Osmosis Apakah – Halo teman-teman dosenspintar.com, apa kabar hari ini? semoga selalu baik. Dan tentunya dengan kembalinya penulis disini, penulis akan kembali berbagi artikel. Pada kesempatan kali ini penulis akan membagikan artikel tentang Osmosis yang meliputi pengertian osmosis, proses osmosis, faktor-faktor yang mempengaruhi osmosis, dan contoh osmosis dalam tubuh. Untuk itu mari simak artikel ini sampai selesai ya teman-teman.
Definisi Osmosis
Osmosis adalah suatu proses perpindahan pelarut dari suatu larutan yang mempunyai daya konsentrasi relatif rendah atau pelarut murni dengan cara melewati berbagai membran sempermeable ke dalam suatu larutan yang mempunyai daya konsentrasi cukup tinggi sehingga pada akhirnya akan tercapai kesetimbangan laju dari pelarut.
Proses Osmosis
Cara untuk mengetahui proses osmosis yaitu dengan melalui bejana yang telah dipisahkan oleh berbagai membran semipermeabel yang ditempatkan dalam 2 larutan glukosa yang terdiri dari air yang berfungsi sebagai pelarut dan ada juga glukosa sebagai suatu zat yang akan dilarutkan dan tentunya dengan konsentrasi yang berbeda.
Air yang ada akan berpindah dari larutan dengan konsentrasi rendah kemudian bergerak menuju unsur glukosa yang memiliki konsentrasi tinggi melalui beberapa membran permeabel.
Pada proses ini, pergerakan air itu sendiri akan mulai mengalir dari larutan dengan konsentrasi yang cukup tinggi ke konsentrasi yang cukup rendah. Larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi di sini disebut juga dengan larutan hipertonik, sedangkan untuk jenis larutan dengan konsentrasi lebih rendah disebut juga dengan konsentrasi isotonik.
Sedangkan untuk larutan yang berada di luar sel dan juga konsentrasinya menjadi lebih rendah di dalam sel disebut larutan hipotonik.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Osmosis
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya osmosis, diantaranya sebagai berikut.
- Ukuran molekul permeabel: Molekul-molekul ini yang lebih kecil dari garis tengah bukaan membran menembus kembali dengan lebih cepat dan lebih mudah.
- Kelarutan lipid: Molekul yang memiliki kelarutan cukup tinggi akan teradsorpsi lebih cepat daripada molekul dengan kelarutan lebih rendah seperti lipid.
- Pada luasan membran : Laju penyerapan akan lebih cepat jika luasan pada permukaan membran yang telah disediakan untuk bagian absorpsi lebih besar.
- Ketebalan membran: Komposisi molekul yang diresapi dengan kandungan oksigen tinggi memiliki jarak yang harus ditempuh.
- Suhu: Pergerakan molekul dapat dipengaruhi oleh derajat suhu.
Contoh Osmosis dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut beberapa contoh somosis dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya sebagai berikut.
- Saat tangan direndam dalam cucian dalam waktu lama, kulit terlihat lebih bengkak. Ini karena efek osmosis.
- Saat menaburkan garam pada bekicot, air akan berdifusi dan bekicot akan menyusut akibat osmosis.
- Saat memasak makanan dan dengan membubuhkan saus pada bagian cair dari piring, beberapa zat terlarut bergerak di bagian padat dari makanan yang telah dimasak. Bagian padatnya bisa berupa telur, sepotong daging tetapi sausnya terbuat dari berbagai zat terlarut dan bukan air, sehingga akan berpindah ke makanan.
- Osmosis juga akan memainkan peran penting dalam tubuh. Ini dapat membantu dalam transfer air dan berbagai bagian nutrisi antara darah dan cairan seluler.
- Tumbuhan juga dapat menggunakan larutan osmotik untuk menyerap air dan mineral yang penting untuk pertumbuhan.
- Reverse osmosis adalah jenis osmosis yang dapat digunakan untuk mengubah berbagai air limbah menjadi air minum yang bersih.
Contoh Osmosis Dalam Tubuh
Sedangkan contoh osmosis dalam tubuh juga ada beberapa contoh yang bisa anda ambil antara lain.
- Di dalam garam dan juga mineral dari air akan dikirim secara osmosis. Dimana air mengalir melalui membran plasma sel karena konsentrasi osmosis air, glukosa dan garam dapat dipertahankan dalam tubuh. Jadi dalam filtrasi osmotik yang penting dalam mencegah kerusakan sel.
- Ikan laut yang bisa beradaptasi dengan kadar air asin yang cukup tinggi. Karena konsentrasi garam dari air lebih tinggi dari pada ikan, maka sekarang terjadi kelebihan garam di air dan sekitarnya yang menarik air dari tubuh ikan.
- Ikan yang hidup dan berkembang di air tawar akan selalu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuhnya dengan cara osmosis. Karena konsentrasi garam dalam tubuh mereka memiliki nilai lebih tinggi dari air di sekitarnya, mereka tidak perlu minum air. Karena air secara spontan masuk ke mulut mereka.
- Dialisis ginjal adalah contoh osmosis juga. Terutama pasien yang menderita penyakit ginjal. Dalam prosesnya, dialyzer membuang beberapa produk limbah dari darah pasien melalui membran dialyzing, dan kemudian meneruskannya ke tangki cairan yang disebut dialisis.
Demikian artikel mengenai Pengertian Osmosis, tidak lain dan tidak bukan adalah semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan berbagai pengetahuan bagi kita semua, untuk itu terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.
Baca juga: