Sel hewan – Hai sobat dosenspintar.com kali ini penulis akan membagikan sebuah artikel yang akan memberikan insight terbaru untuk sobat yang akan membahas tentang sel hewan. Untuk penjelasan terlengkap pembahasan ini bisa langsung kamu lihat di bawah ini.
Pengertian Sel Hewan
Sel hewan adalah organel terkecil yang memiliki selaput tipis dan mengandung larutan koloid yang mengandung banyak senyawa kimia. Sel ini memiliki keunggulan mampu membuat duplikat secara mandiri menggunakan pembelahan sel.
Bagian Sel Hewan
Berikut adalah macam-macam bagian dari sel hewan, antara lain:
- Kompleks Golgi: berfungsi sebagai alat pengeluaran energi dan juga lendir.
- Retikulum Endoplasma : Terbagi menjadi 2 yaitu Retikulum Endoplasma Kasar yang akan diisi oleh Ribosom yang berfungsi untuk mensintesis zat protein. Dan yang kedua adalah Retikulum Endoplasma Halus yang tidak mengandung Ribosom.
- Sitoplasma : cairan di dalam sel kecuali dari inti sel (nucleus). Sitoplasma terbagi menjadi 2 yaitu, ada bagian dalam (endoplasma) yang lebih keruh dan ada juga bagian luar (ektoplasma) yang jauh lebih jelas.
- Nukleoplasma: terdiri dari asam nukleat dengan kromatin.
- Vakuola : berfungsi sebagai cadangan makanan. Vakuola dari hewan kecil tapi banyak, sedangkan vakuola dari tumbuhan besar tapi sedikit.
- Inti Sel : terdiri dari 90% air, yang mengandung protein, vitamin, mineral dan lemak. Inti sel berfungsi menjaga keutuhan gen-gen tersebut dengan mengontrol aktivitas sel dan mengatur ekspresi gen.
- Nukleolus : berfungsi sebagai pengatur berbagai aktivitas sel.
- Mitokondria: menghasilkan energi dengan berfungsi dalam respirasi.
- Dinding sel : lapisan pelindung di bagian luar membran sel. Dinding sel ini hanya terdapat pada sel tumbuhan.
- Kromosom : anak dari inti sel yang berada di dalam inti sel. Kromosom memiliki fungsi mensintesis materi genetik. Kromosom yang mengandung gen yang membawa sifat-sifat yang diwariskan.
- Membran sel: Bagian terluar dari protoplasma berfungsi untuk mengatur transportasi zat masuk dan keluar dari sel.
Fungsi Sel Hewan
Sel hewan akan memiliki fungsi sebagai pembangun utama, untuk kelangsungan hidup semua hewan. Setiap makhluk hidup yang memiliki sel akan selalu berbeda dengan makhluk lainnya. Sel-sel yang ada pada masing-masing hewan ini berbeda dengan manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari jenis-jenis sel.
Gambar dan Struktur dan Fungsi Sel Hewan
Berikut adalah beberapa struktur dengan fungsi sel hewan, antara lain:
Membran sel
Organel membran sel ini melakukan berbagai fungsi, termasuk:
- Mengatur masuk dan keluarnya sumber nutrisi dan mineral
- Sebagai pembungkus dengan sel pelindung
- Menerima rangsangan dari luar
- Tempat berlangsungnya reaksi kimia
Sitoplasma
Organel sitoplasma ini yang berfungsi sebagai berikut:
- Sebagai sumber bahan kimia sel
- Tempat berlangsungnya metabolisme sel
Retikulum Indoplasma
Organel retikulum indoplasma adalah sebagai berikut:
- Sebagai sintesis protein (Rec).
- Sebagai tempat transportasi sintesis, steroit dengan lemak.
- Membantu detoksifikasi sel berbahaya dalam sel (REh).
- Sebagai tempat kita menyimpan fosfolipid, steroid dengan glikolipid.
Mitokondria
Organel ini memiliki fungsi sebagai berikut:
- Sebagai respirasi seluler.
- Sebagai penghasil energi berupa ATP.
Peroksisom (Badan Mikro)
Fungsi organel ini adalah sebagai penggerak sel, endositosis dan eksotisme.
Ribosom
Ribosom ini memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya proses sintesis protein.
Sentriol
Sentiol memiliki fungsi sebagai :
- Berfungsi untuk membentuk silia dengan flagela.
- Sebagai proses pembelahan sel membentuk benang gelendong.
Mikrotobula
Organel-organel tersebut dengan fungsi sebagai berikut:
- Untuk melindungi sel.
- Memberikan bentuk sel.
- Berfungsi sebagai pembentukan flagela, silia dengan sentriol.
badan Golgi
Organel ini memiliki fungsi sebagai berikut:
- Untuk mengolah protein.
- Membentuk lisosom.
- Untuk mereformasi membran plasma.
- Membentuk vesikel (kantung) untuk tempat ekskresi.
inti
Organel ini memiliki fungsi sebagai berikut:
- Di mana replikasi terjadi.
- Menyimpan informasi genetik.
- Untuk menjaga integritas beberapa gen.
- Mengontrol proses metabolisme dalam sel.
- Kontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen.
Nukleolus
Organel ini memiliki fungsi sebagai bentuk yang bertanggung jawab dalam pembentukan protein.
Nukleoplasma
Organel ini bertanggung jawab untuk membawa informasi genetik.
Membran Inti
Membran inti memiliki fungsi sebagai berikut:
- Melindungi inti sel (Nucleus).
- Sebagai tempat pertukaran zat antara bahan dari nukleus dan sitoplasma.
Lisosom
Lisosom memiliki fungsi sebagai berikut:
- Untuk dapat mengontrol pencernaan intraseluler.
- Untuk mencerna bahan dengan cara fagositosis.
- Seperti penghancuran organel sel yang rusak (autophagy).
- Sebagai masuknya makromolekul dari luar untuk masuk ke dalam sel dengan menggunakan mekanisme endositosis.
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Berikut ini adalah perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan, sebagai berikut:
Sel Tumbuhan | Sel hewan |
|
Tidak memiliki dinding sel, sel yang bersifat elastis. |
2. Memiliki kloroplas untuk melakukan fotosintesis. | Tidak memiliki sentriol. |
3. Tidak memiliki sentriol. | Memiliki sentriol untuk mengumpulkan kromosom selama pembelahan sel. |
4. Beberapa vakuola besar. | Vakuola banyak dan juga berukuran kecil. |
5. Cadangan makanan berupa pati (starch) | Cadangan makanan berupa lemak (glikogen) |
Sekian artikel yang membahas tentang Sel Hewan. Semoga dapat memberikan manfaat bagi teman-teman yang telah menyimak dan belajar memahami pembahasan di atas, sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Baca juga: