Niat Sholat Taubat dan Cara Melaksanakannya Menurut Islam

Niat Doa Tobat – Setiap manusia pasti memiliki khilaf dan dosa, karena ini adalah sunnatullah yang tidak bisa ditolak.

Bahkan setiap kedipan mata, nafas dan sebagainya, manusia tak luput dari gerombolan dosa yang tiada habisnya.

Disadari atau tidak, hal ini akan selalu ada, oleh karena itu bagi seorang hamba Allah yang menyadari hal ini, maka ia akan segera meminta ampun kepada Allah SWT dengan bertaubat.

Membaca Niat Doa Tobat

Membaca Niat Doa Tobat

Bagi seorang hamba yang telah melakukan maksiat atau dosa yang sangat banyak maka dia bertaubat.

Tidaklah cukup jika hanya meminta ampunan dengan beristighfar, namun ia akan menambah amal kebaikanmu dengan melaksanakan shalat taubat.

Shalat tobat juga merupakan shalat yang dianjurkan dilakukan setiap hari, sedangkan waktunya tidak ditentukan.

Namun sebaiknya shalat taubat dilakukan pada malam hari sebelum tidur atau saat akan melaksanakan shalat malam (Qiyamul Lail).

Tentu ada niat yang harus dicantumkan dalam pelaksanaannya karena termasuk dalam rukun melaksanakan shalat taubat.

Oleh karena itu dalam artikel pendidikan Islam ayovaksindinkeskdi.id, penulis akan menuliskan bacaan niat sholat taubat sebagai berikut.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin : Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya : Saya niat sholat sunnah tobat dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Rukun Shalat Tobat dan Tata Cara Pelaksanaannya

Rukun sholat taubat dan cara pelaksanaannya

Berbicara mengenai tata cara pelaksanaan shalat taubat dan juga rukunnya sama dengan shalat wajib lima waktu, yaitu ada 13 rukun yang harus ada dalam pelaksanaannya.

Tata cara dan rukun shalat taubat dapat dilihat di bawah ini:

  • Niat bisa dibaca dalam hati (bersama)
  • Berdiri untuk mereka yang bisabersama)
  • Membaca Takbiratul Ihram (bersama) Sunnah mengangkat tangan
  • Membaca Sholat Iftitah (Sunnah)
  • Baca Surat Al-Fatihah (bersama)
  • Membaca Surat Pendek (Sunnah)
  • Ruku’ Tenang (bersama)
  • Membaca Shalat Ruku’ (Sunnah)
  • I’Tidal Diam-diam (bersama)
  • Membaca Sholat I’tidal (Sunnah)
  • Sujud Diam-diam (bersama)
  • Membaca Sholat Sujud (Sunnah)
  • Duduk Diantara Dua Sujud (bersama)
  • Sholat Duduk Diantara Dua Sujud (Sunnah)
  • Sit Tahiyat Akhir (bersama)
  • Membaca Sholat Tahiyat Akhir (bersama)
  • Baca Sholawat Nabi Muhammad (bersama)
  • Salam Pertama / Benar (bersama)
  • Salam Sebelah Kiri (Sunnah)
  • Memesan (bersama)

Anjuran untuk Bertaubat kepada Allah SWT

Anjuran untuk Bertaubat kepada Allah SWT

Allah SWT sangat menyukai hambanya yang selalu mengakui kesalahan dan memohon ampunan kepada-Nya.

Bahkan di dalam Al-Qur’an pun Allah SWT akan menerima taubat hambanya, karena Allah adalah penerima taubat bagi seluruh hamba-Nya.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an.

QS. An-Nur: 10

Tuhan memberkati

Artinya: “Dan jika bukan karena keutamaan Allah kepadamu dan rahmat-Nya (pastilah kamu binasa). Dan sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Bijaksana.” (QS. An Nur: 10)

QS. An Nur: 31

Tuhan memberkati

Artinya: “Dan bertaubatlah kepada Allah kamu sekalian, hai orang-orang yang beriman semoga kamu beruntung.” (QS. An Nur: 31)

QS. AnNajm: 32

إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ

Artinya: “Sesungguhnya Tuhanmu sangat luas ampunannya.” (QS. An Najm: 32)

QS. Al A’raaf: 156

وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ

Artinya : “Rahmatku sangat luas meliputi segala sesuatu”. (QS. Al A’raaf: 156)

QS. Di Tahrim: 8

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuhaa (taubat yang murni). Semoga Tuhanmu menutupi kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai” (QS. At Tahrim: 8)

Keutamaan Doa Tobat

Keutamaan Doa Tobat

Banyak keutamaan bagi orang yang melaksanakan shalat taubat selain diampuni dosanya oleh Allah SWT.

Namun, ini khusus untuk seorang hamba yang benar-benar mau bertaubat dan mengakui kesalahannya dan tidak ada keinginan untuk melakukannya lagi.

Berikut ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW tentang keutamaan orang yang melaksanakan shalat taubat:

Hadits Pertama

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {تُوْبُوْا Terkait

Artinya: Nabi saw. bersabda, “Bertaubatlah kepada Allah, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya setiap hari seratus kali.” Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dari sahabat Ibnu Umar ra

Hadits Kedua

قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {التَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لَا ذَنْبَ لَهُ وَالْمُسْتَغْفِرُ مِنَ الذَّنْبِ وَهُوَ مُقِيْمٌ عَلَيْهِ كَالْمُسْتَهْزِىءِ بِرَبِّهِ}.

Artinya: Nabi saw. bersabda, “Orang yang bertaubat dari dosa adalah seperti orang yang tidak ada dosa baginya, dan orang yang meminta ampunan dari dosa tetapi dia tetap melakukan dosa itu, maka dia seperti orang yang menghina Tuhannya.” Hadits mauquf ini diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi dan Imam Ibnu ‘Asakir dari sahabat Ibnu ‘Abbas ra.

Hadits ketiga

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَا مِنْ شَيْءٍ أَحَبُّ إلَى اللهِ تَعَالَى مِنْ شَابٍّ تَائِبٍ وَمَا مِنْ شَيْءٍ أَبْغَضُ إِلَى اللهِ تَعَالَى مِنْ شَيْخٍ مُقِيْمٍ عَلَى مَعَاصِيْهِ}.

Artinya: Nabi saw. bersabda, “Tidak ada yang lebih dicintai Allah ta’ala selain pemuda yang bertaubat dan tidak ada yang lebih dibenci Allah ta’ala daripada orang tua yang selalu istiqamah dalam dosa-dosanya.” Hadits ini merupakan penggalan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abul Mudhaffar dari sahabatnya Salman Al-Farisi ra.

Hadits keempat

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {التَّوْبَةُ تَهْدِمُ الْحَوْبَةَ}.

Artinya: Nabi saw. berkata, “Pertobatan menghancurkan dosa.” Berdasarkan penelitian kami, kami belum menemukan perawi hadits ini.

Penutupan

Demikian penjelasan terkait Niat Sholat Tobat dan Cara Melaksanakannya Menurut Ajaran Agama Islam yang dapat penulis rangkum dalam sebuah artikel ayovasindinkeskdi.id.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi seluruh umat Islam dimanapun berada.

Apabila ada kalimat atau penjelasan yang salah dalam artikel ini, penulis mohon maaf dan berharap hal tersebut dapat diluruskan. Terima kasih. Wallahu a’lam…

Baca juga: