Sholat Sajud Sawi – Ibadah umat Islam adalah mendirikan shalat, seperti yang ada dalam rukun Islam yang ke-5.
Kegiatan ibadah sholat meliputi ucapan dan perbuatan yang diawali dengan membaca takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Bagi umat Islam ketika sedang melaksanakan shalat kemudian lupa dengan jumlah rakaat yang telah dikerjakan, maka dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi.
Doa Sujud Sahwi Arab, Latin dan Artinya
Secara bahasa, sahwi memiliki arti lupa atau melalaikan hati terhadap suatu hal.
Kemudian pengertian/pengertian sujud sahwi menurut para Fuqoha adalah gerakan sujud yang dilakukan setelah mengucapkan salam dalam shalat karena adanya kesalahan.
Seorang sahabat Nabi Muhammad dari golongan Ansor, Abu Said Al-Khudzri pernah mengatakan, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ
“Jika salah seorang di antara kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat shalatnya, tiga atau empat rakaat, maka buanglah keraguannya dan ambillah yang pasti, lalu sujudlah dua kali sebelum salam.
Jika ternyata ia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah memenuhi shalatnya. Maka jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya merupakan penghinaan terhadap setan.” (HR.Muslim).
Hadits di atas merupakan dalil yang menguatkan pendapat mayoritas ulama.
Bahwa jika seseorang meragukan jumlah rakaat yang telah dilakukannya, lalu dia ingin meyakini jumlahnya kurang, maka dia melakukan sujud sahwi.
Adapun buku “Lupakan Dalam DoaArti sujud sahwi menurut Al Allamah Syekh Muhammad bin Shalih Al-Qutsaimin adalah melakukan sujud sahwi, syaratnya minimal ada 3, mengurangi, menambah, dan meragukan dalam shalat.
Doa Sujud Sawwi
Bacaan-bacaan dalam sujud sahwi tidak memiliki lafadz doa-doa khusus untuknya, sehingga sebaiknya membaca bacaan-bacaan saat sujud seperti dalam shalat.
Hal ini seperti yang pernah dikatakan oleh Ibnu Qudamah bahwa:
“Biarlah dia membaca dalam sujud sahwi bacaan yang diucapkan dalam sujud saat sholat, karena sujud sahwi adalah sujud yang mirip dengan sujud sholat.” (Al-Mughni, 2:432-433)
Berikut lafadz bacaan doa sujud sahwi :
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
bahasa latin : “Subhana Rabbiyal A’la Wabihamdihi”
Artinya: “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan aku memuji-Nya”.
Begitu pula ketika sujud dalam shalat, lafadz ini dibacakan sebanyak 3 kali berulang-ulang untuk sekali sujud.
Doa Sujud Sawwi Lainnya
Karena tidak ada dalil bacaan sujud sahwi dalam Al-Qur’an maupun Hadits, maka kita bisa membaca doa di bawah ini selain dari lafadz yang disebutkan di atas.
Dengan membaca doa berikut:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
tulisan latin: “Subhana Mallaa Yanaamu Walaa Yashuu” dengan arti: “Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa”.
Atau bisa juga dengan doa ini:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Latin: “Subhankallahumma Rabbana Wabihamdikallahummagh Firlii” dengan arti: “Maha suci Engkau ya Allah, ya Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu ya Allah, maafkan aku”.
Anda juga bisa membaca doa:
Tuhan memberkati
Bacaan Latin: “Subbuhun quddusun rabbul malaa-ikati war-ruuh” dengan arti: ” .
Alasan Sujud Sawi
Tentunya dalam melakukan sujud sahwi ada beberapa ketentuan dalam hal yang dapat menimbulkan keragu-raguan dalam hati seseorang ketika shalat.
Inilah sebab-sebab dilakukannya sujud sahwi:
Meninggalkan Sunnah Ab’adz
Sunnah Ab’adz adalah amalan yang hukumnya sunnah dalam shalat dan diganti dengan sujud sahwi jika lupa mengerjakannya.
Amalan shalat yang termasuk dalam sunnah ab’adh adalah tasyahud awal (duduk dan membaca shalat nabi), berdiri saat qunut dan membaca shalat qunut.
Membaca bacaan tidak pada tempatnya karena lupa
Dalam bacaan sholat yang salah dan salah dalam gerakan sholat yang seharusnya. Misalnya membaca Surah Al-Fatihah yang seharusnya dibaca setelah takbiratul ihram, sedangkan ini dibaca saat sujud.
Ini disebut pilar bergerak qauli. Maka dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi dengan membaca salah satu doa yang telah disebutkan tadi.
Keraguan dalam jumlah siklus yang telah dilakukan
Manusia tidak luput dari kesalahan, bahkan terkadang dalam keadaan beribadah pun masih melakukan kesalahan.
Seperti melupakan jumlah rakaat yang telah dilakukan sehingga menimbulkan keraguan di hatinya.
Mengerjakan Kasus Yang Dapat Dibatalkan
Jika seseorang melakukan sesuatu dengan sengaja dan dapat membatalkan sholatnya, maka sholatnya pasti batal. Namun, jika orang tersebut lupa, maka sunnah baginya untuk sujud sahwi.
Tata cara sujud sahwi
Sejalan dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW sebagaimana tertuang dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim.
Telah dijelaskan secara singkat dalam hadits mengenai tata cara sujud sahwi yang benar.
Berikut haditsnya:
فَلَمَّا أَع مَّ صَلَاESogreksi ُ سَجəَ سَجْدَم mengambil % فanding جون فِي قي أرِّ ورِّ ورِّAN قر
Artinya: “Setelah dia (Rasulullah SAW) menyempurnakan shalatnya, dia sujud dua kali. Saat itu dia bertakbir setiap akan sujud dalam posisi duduk. Dia melakukan sujud sahwi ini sebelum salam. (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka bila diurutkan, tata cara pelaksanaan sujud sahwi adalah sebagai berikut:
- Setelah menyadari kesalahannya, membaca takbir terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan sujud sahwi
- Sujud dilakukan sebanyak 2 kali
- Membaca doa sujud sahwi
- Diakhiri dengan salam, seperti salam di akhir shalat fardhu dan sunnah
- Jika lupa melakukan sujud sahwi, maka dianjurkan untuk shalat lagi. Ini adalah upaya menyempurnakan shalat.
Hukum Melaksanakan Sajud Sawi
Ada pun hukumnya dalam melakukan sujud sahwi dalam rakaat shalat adalah sunnah. Dengan demikian, shalat yang Anda kerjakan tidak batal selama Anda tidak melakukan kesalahan dalam suatu urusan.
Namun, jika imam dalam shalat melakukan sujud sahwi, maka wajib bagi semua orang untuk mengikutinya.
Ada beberapa hadits yang menjadi dasar hukum sunnah sujud sahwi:
صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- خَمْسًا فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَزِيدَ فِى الصَّلاَا رَسُولَ اللَّهِ أَزِيدَ فِى الصَّلاََِ قَالُوا صَلَّيْتَ خَمْسًا. قَالَ « إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ أَذْكُرُ كَمَا تَذْكُرُونَ وَأَنْسَى كَمَا تَْسَوْنَ وَأَنْسَى كَمَا تَْسَوْنَ وَأَنْسَى كَمَا تَْسَوْن. » ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَىِ السَّهْوِ.
Artinya: “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat bersama kami lima rakaat. Kami pun bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah Anda menambah shalat?” Lalu dia berkata, “Apa yang terjadi sebelumnya?” Para sahabat menjawab, “Kamu telah mengerjakan shalat lima rakaat.”
Kemudian dia berkata, “Sesungguhnya saya hanyalah manusia biasa seperti kalian. Saya dapat memiliki ingatan yang baik seperti kalian. Setelah itu beliau melakukan dua kali sujud sahwi.” (HR.Muslim no.572).
Namun berbicara tentang hukum sujud sahwi, ada 2 pendapat dari para ulama’.
Namun di antara keduanya, yang paling kuat dan menentramkan adalah pendapat yang menyatakan bahwa sujud sahwi itu wajib.
Ada 2 alasan untuk ini:
- Dalam beberapa hadits yang menjelaskan tentang sujud sahwi sering digunakan kalimat/kata perintah. Sedangkan urutan kata hukum asalnya adalah wajib.
- Ketika ada sebab, Nabi SAW tetap melakukan sujud sahwi dan tidak ada satupun dalil yang menyatakan pernah meninggalkannya.
Hikmah & Manfaat Sujud Sawi
Setelah mengetahui shalat sahwi sujud, alasannya, cara melakukannya, dan juga hukumnya ayovasindinkeskdi.id Kami akan memberi tahu Anda beberapa manfaat yang bisa kami dapatkan, di antaranya sebagai berikut:
- Melatih dan meningkatkan keimanan seseorang kepada Allah SWT
- Merasa diri manusia itu lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa kecuali ada pertolongan Tuhan
- Doa yang sempurna
- Meningkatkan kesabaran hati
Penutupan
Demikianlah bacaan lafadz, penyebab, cara, hukum dan hikmah & manfaat melakukan sujud sahwi yang bisa menjadi panduan anda sehari-hari. Semoga apa yang ada di artikel pendidikan Hal ini dapat memberikan manfaat bagi Anda dan juga orang-orang di sekitar Anda.
Baca juga doa lainnya: