Sholawat Tibil Qulub – Salah satu amalan yang memiliki keutamaan luar biasa dan sangat dianjurkan bagi umat Islam adalah sholawat.
Sholawat merupakan salah satu bentuk rasa cinta kepada seseorang yang merindukan kekasih Allah yaitu Nabi Muhammad SAW.
Allah berfirman dalam kitab suci Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56 yang berbunyi:
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِي di atas
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berdoa untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berdoalah untuk Nabi dan salam kepadanya”. (QS Al-Ahzab: 56).
Sekilas Tentang Sholawat Tibbil Qulub
Ada banyak macam doa yang bisa kita amalkan untuk melaksanakan perintah dari Yang Maha Kuasa dalam firman-Nya.
Dari semua jenis doa tersebut, ada yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya, dan ada pula yang dikarang oleh para sahabat Nabi sebagai tanda kecintaannya kepada manusia utusan Allah.
Meskipun berbeda asal usulnya, namun semua doa tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu memuji Nabi Muhammad SAW agar mendapatkan syafaatnya di akhir hari.
Mengingat sholawat tersebut mengandung untaian pengharapan seorang hamba kepada Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu, maka ada beberapa sholawat yang dikhususkan untuk masalah tertentu.
Sebagai contoh sholawat tibbil qulub. Sholawat ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit jantung pada seseorang.
Penyakit liver yang dimaksud disini bukan lagi tentang riwayat penyakit hepatitis, kanker hati, lever atau sejenisnya.
Yang dimaksud dengan penyakit hati disini lebih berbahaya dan sangat tinggi akibatnya yaitu kesombongan, dengki, amarah, prasangka buruk, fitnah dan sebagainya.
Sholawat Tibbil Qulub Arab, Latin dan Artinya
Berikut ini adalah bacaan sholawat tibbil qulub sholawat yang bisa anda jadikan sebagai pedoman anda mengamalkan dalam kehidupan jika anda belum hafal.
Bacaan Lafadz Sholawat Tibbil Qulub :
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
tulisan latin: “Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammadin Thibbil Qulubi Wa Dawa-iha Wa ‘Afiyatil Abdani Wa Syifa-iha Wa Nuril Abshori Wa Dhiya-iha Wa ‘Ala Transferhi Wa Shohbihi Wa Sallim”.
Artinya: “Yya Allah, berilah rahmat kepada raja kami, Nabi Muhammad SAW, penyembuh hati dan obat, berikan kesehatan pada tubuh dan obati, jadilah penerang mata hati dan cahayanya, juga kepada keluarga dan sahabatnya , dan semoga Engkau memberinya keselamatan”.
Keutamaan Sholawat Tibbil Qulub
Berbicara tentang keutamaan sholawat tibbil qulub ini sebenarnya memiliki kesamaan dengan sholawat lainnya dari segi manfaat dan hikmahnya.
Yaitu sebagai upaya suatu umat untuk mendekatkan diri kepada Allah Robbul ‘Alamin dengan hikmah keberkahan dari doa-doa yang diamalkan.
Namun lagi-lagi ada beberapa doa yang disusun untuk sekaligus memohon sesuatu kepada Allah, seperti memohon kesembuhan untuk segala macam penyakit.
Sebagai penjelasan tentang keutamaan sholawat ini dikutip dari laman NU melalui buku yang berjudul “kumpulan dzikir Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu’iyah”.
صلوات طب القلوب منيكا مجرب كاغكى أنجاكي كصحاتان بدان لن دادوس تومبا سدايا فياكيت ظاهر أتاوي باطن
Yang artinya : “Sholawat Tibbil Qulub teruji (bermanfaat/bermanfaat) untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjadi obat segala penyakit dzohir dan jiwa”.
Keutamaan ini berlaku bagi siapa saja yang mengamalkannya dengan kaifiyah (cara membaca) yang lazim dilakukan oleh sebagian besar umat Islam.
Adapun keutamaan bagi orang yang mengamalkan dengan kaifiyah secara khusus telah disebutkan dalam sebuah kitab dengan nama “Sa’adah ad-Daraini fi as-Salat ala Sayyid al-Kaunaini”.
Tuhan memberkati
Artinya : “Sholawat ini adalah bacaan sholawat untuk kesembuhan lahir dan batin. Dibaca 2000 kali untuk menyembuhkan segala penyakit. Dan menurut beberapa pendapat dibaca sebanyak 400 kali, maka penyakit akan sembuh dengan izin Allah”.
Namun pada hakikatnya semua penyakit dapat disembuhkan dengan izin dan kehendak Allah SWT. Bukan dari cara membaca yang khusus atau umum.
Karena semua yang ada di alam semesta ini tidak bisa berbuat apa-apa melainkan hanya ulah Allah SWT. Wallahu A’lam.
Sejarah Sholawat Tibbil Qulub
Sholawat tibbil qulub ini tidak lepas dari cerita dibalik munculnya sholawat ini yang dianggap sebagai obat sakit hati.
Asal muasal sholawat tibbil qulub ini bisa dilihat dari buku yang ditulis oleh Syaik Yusuf Ismail”Shalat Sa’adah Ad-Darain fi ala Sayyid Al Kaunain”, bahwa sholawat ini ditulis oleh seorang ulama dari Mesir.
Penulis sholawat ini dikenal sebagai Syekh Dardir dan dikenal banyak orang sebagai bapak berkah seperti Abu Barakat.
Tibbil Qulub juga merupakan doa yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Ahmad bin Ahmad Al Adawi Al Maliki Al Khalwatiy Al Dardir.
Syekh Dardir juga berhasil membuat beberapa doa selain tibbil qulub ini, yaitu doa Ar Ridhaiyyah dan Al Wishal.
Namun, dari semua kumpulan doa-doanya, tibbil qulub adalah yang paling sering digunakan dalam amalan dalam kehidupan umat Islam.
Waktu Yang Baik Untuk Mengamalkan Sholawat Tibbil Qulub
Semua doa yang baik diamalkan ketika setelah mengerjakan shalat lima waktu atau shalat sunnah.
Atau bacalah pada waktu-waktu yang mujarab:
- Waktu antara azan dan iqomah
- Saat hujan
- Saat memasuki bulan suci Ramadhan, khususnya pada malam Lailatul Qadar
- Saat sujud dalam shalat
- Berdoa di tengah malam
- Berdoalah setelah sholat subuh
- Saat khatam membaca Al-Qur’an
- Ketika tinggal di Arafah selama haji
- Sepertiga malam terakhir
- Saat memasuki waktu puasa dan berbuka puasa
- Pada hari Jumat
Waktu-waktu di atas adalah waktu-waktu yang dianjurkan bagi seluruh umat Islam untuk berdoa kepada Allah SWT.
Khasiat dalam Mengamalkan Sholawat Tibbil Qulub
Berikut beberapa manfaat sholawat tibbil qulub ini bagi siapa saja yang konsisten mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menyembuhkan Sakit Perut
Dengan membaca sholawat tibbil qulub dapat menyembuhkan seseorang yang sedang sakit maag.
Caranya melalui segelas air minum yang dibacakan sholawat ini sebanyak 7 kali dan setiap kali ditiupkan ke dalam air. Lalu dipersilakan minum untuk orang yang sakit.
Atau bisa juga melalui telapak tangan, dengan cara membacanya sebanyak 7 kali, ditiupkan ke telapak tangan setiap kali, kemudian mengusap bagian tubuh pasien yang sakit.
Insya Allah dengan izin dan pertolongan Allah penyakit lambung pasien bisa segera sembuh.
Menghindari Hati Dari Kecemasan
Sangat dianjurkan bagi orang-orang yang sedang merasa gelisah di dalam hati, menimbulkan rasa gelisah, khawatir, resah di hati untuk mengamalkan sholawat ini sebanyak-banyaknya.
Bolehkah anda membaca wirid setelah selesai sholat maktuba (sholat fadhu), maka Insya Allah dengan izin dan kehendak Tuhan Yang Maha Esa, hati anda akan merasa tenang.
Oleh karena itu, seluruh umat Islam, siapapun, kapanpun dan dimanapun mereka berada, harus selalu dalam keadaan mengingat Allah.
Dzikir tidak selalu dalam bentuk ucapan lisan, dzikir (mengingat) Allah juga bisa dalam hati. Cobalah penuhi hatimu dengan Asma Allah.
Dan jangan biarkan hati kita terisi selain dari Asma Allah. Wallahu A’lam.
Penutupan
Dengan artikel pendidikan mengenai sholawat tibbil qulub ini, semoga dapat membantu anda ketika ingin mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ayovacsindinkeskdi.id terima kasih juga bagi anda yang telah berkunjung dan membaca artikel sholawat tibbil qulub ini sampai selesai, dan sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.
Baca juga: