Sitokinesis – Pengertian, Tahapan, Fungsi dan Gambar

Sitokinesis Apakah – Halo sobat dosenspintar.com, semoga sehat selalu dan pada kesempatan kali ini penulis akan memberikan artikel lagi mengenai Sitokinesis yang pembahasannya meliputi Pengertian Sitokinesis, Tahapan Sitokinesis, Sitokinesis pada Sel Hewan, Sitokinesis pada Sel Tumbuhan, dan Perbedaan Mitosis dan Sitokinesis dimana penulis akan memaparkan satu persatu untuk sobat dapatkan informasinya secara lengkap, jadi langsung saja simak artikel ini sampai baris terakhir.

Sitokinesis Apakah
Sitokinesis Apakah

Definisi Sitokinesis

Sitokinesis merupakan proses terakhir dalam pembelahan sel eukariotik, yaitu pembelahan antara sitoplasma, membran, organel dan membran sel.

Tahapan Sitokinesis

Langkah-langkah yang dapat kita lalui adalah sebagai berikut.

Tahap 1

Ini adalah tahap penentuan dimana cincin kontraktil akan mengalami proses mulai terbentuk. Cincin ini berperan sebagai otot, filamen sebagai pembentuk cincin ini menghimpit rapat dan menjepit sel sehingga terbagi dua. Tahapan ini disesuaikan dengan poros.

Kemudian Spindle merupakan susunan struktur seluler yang memiliki peran penting dalam proses pemisahan kromosom. Dimana cincin kontraktil akan membentuk garis lurus tepat di titik tengah spindel.

Tahap 2

Pada tahap kedua sitokinesis adalah penyusunan filamen sehingga membentuk cincin kontraktil. Susunan filamen ini dari protein atau aktin.

Tahap 3

Pada tahap ini setiap sel mendapat setengah kontraktil. Cincin tersebut akan bergerak menimbulkan kontraksi, hampir sama seperti saat otot sedang bekerja. Selanjutnya sejumlah filamen protein dilepaskan dengan tujuan mengecil menjadi ukuran cincin yang kecil.

Tahap 4

Tahap keempat merupakan tahap terakhir dimana membran plasma dan sitoplasma akan dihancurkan dan terus dibangun membentuk sel-sel baru. Dengan tujuan agar terjadi pembekuan pemisah yang berlangsung pemisahan sel anakan yang baru terbentuk dapat bekerja dengan sendirinya.

Sitokinesis pada Sel Hewan

Berikut adalah beberapa proses yang dilalui dalam sitokinesis hewan, antara lain.

Inisiasi

Hal pertama yang terjadi adalah pembentukan alur dari pembelahan pada permukaan sel. Kemudian lagi pada suatu struktur yang cukup bertanggung jawab dalam hal ini untuk dapat membantu proses pembelahan yang disebut cincin kontraktil.

Kontraksi

Komponen cincin kontraktil yang menumpuk akan berada tepat di bawah membran plasma dan akan mengalami kontraksi yang membelah sel menjadi dua.

Penyisipan Membran

Setelah kontraksi, membran baru terbentuk berdekatan dengan cincin kontraktil mengenai fusi vesikel intraseluler.

Penyelesaian

Sitokinesis pada hewan selesai setelah sel induk membelah menjadi dua sel anak melalui pembagian cincin kontraktil dan juga pembentukan membran baru ini untuk mengisi beberapa kekosongan sitoplasma baru.

Sitokinesis pada Sel Tumbuhan

Secara signifikan sitokinesis yang terdapat pada bagian sel tumbuhan tidak sama dengan pada sel hewan karena yang membedakannya adalah adanya dinding sel semi kaku, antara lain selulosa, hemiselulosa, pektin, dan sebagainya.

Struktur yang terjadi pada tumbuhan disebut lempeng sel, dan selanjutnya dinding sel baru dari dalam ke luar sel.

Dalam struktur yang disebut serat preprofase, cincin filamen aktin dapat tumbuh dan terbentuk selama fase G2 yang sedang berlangsung dan pada awalnya menunjukkan lokasi pelat sel serta arah.

Proses pembuatan lempeng sel ini diawali dengan anafase dan juga disertai dengan susunan struktur yang biasa disebut dengan phragmoplas, yang merupakan bagian dari kumpulan mikrotubulus dari gelendong mitosis di tengah sel.

Kemudian di dalam vesikel-vesikel kecil tersebut mengandung polisakarida dan glikoprotein yang sangat dibutuhkan yang berguna dalam proses pembentukan dinding sel baru yang selanjutnya akan dibawa melalui mikrotubulus ke fragmoplas. Dan vesikel-vesikel ini akan bersatu dengan tujuan membentuk lempengan-lempengan.

Sehingga dengan pelat sel awal ini dapat tumbuh dengan peleburan vesikel sehingga dapat mencapai bagian yaitu dinding sel asal yang berguna sebagai pembentuk dua sel yang akan terpisah satu sama lain dari membran sel dan juga lamela tengah.

Selanjutnya, mikrofibril selulosa akan diakumulasikan kembali ke dalam matriks atas pelat sel dengan maksud untuk membatu dalam proses pembentukan dinding sel primer.

Perbedaan Antara Mitosis dan Sitokinesis

Perbedaan utama antara mitosis dan sitokinesis adalah:

  • Proses mitosis kurang lebih sama untuk beberapa sel eukariotik. Proses sitokinesis berbeda menurut jenis sel. yaitu tumbuhan atau hewan.
  • Mitosis akan menghasilkan dua inti. Sedangkan sitokinesis akan menghasilkan dua sel tertutup dan juga dua inti.
  • Mitosis hanya akan mencakup kariokinesis. Sedangkan sitokinesis meliputi pembagian sitoplasma setelah kariokinesis.
  • Mitosis terjadi sebelum sitokinesis terjadi. Sitokinesis terjadi setelah mitosis.
  • Mitosis hanya akan memisahkan materi dari genetik. Sedangkan pada sitokinesis hanya dipisahkan organel sel dan juga sitoplasmanya.
  • Selama Mitosis, dua set kromosom yang diekspresikan secara identik terpisah untuk membentuk dua sel. Selama Sitokinesis, pemisahan organel tidak akan persis sama. Dalam beberapa kasus, ukuran sel juga berbeda.

Demikian materi pembahasan kali ini mengenai sitokinesis, semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi sobat semua. Terima kasih.

Baca juga: