ada hukum tajiwid Layyin, dari segi huruf dan penempatan huruf vokalnya sama.
Agar tidak salah paham, penulis juga akan memberikan penjelasan singkat tentang hukum tajwid Layyin.
Apa itu Layin? dan apa bedanya dengan Mad Layyin baik dari segi kalimat, huruf maupun pengucapannya.
Layyin berarti berayun, lemas atau melambai, yaitu jika di tengah kalimat ada huruf Mad Thobi’i dan sebelumnya ada huruf hijaiyyah dengan huruf vokal fathah.
Cara membacanya pendek, tidak seperti mad thobi’i atau mad layyin, tetapi pengucapan kalimatnya sama dengan mad layyin.
Di bawah ini adalah contoh Layyin.
| Contoh kalimat | Informasi |
| اِلَيْIni | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Bacaan singkat. |
| بَيْنِهِمَا | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Bacaan singkat. |
| اَوْعَلَى | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Bacaan singkat. |
| ولَوْشَاءَ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Bacaan singkat. |
| وزَوْجُكَ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Bacaan singkat. |
| Semuaشَّيْطَانُ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Bacaan singkat. |
| واَوْفُوْا | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Bacaan singkat. |
| فَاَنْجَيْنَكُمْ | Karena surat Mad Thobi’i sebelumnya terdapat huruf yang memiliki arti Fathah di akhir kalimatnya Bacaan singkat. |
Penutupan
Demikian penjelasan hukum tajwid Mad Layyin yang dituliskan dalam artikel Ayovacsindinkeskdi.id. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang sedang belajar tajwid.
Penulis berharap jika ada kalimat atau penjelasan yang kurang berkenan mohon diluruskan. Sekian dan terima kasih Allahu A’lam…
Baca juga: