Apa itu Paragraf Induktif dan Paragraf Deduktif – Hai para dosen cerdas, kali ini kita akan membahas materinya Bahasa. Mendengar kalimat deduktif dan induktif serta campuran cukup sering terlontar dalam materi di sekolah atau saat membaca sebuah tulisan tiba-tiba bingung dengan isi teksnya? Atau ingin bisa membaca dengan cepat, namun tetap akurat? maka ada baiknya anda membaca artikel tentang paragraf induktif dan deduktif, mari kita simak bersama-sama.
Paragraf adalah susunan beberapa kalimat dan mengandung gagasan. Nah, secara umum letak gagasan dalam sebuah paragraf dapat dibedakan menjadi 3 bentuk: deduktif, induktif dan campuran.
Pengertian paragraf deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf. Paragraf ini dimulai dengan pernyataan umum dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan khusus berupa contoh, rincian khusus, bukti, dll. Karena paragraf deduktif dikembangkan dari pernyataan umum, pola doa dari umum ke khusus.
Ciri-ciri kalimat deduktif
Ciri-ciri kalimat deduktif adalah:
- Kalimat utama ada di awal paragraf.
- Kalimat-kalimat ini terdiri dari pernyataan umum diikuti dengan penjelasan.
Pola Paragraf Deduktif
Pola paragraf deduktif adalah:
Umum ==> Khusus ==> Khusus ==> Khusus
Contoh Paragraf Deduktif
Kemacetan lalu lintas adalah hal biasa di Jakarta. Kemacetan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain. Pertama, jumlah kendaraan tidak seimbang dengan lebar jalan. Kedua, kurangnya rasa disiplin bagi seluruh pengguna jalan.
Ketiga, munculnya tempat-tempat yang mengganggu lalu lintas, seperti pasar, rel kereta api, halte bus yang tidak berfungsi, banjir, pedagang kaki lima, dll. Terakhir, otoritas tidak secara eksplisit bertanggung jawab untuk menangani pelanggar lalu lintas.
Pengertian paragraf induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang diawali dengan kalimat yang berisi penjelasan berupa fakta, contoh, rincian atau bukti tertentu, kemudian diakhiri dengan kalimat utama. Paragraf induktif dikembangkan dari pola khusus untuk umum.
Ciri-ciri kalimat induktif
Ciri-ciri kalimat induktif adalah:
- Dimulai dengan penjelasan khusus.
- Kemudian digeneralisasi menjadi kesimpulan berdasarkan penjelasan-penjelasan khusus.
- Kesimpulannya adalah bahwa kalimat utama berada di akhir paragraf.
Pola paragraf induktif
Pola kalimat induktif adalah:
Khusus ==> Khusus ==> Khusus ==> Umum
Contoh paragraf induktif
Sekarang kita telah memasuki musim penghujan. Banyak sekali sampah yang menumpuk karena kita sering membuang sampah. Selain itu, permukaan sungai dangkal saat ini semakin meningkat. Maka tak heran banjir datang setiap hari.
Pengertian paragraf campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang diawali dengan penyajian kalimat utama, kemudian didukung oleh kalimat penjelas dan diakhiri dengan kesimpulan di akhir paragraf. Jadi paragraf campuran memiliki 2 kalimat utama.
Kalimat Campuran
Ciri-ciri kalimat induktif adalah:
- Memiliki kalimat utama di awal paragraf, kemudian ditekankan lagi di akhir paragraf.
- Terdapat pengulangan atau variasi pada beberapa kata kunci di awal dan akhir paragraf.
Pola paragraf campuran
Pola kalimat induktif adalah:
Umum ==> Khusus ==> Khusus ==> Umum
Contoh paragraf campuran
Limbah potongan rambut tidak boleh langsung dibuang ke tempat sampah. Mengapa? Karena limbah rambut bisa dijadikan kompos. Limbah rambut sangat cocok sebagai bahan kompos karena mengandung zat dengan kandungan nitrogen yang tinggi. Oleh karena itu, limbah dari potongan rambut menjadi barang yang lebih berguna dan bermanfaat.
Demikianlah artikel tentang Paragraf Induktif dan Paragraf Deduktif beserta beberapa contohnya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi pembaca dosenspintar.com dan sampai jumpa lagi di artikel lainnya.
Baca juga: