Sholat Tahajud Latin Dan Artinya, Arab, Pendek, Akhir

Shalat Tahajud dan Shalat merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW karena di dalamnya banyak keutamaan yang bisa didapatkan.

Waktu shalat tahajud adalah pada malam hari, barang siapa yang melakukannya maka Allah SWT akan meninggikan derajat orang tersebut.

Dalam pelaksanaan sholat tahajud terdapat beberapa sholat tahajud yang saling melengkapi atau yang sering disebut dengan sholat tahajud.

Karena setelah selesai shalat tahajud dianjurkan untuk shalat terlebih dahulu sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Itu berarti: “Tuhan kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: ‘Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkan doanya. Barangsiapa meminta kepada-Ku, pasti akan Kuberikan. Dan siapa pun yang meminta ampunan-Ku, Aku pasti akan mengampuni’.” (Dilaporkan oleh Bukhari).

Shalat dan shalat tahajud sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW bagi umatnya yang beriman. Karena banyak sekali manfaat didalamnya sehingga jika dilakukan secara rutin maka Allah akan mengangkat derajat seorang hamba.

Simak beberapa hadits di bawah ini terkait anjuran shalat tahajud:

Hadits pertama

افْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ mirip

Itu berarti: “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah -Muharram-. Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Hadits kedua

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (15) آَخِذِينَ مَا آَتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (16) كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ (17) وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (18)

Itu berarti: “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada di taman-taman (langit) dan mata-mata air, menerima segala yang diberikan Tuhannya kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka tidur sangat sedikit di malam hari. Dan selalu minta ampun di pagi hari menjelang subuh.”

Dari dua hadits di atas cukup jelas bahwa shalat tahajud sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Shalat Tahajud yang Diajarkan Nabi SAW

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ

Dari Abu Umamah dia berkata: Rasulullah SAW pernah ditanya, Ya Rasulullah, doa apa yang paling banyak didengar? Katanya, Sholat di tengah malam terakhir, begitu juga setelah sholat wajib. (HR. Tirmidzi)

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ

اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

teks latin :

Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimussamaa waati wal ardi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihina. Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihina. Wa lakal hamdu antal haqqu, wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qaula haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru hoqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun.

Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akhkartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminni . Antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Itu berarti : “Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau penjunjung langit, bumi dan apa yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, milik-Mu kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi. Bagi-Mu segala puji, Engkau Yang Maha Benar, janji-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, kata-Mu benar, surga benar, neraka benar, para nabi benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam benar, kiamat itu benar.

Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal. Kepada-Mu aku kembali, kepada-Mu aku mengadu, dan kepada-Mu aku menilai. Maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, baik yang telah aku sembunyikan maupun yang telah terbuka, dan yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah yang mengutamakan dan engkaulah yang mengemudikan, tidak ada Tuhan selain Engkau.

Keutamaan Shalat Tahajud

Keutamaan-Doa-Tahajud

Salah satu keutamaan shalat Tahjud adalah tidak adanya hijab antara hamba dengan Tuhannya sehingga mudah terkabul doanya.

Doanya mudah terkabul

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW di bawah ini:

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Itu berarti: “Tuhan kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: ‘Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkan doanya. Barangsiapa meminta kepada-Ku, pasti akan Kuberikan. Dan siapa pun yang meminta ampunan-Ku, Aku pasti akan mengampuni’.” (HR Bukhari).

Diangkat Derajatnya Oleh Allah SWT

Seorang hamba yang rajin melaksanakan shalat dan shalat tahajud, maka Allah SWT akan meninggikan derajat hamba tersebut.

Agar perasaan bahagia mengalir setiap hari, semua kerumitan dunia sirna. Dan Allah mendekatkan seorang hamba kepada sang pencipta.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Isra’ Ayat 79 :

;

Itu berarti : Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud tambahan (sebagai bentuk ibadah) untukmu: mudah-mudahan Tuhanmu akan mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

Dipandu oleh Allah Dalam Setiap Langkah

Allah akan selalu memberikan bimbingan batin bagi hamba yang aktif dalam melaksanakan shalat dan shalat tahajud. Sehingga ketika hamba memiliki masalah mudah untuk menyelesaikannya.

Hal tersebut disampaikan Ustad Adi Hidayat terkait 4 janji Allah bagi hambanya yang melaksanakan tahajud.

Allah Menghapus Dan Mencegah Dari Dosa

Jika Allah SWT telah memberikan hidayah kepada seorang hamba, tentu ia akan memiliki akhlak yang mulia. Perilaku yang baik dan tentunya mencegah Allah dari melakukan dosa atau maksiat.

Penutupan

Demikian penjelasan singkat mengenai sholat tahajud, semoga bermanfaat bagi kita semua, dan Allah SWT selalu memberikan kekuatan kepada hamba-Nya yang konsisten dalam menjalankan sholatnya dan sholat tahajud.

Baca juga: