Pemanasan global – Hallo para pembaca dosenspintar.com, kali ini kita akan membahas pengertian pemanasan global, penyebab pemanasan global, dampak pemanasan global, cara mengatasinya, serta contoh pemanasan global. Yuk, simak artikel tentang pemanasan global berikut ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan global atau biasanya sering disebut dengan pemanasan global, pada dasarnya merupakan fenomena meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi yang mengakibatkan meningkatnya emisi gas rumah kaca ke atmosfer. Pemanasan global juga sering disertai dengan perubahan iklim, seperti meningkatnya curah hujan di beberapa belahan dunia yang menyebabkan banjir dan erosi. Sementara di belahan dunia lain akan mengalami kekeringan yang berkepanjangan.
Penyebab pemanasan global
Pemanasan global sendiri terjadi akibat gaya hidup manusia, pola konsumsi, dan teknologi yang ada di berbagai negara maju, misalnya Amerika Serikat, China, Rusia, Inggris, dan beberapa negara lainnya. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan pemanasan global, antara lain:
- Polusi karbon Dioksida, berasal dari berbagai proses kegiatan manusia, mulai dari proses pembakaran pada mesin kendaraan, mesin pabrik dan industri, pembangkit listrik berbahan bakar fosil, dan lain-lain. Polusi ini merupakan penyumbang terbesar pemanasan global saat ini. Lebih parah lagi karena meningkatnya jumlah pengguna kendaraan bermotor di berbagai belahan dunia.
- Penggunaan Kimia, Banyak produk dan kebutuhan manusia yang menggunakan bahan kimia, salah satunya adalah pupuk tanaman. Pupuk tanaman mengandung bahan kimia berupa gas nitrogen oksida yang berkapasitas 300 kali lebih panas dari karbon dioksida. Bayangkan dampak pemanasan global jika pupuk kimia digunakan secara berlebihan.
- Penebangan dan Pembakaran Hutan, Penebangan liar dan pembakaran hutan adalah penyebab terbesar pemanasan global. Pohon-pohon di hutan dibutuhkan untuk menyumbangkan oksigen bagi makhluk hidup di bumi, bisa kita bayangkan jika tidak ada pohon di bumi ini. Selain menyebabkan polusi udara, penebangan liar juga mengakibatkan hilangnya sebagian ‘paru-paru’ dunia untuk mendaur ulang karbondioksida.
- Efek rumah kaca, Bangunan tinggi dan rumah dengan konsep bangunan kaca tidak dapat menyerap panas matahari sehingga sinar matahari akan dipantulkan ke atmosfer. Namun sayangnya, panas ini terperangkap di atmosfer akibat polusi udara dari karbon dioksida, metana, sulfur dioksida, dan uap air. Panas yang tidak terserap kemudian dikembalikan ke permukaan bumi dan disimpan di sana. Proses ini terjadi dalam jangka waktu yang lama dan menyebabkan suhu rata-rata di permukaan bumi terus meningkat.
Dampak Pemanasan Global
- Gagal panen, pemanasan global menyebabkan para petani gagal memanen hasil buminya, hal ini tentu berdampak pada kurangnya pasokan pangan.
- Es di Kutub Utara mencair. Mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan volume air laut meningkat, bisa dibayangkan jika hal ini terjadi.
- Suhu bumi akan semakin tinggi, di beberapa daerah suhunya mungkin lebih tinggi, tapi tidak di daerah lain.
- Suhu bumi yang tinggi dapat menyebabkan banyak penguapan dan curah hujan secara keseluruhan, tetapi setiap daerah berbeda, ada yang basah dan ada yang kering.
- Kepunahan spesies yang semakin meluas dan merajalela. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di majalah Nature, peningkatan suhu dapat menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies. Hingga kini, hilangnya spesies semakin meluas dan daftar spesies terancam punah terus bertambah dan bertambah.
- Menipisnya lapisan ozon, lapisan ozon merupakan salah satu lapisan atmosfer yang berada di stratosfer, pada kisaran 17-25 KM di atas permukaan bumi. Lapisan ozon sendiri merupakan lapisan yang berfungsi untuk melindungi Bumi dari bahaya radiasi ultra violet atau biasa disingkat UV.
Proses Pemanasan Global
Prosesnya diawali dengan sinar matahari yang menyinari permukaan bumi, panas dari sinar matahari tersebut kemudian akan diserap oleh bumi namun hanya sebagian saja, selebihnya akan dikembalikan ke permukaan atmosfer.
Namun karena banyak gas di atmosfer yang menimbulkan efek rumah kaca, seperti gas sulfur dioksida SO2, gas karbon dioksida (CO2), dan metana, uap air dan masih banyak lagi. Hal ini menyebabkan panas matahari tidak dapat kembali dari permukaan bumi dan terperangkap, sehingga panas matahari akan memantul kembali ke bumi. Itulah yang terjadi terus menerus setiap hari.
Semakin banyak panas matahari yang masuk ke bumi, semakin banyak pula gas yang tidak dapat dikembalikan ke atmosfer sehingga menyebabkan bumi semakin panas. Fenomena ini dikenal sebagai pemanasan global.
Cara Mengatasi Pemanasan Global
Pemanasan global tentunya dapat diatasi dengan upaya dan tindakan nyata oleh seluruh umat manusia di berbagai belahan dunia. Mengacu pada pengertian pemanasan global di atas, berikut beberapa upaya dan tindakan sederhana yang dapat mengatasi pemanasan global:
- Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor. Kendaraan bermotor telah menjadi kebutuhan pokok manusia saat ini untuk transportasi. Namun membuat kita lupa bahwa asap kendaraan bermotor menyumbang CO2 yang menyebabkan pemanasan global. Dan untuk mencegahnya, kita bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan transportasi massal. Dengan begitu polusi udara akan berkurang dan dapat membantu mengatasi pemanasan global.
- Menjaga Kelestarian Alam. Eksploitasi hasil alam yang berlebihan justru merugikan, bukan menguntungkan dalam jangka panjang. Penebangan dan pembakaran hutan untuk pembukaan lahan harus dikendalikan atau dihentikan. Reboisasi pohon pada lahan yang terbakar/ditebang merupakan langkah konkrit yang dapat dilakukan untuk mengatasi pemanasan global.
- Mengontrol Penggunaan Listrik. Penggunaan listrik yang berlebihan justru dapat menyebabkan pemanasan global. Hal ini sangat sepele, namun dampaknya sangat besar. Lampu dan peralatan listrik dapat mengeluarkan panas. Bayangkan berapa banyak panas yang dilepaskan jika semua manusia di bumi menggunakan listrik secara berlebihan. Selain membantu mengatasi pemanasan global, dengan mengendalikan konsumsi listrik, kita akan lebih hemat energi dan hemat biaya.
- Pengendalian Limbah Limbah dapat mengeluarkan gas berbahaya ke udara. Gas berbahaya ini selain mengeluarkan bau tak sedap, juga dapat menimbulkan efek rumah kaca yang menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi.
Contoh Pemanasan Global
- Perubahan musim yang tidak menentu
- Banyak penyakit baru
- Produksi pertanian menurun
- Perubahan gaya hidup hewan
Demikian artikel tentang pemanasan global beserta beberapa ulasannya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca dosenspintar.com dan sampai jumpa di artikel lainnya.
Baca juga: