Dalam ilmu tajwid ada yang namanya hukum nun sukun dan tanwin, sedangkan di dalamnya ada 4 hukum tajwid, salah satunya hukum idghom.
Mungkin ini sudah tidak asing lagi bagi yang sudah paham ilmu tajwid. Namun bagi para pemula yang sedang belajar membaca Al-Qur’an tentunya Hukum Idghom dalam ilmu tajwid ini sangat baru untuk di dengar.
Oleh karena itu, Ayovaksindinkeskdi.id sangat memahami keinginan para pemula yang sedang belajar membaca Al-Qur’an agar hukum tajwidnya tersurat.
Macam Macam Huruf Idghom Berikut dan Contohnya
Dalam hukum nun sukun dan tanwin, jenis idghom terbagi menjadi dua, yaitu Bigunnah dan Bilagunnah.
Keduanya memiliki arti yang berbeda serta cara membacanya dan hurufnya juga berbeda.
Bagi yang ingin mengetahui lebih dalam tentang hukum idghom yang di antaranya ada dua macam yaitu hukum nun sukun dan tanwin maka ikuti terus penjelasannya dibawah ini.
Idghom Bigunnah
Secara bahasa, Idghom artinya masuk dan bigunnah artinya bersenandung. Sedangkan menurut istilah Idghom Bigunnah adalah melebur dengan suara mendengung.
Arti dalam ilmu tajwid Idghom Bigunnah adalah ketika adan nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari 4 huruf Idghom Bigunnah, yaitu ي ن م و .
Baca Idghom Bigunnah dengan melebur nun mati atau tanwin ke salah satu dari 4 huruf di atas.
Contoh Bacaan Idghom Bigunnah
Pada kolom di bawah ini ditulis contoh Idghom Bigunnah lengkap beserta penjelasannya.
Contoh Idghom Bigunnah
Surat Idghom Bigunnah | Contoh | Informasi |
Ya’ | وُجُوْهٌ يَوْمَئِذٍ | Karena ada harokat dhommah tain bertemu dengan huruf Ya’ “ي” |
Ya’ | لِقَوْمٍ يُوْقِنُوْنَ | Karena ada harokat kasroh tain bertemu dengan huruf Ya’ “ي” |
Ya’ | يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ | Karena ada harokat kasroh tain bertemu dengan huruf Ya’ “ي” |
Biarawati “ن” | مِنْ ناَصِرِيْنَ | Karena ada sukun Nun bertemu dengan huruf Nun “ن” |
Biarawati “ن” | دَرَجاَةٍ مَنْ نَشَاءَ | Karena ada sukun Nun bertemu dengan huruf Nun “ن” |
Biarawati “ن” | ِطَةٌ نَغْفِرْلَكُمْ | Karena ada harokat dhommah tain bertemu dengan huruf Nun “ن” |
Biarawati “ن” | فَلَن نَّزِيدَكُمْ | Karena ada sukun Nun bertemu dengan huruf Nun “ن” |
Mim “saya” | لَكَفُوْرٌمُبِيْنٌ | Karena ada harokat dhommah tain temui huruf Mim “م” |
Mim “saya” | ماَءٍمَهِيْنٍ | Karena ada harokat kasroh tain temui huruf Mim “م” |
Mim “saya” | َكُنْ مَعَكًمْ | Karena ada sukun Nun temui huruf Mim “م” |
Mim “saya” | عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ | Karena ada harokat dhommah tain temui huruf Mim “م” |
Wow “dan” | مِنْ وَرَائِهِمْ | Karena ada sukun Nun bertemu dengan huruf Waw “و” |
Wow “dan” | “قُوَةٍ وَلاَ ناَصِرٍ | Karena ada harokat kasroh tain bertemu dengan huruf Waw “و” |
Wow “dan” | و”عَذاَبٌ وَاصِبٌ | Karena ada harokat dhommah tain bertemu dengan huruf Waw “و” |
Wow “dan” | أَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ | Karena ada harokat kasroh tain bertemu dengan huruf Waw “و” |
Sebenarnya banyak contoh yang bisa dijadikan acuan cara membaca hukum Idghom Bighunnah. Namun setidaknya beberapa contoh di atas bisa menjadi pedoman saat membaca Alquran.
Idghom Bilagunnah
Idghom Bilagunnah adalah kebalikan dari Idghom Bigunnah, cara membacanya tidak resonan meskipun termasuk huruf Nun mati atau Tanwin.
Penjelasan dalam ilmu tajwid adalah jika ada huruf Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan huruf Idghom Bilagunnah, yaitu ada dua Lam dan Ro’ “ر, ل“.
Di bawah ini adalah penjelasan sekaligus contoh bacaan Bilagunnah secara lengkap agar mudah dipahami.
Surat Idghom Bilagunnah | Contoh | Informasi |
Lam “untuk” | وَلَمْ يَكُنْ لَهُ | Karena ada sukun Nun bertemu dengan huruf Nun “ن” |
Lam “untuk” | فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ | Karena ada harokat dhommah tain bertemu dengan huruf Lam “ل” |
Lam “untuk” | خَيْرٌ لَّكَ | Karena ada harokat dhommah tain bertemu dengan huruf Lam “ل” |
Lam “untuk” | اَشْتَاتًا لِّيُرَوْا | Karena ada Fatha tain harokat bertemu dengan huruf Lam “ل” |
Ro’ ” ر “ | عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍ | Karena ada harokat kasroh tain bertemu dengan huruf Ro’ ” ر “ |
Ro’ ” ر “ | مِّنْ رَّبِّكَ | Karena ada sukun Nun bertemu dengan huruf Ro’ ” ر “ |
Ro’ ” ر “ | مِّنْ رَّبِّهِمْ | Karena ada sukun Nun bertemu dengan huruf Ro’ ” ر “ |
Ro’ ” ر “ | ثَمَرَةٍ رِّزْقًا | Karena ada harokat kasroh tain bertemu dengan huruf Ro’ ” ر “ |
Ro’ ” ر “ | مِنْ رِّزْقِ | Karena ada sukun Nun bertemu dengan huruf Ro’ ” ر “ |
Ada banyak contoh Idghom Bilagunnah yang tertulis di dalam Al-Qur’an, namun di artikel Ayovacsindinkeskdi.id hanya ditulis beberapa contoh saja.
Banyak manfaat bagi masyarakat muslim yang telah mengetahui dan memahami penjelasan hukum tajwid Bilagunnah.
Salah satunya adalah ketika anda membaca Al-Qur’an, maka anda tidak salah lagi ketika membaca hukum Idghom Bilagunnah.
Hukum Mempelajari Tajwid
Kurang lebih penjelasan hukum idghom dalam ilmu tajwid sudah dibahas secara lengkap, bisa dilihat lagi jika belum memahaminya.
Kenapa harus belajar ilmu tajwid???….
Ternyata belajar tajwid hukumnya wajib bagi kifayah, oleh karena itu ada baiknya jika anda memahami sendiri ilmu tajwid di satu desa.
Maka desa akan aman dan tidak bersalah. Akan tetapi, jika satu orang dalam satu desa tidak memahami ilmu tajwid, maka seluruh penduduk di desa tersebut bersalah.
Apalagi di dalam hadits banyak perintah untuk dipelajari, salah satu ilmu yang wajib dituntut adalah ilmu tajwid.
Seperti salah satu hadits di bawah ini:
فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِ م bers ac orang
Itu berarti: “Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim, dan siapa yang memberikan ilmu kepada orang yang tidak berhak adalah seperti mengalungkan kalung permata, mutiara dan emas di leher binatang.” (Dilaporkan oleh Ibnu Majah).
Penutupan
Demikian penjelasan mengenai hukum Idghom yang dituliskan dalam artikel Ayovacsindinkeskdi.id. Penulis berharap artikel ini dapat bermanfaat bagi semua orang.
Kami mohon kritik dan saran yang membangun jika ada kata-kata dan pembahasan yang tidak sesuai, dengan senang hati akan diluruskan. Wallahu a’lam…
Baca juga: