Lokasi Astronomi Indonesia (Pembahasan Lengkap) Penting!!!

letak astronomi Indonesia membuatnya memiliki berbagai zona waktu serta iklim tropis. Indonesia adalah negara yang pemerintahannya berbentuk republik atau Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sistem pemerintah Indonesia adalah negara presidensial, artinya negara ini dipimpin oleh seorang presiden. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dipilih langsung oleh rakyat.

Lokasi Astronomi Indonesia

Lokasi Astronomi Indonesia

Secara astronomis Indonesia terletak di 60LU-110LS dan 950BT-1410BT. Garis lintang tersebut menyebabkan Indonesia beriklim tropis dan dilalui oleh garis khatulistiwa. Indonesia memiliki 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan sepanjang tahun.

Garis bujur juga membuat Indonesia memiliki 3 zona waktu, yaitu WIB (GMT+7), WITA (GMT+8), dan WIT (GMT+9). Zona waktu ini dibagi menjadi Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan juga Waktu Indonesia Timur (WIT).

Berada di garis khatulistiwa menjadikan Indonesia memiliki salah satu hutan hujan tropis terbesar di dunia yang terletak di Sumatera dan Kalimantan. Hutan ini juga disebut sebagai paru-paru dunia karena keanekaragaman hayatinya yang sangat beragam.

Berbagai jenis tumbuhan, reptil, mamalia, burung dan spesies lainnya hidup di hutan Indonesia. Inilah yang membuat hutan Indonesia kaya.

Laba Lokasi Astronomi Indonesia

Keunggulan Letak Astronomi Indonesia

Dengan berbagai dampak yang telah dijelaskan sebelumnya, beberapa manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut.

1. Memiliki Banyak Spot Wisata Alam

Berada di garis khatulistiwa dan dipengaruhi oleh iklim tropis membuat Indonesia memiliki banyak hutan dan pegunungan yang indah. Pemandangan ini bisa menjadi komoditas wisata baik bagi warga lokal maupun mancanegara.

2. Lahan Pertanian yang Subur

Terletak di garis khatulistiwa dengan 2 musim menyebabkan matahari bersinar sepanjang tahun. Selain itu, curah hujan yang cukup dan tanah yang subur akibat erupsi dan lahar dari gunung berapi juga sedikit banyak berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat.

3. Memiliki Hutan Hujan Tropis

Hutan tropis adalah vegetasi penutup hutan yang terdiri dari pohon-pohon besar yang berumur puluhan atau ratusan tahun. Hutan ini memiliki cadangan oksigen yang sangat besar bagi dunia. Selain itu, hutan ini juga merupakan rumah bagi flora dan fauna.

4. Tidak adanya Musim Dingin

Mungkin ada sebagian orang yang mengatakan bahwa tanpa adanya musim dingin dan salju, ada yang hilang dari Indonesia. Namun, musim dingin sebenarnya cukup sulit karena suhu yang ekstrem dan di masa lalu sering terjadi kekurangan makanan.

Ini karena tidak ada bahan makanan yang bisa tumbuh subur di suhu dingin atau salju.

Letak Geografis Indonesia

Letak Geografis Indonesia

Di samping letak astronomi Indonesia, letak geografisnya juga sangat strategis yaitu berada di antara 2 benua yaitu benua Australia/Oseania dan benua Asia. Dan juga dikelilingi oleh 2 samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Indonesia juga dilalui jalur pelayaran internasional di Selat Malaka sehingga sistem perekonomian dan perdagangan cukup berkembang.

Wilayah Indonesia terdiri dari 17.504 pulau dengan garis pantai sepanjang 95.181 km yang merupakan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Luas Indonesia sekitar 1.910.931 km22 dan luas perairan sekitar 3.257.483 km22.

Luas perairannya sekitar 71% dari luas wilayah Indonesia. Oleh karena itu potensi perairan Indonesia sangat besar dengan hasil yang melimpah.

Batas wilayah Indonesia adalah :

  • Sebelah utara berbatasan dengan Singapura, Malaysia, Filipina, dan Laut Cina Selatan
  • Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Papua Nugini
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, Timor Leste, Australia
  • Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia

Perbedaan antara Lokasi Astronomi Indonesia dan Geografi

Kedua istilah ini sebenarnya memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Letak astronomis sebenarnya merupakan wilayah imajiner yang dibuat oleh manusia untuk memudahkan perhitungan dan pembagian waktu, iklim, dan lain-lain.

Sedangkan letak geografis memang merupakan letak fisik, dan batas-batas antara daerah dan lain-lain. Untuk itu perbedaannya adalah sebagai berikut.

1. Perbedaan Definisi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, posisi astronomis merupakan garis imajiner yang dibuat oleh para ahli. Garis tersebut adalah lintang dan bujur. Garis itu sebenarnya tidak ada. Sedangkan geografi berkaitan dengan benda-benda di bumi dan posisinya di muka bumi.

2. Perbedaan Fungsional

Posisi astronomi berfungsi untuk mendapatkan titik atau lokasi tertentu. Biasanya dapat ditunjukkan melalui koordinat. Fungsinya untuk menunjukkan atau memberi petunjuk. Sedangkan dari sisi fungsi geografis, Anda harus melihatnya secara lebih luas.

3. Perbedaan Dampak

Dengan letak astronomis Indonesia, dampaknya terdapat 3 zona waktu dan juga iklim tropis. Sedangkan dari segi geografis, memudahkan Indonesia untuk dilalui oleh jalur perdagangan internasional yang berdampak pada sosial ekonomi maupun budaya.

Lambang dan dasar Negara Indonesia

Lambang dan dasar Negara Indonesia

Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila, sebuah konsep burung mitos dalam karakter wayang. Semboyan yang dianut adalah Bhineka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.

Hal inilah yang mempersatukan seluruh perbedaan penduduk dan suku bangsa di Indonesia sehingga menumbuhkan semangat persatuan.

Dasar negara Indonesia adalah Pancasila yang berarti 5 pedoman dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Nilai-nilai pancasila digali dari jati diri bangsa Indonesia dengan cara dirumuskan dan dirumuskan sedemikian rupa.

Setiap bunyi sila melambangkan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kondisi Administrasi Indonesia

Indonesia memiliki makna Indo Dan Nesos. Indo artinya India dan Nesos arti pulau. Jadi, artinya kepulauan di Samudera Hindia. Wilayah Indonesia juga sering disebut dengan kepulauan yang berarti wilayah antar pulau.

Secara administratif, saat ini Indonesia terdiri dari 34 provinsi. Kelima provinsi tersebut memiliki status yang berbeda. Sebagai ibu kota negara, kota Jakarta yang juga merupakan ibu kota Provinsi DKI Jakarta menyandang status daerah ibu kota khusus (DKI).

Provinsi DI Aceh dan DI Yogyakarta berstatus Daerah Istimewa (DI) karena pernah menjadi daerah ibu kota negara Republik Indonesia. Provinsi Papua dan Papua Barat berstatus sebagai daerah otonom khusus.

Pemerintahan provinsi hingga desa juga erat kaitannya dengan letak astronomi Indonesia.

Sejarah Zaman Kerajaan

Sejarah Zaman Kerajaan

Sejarah pembentukan bangsa Indonesia merupakan perjalanan yang sangat panjang. Dimulai dari zaman prasejarah sebelum adanya kehidupan manusia modern. Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan diyakini pernah menjadi satu dengan benua Asia karena keanekaragaman hayatinya yang mirip.

Sedangkan wilayah Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku pernah menyatu dengan Benua Australia. Daerah Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat merupakan daerah peralihan sehingga memiliki flora dan fauna endemik.

Masa periode klasik bercorak Hindu dimulai dari masa Kerajaan Kutai di Kalimantan hingga runtuhnya kerajaan Majapahit sebagai kerajaan terbesar yang pernah menguasai seluruh wilayah Indonesia.

Selanjutnya wilayah Indonesia mulai dikuasai oleh kerajaan-kerajaan bercorak Islam dan melahirkan banyak konsep Islam yang dianut hingga saat ini.

Sejarah Masa Kolonial

letak astronomi Indonesia yang sangat strategis, menyebabkan orang Eropa tertarik dengan kekayaan Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi dan misi untuk menemukan dunia baru di Eropa, para penjelajah Eropa berdatangan ke Nusantara. Entah itu dari Portugis, Inggris, Belanda, dan lainnya.

Melihat potensi dan kekayaan negeri ini, Belanda ingin menjajah Indonesia yang sering disebut sebagai masa penjajahan. Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. Selanjutnya penjajah yang berasal dari Asia Timur yaitu Jepang menjajah selama 3,5 tahun.

Melihat keadaan penjajahan yang menyiksa, para pendahulu bangsa tidak tinggal diam dan selalu memperjuangkan kemerdekaan. Setelah melalui perjuangan yang panjang akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memperoleh kemerdekaannya dan diakui sebagai bangsa yang berdaulat.

Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia sekaligus diangkat sebagai presiden dan wakil presiden pertama Indonesia.

Penduduk

Indonesia merupakan salah satu negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, yaitu sekitar 230 juta jiwa.

Pada tahun 2018, jumlah penduduk Indonesia mencapai sekitar 270 juta jiwa, menempati urutan keempat tertinggi di dunia.

Ras utama yang mendiami wilayah Indonesia adalah ras Mongoloid dan Melanesoid. Ras Mongoloid mendiami wilayah Indonesia bagian barat seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan. Dengan ciri-ciri kulit sawo matang, tidak terlalu tinggi, dan memiliki wajah yang cenderung lonjong.

Berbeda dengan Ras Melanesoid yang mendiami wilayah timur seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, ciri-cirinya adalah berkulit lebih gelap dari Ras Mongoloid, bertubuh lebih tinggi, dan berambut cenderung keriting.

Walaupun ada 2 ras utama, ada penduduk pendatang yang memiliki berbagai ras dan ada ras campuran di Indonesia. Kondisi balapan juga diprediksi ada hubungannya letak astronomi Indonesia.

Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar dari batas utara Sabang bagian barat dan batas selatan Merauke bagian timur. Jika dihitung ada sekitar 1.340 suku bangsa dan semuanya memiliki ciri khas masing-masing.

Populasi etnis terbesar adalah suku Jawa dengan mayoritas penduduk mencapai sekitar 41,7% dari total penduduk Indonesia.

Fakta Menarik Lainnya

Fakta Menarik Lainnya

Ada banyak fakta menarik tentang Indonesia yang mungkin belum banyak diketahui orang.

  • Hanya ada 6 negara kepulauan di dunia dan salah satunya adalah Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar.
  • Indonesia disebut sebagai segitiga karang dunia karena keanekaragaman terumbu karang dan biota lautnya.
  • Pulau Cendrawasih (Papua, Papua Barat, Papua Nugini), Pulau Kalimantan (Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sabah, Serawak, Brunei Darussalam).
  • Dihuni komodo sebagai kadal purba terbesar dan satu-satunya di dunia.
  • Memiliki gunung berapi terbanyak ke-3 di dunia setelah Amerika Serikat dan Rusia.
  • Terkenal dengan keramahan masyarakatnya dan prinsip gotong royong.

Indonesia adalah negara yang sangat besar dengan keunggulan letak astronomis dan geografis, populasi yang beragam, dan sejarah yang panjang. Selain itu, luas daratan dan pantainya bisa berkali-kali lipat dari negara-negara di Eropa.

Itulah beberapa ulasan letak astronomi Indonesia meliputi sejarah, lambang negara, tata negara, dan proses pembentukan negara Indonesia. Semuanya memiliki pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat dan juga pola budaya masyarakat. Semoga bisa menambah khasanah ilmu anda.

Baca Juga Artikel Lainnya :