Klasifikasi Makhluk Hidup – Pengertian, Tujuan, Manfaat

Klasifikasi Makhluk Hidup – Sahabat dosenspintar.com, pada kesempatan kali ini penulis akan kembali membagikan artikel yang kali ini akan membahas tentang Klasifikasi Makhluk Hidup. Untuk menyimak pembahasan selengkapnya, Anda bisa simak di bawah ini.

Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup

Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi (pengelompokan) adalah cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi suatu kelompok atau unit tertentu.

Sistem klasifikasi yang Anda ketahui sekarang merupakan pengembangan dari klasifikasi makhluk hidup yang sudah lestari. Perkembangan tersebut meliputi klasifikasi 2, 3, 4, 5, 6 kingdom.

Sistem Klasifikasi 2 Kingdom

Di sini terdapat organisme yang dikelompokkan menjadi 2 dunia besar, yaitu di dunia tumbuhan (Kerajaan Plantae) dan kerajaan hewan (Kerajaan Animalia).

Dunia Tumbuhan (Kerajaan Plantae)

Dunia tumbuhan terdiri dari makhluk hidup yang memiliki dinding sel yang terbuat dari bahan yang mengandung selulosa dan klorofil sehingga dapat melakukan kegiatan fotosintesis.

Contoh: ganggang, lumut, paku dan berbagai jenis jamur dan bakteri.

Dunia Hewan (Kerajaan Animalia)

Di dunia hewan mereka tidak memiliki dinding sel, tidak memiliki klorofil dan bergerak bebas.

Misalnya: hewan keropos, cacing, hewan berongga dan lain-lain

3 Sistem Klasifikasi Kingdom

Hal yang memisahkan klasifikasi dari 2 kingdom tersebut masuk ke dalam dunia tumbuhan. Jamur dibedakan berdasarkan dinding selnya dengan jamur yang tidak terbuat dari selulosa dan dengan dinding sel tumbuhan melainkan kitin.

Dunia Jamur (Jamur Raya)

Termasuk semua organisme yang memperoleh makanan dengan cara heterotrof dengan cara menyerap makanan (Absorpsi).

Ciri-ciri jamur adalah :

  • Eukariotik
  • Multiseluler
  • Dinding sel terbuat dari kitin.
  • Anggota kerajaan ini kekurangan pigmen fotosintesis dan karenanya heterotrofik.

Dunia Tumbuhan

Termasuk semua organisme yang dapat membuat makanannya sendiri (autotrof) dengan melalui proses fotosintesis.

Ciri-ciri kingdom tumbuhan adalah :

  • Eukariotik
  • Multiseluler
  • Dinding sel terbuat dari selulosa.
  • Anggota kelompok Plantae yang mengandung pigmen fotosintesis dan memperoleh energinya dengan menjadi autotrofik.

Dunia Hewan

Mencakup semua organisme yang memperoleh makanan dengan cara organisme heterotrofnya memakan organisme lain.

Secara singkat akan kami sebutkan urutan dalam penggolongan makhluk hidup dari tingkatan tertinggi sampai terendah (yang digunakan saat ini), yaitu:

  • Domain (Wilayah)
  • Kerajaan (Kerajaan)
  • Filum atau Filum (hewan) atau Divisio (tumbuhan)
  • Kelas (Kelas)
  • Orde (Bangsa)
  • familia (suku)
  • Genus (Marga)
  • dan Spesies (Jenis)

4 Sistem Klasifikasi Kingdom

Sistem ini akan berkembang setelah berhasil ditemukannya inti sel (nucleus). Ada juga organisme yang inti selnya tidak memiliki membran, ada organisme yang inti selnya diselimuti oleh membran.

Kerajaan Monera

Semua anggota kingdom Monera tidak memiliki membran inti, oleh karena itu disebut organisme prokariotik.

Contoh: bakteri dan ganggang biru-hijau.

Jamur Raya

Semua jenis jamur termasuk dalam kingdom fungi

Kerajaan Plantae

Semua ganggang (kecuali ganggang biru-hijau), pakis, tumbuhan berjenis lumut, dan tumbuhan berbiji termasuk dalam kingdom ini.

Kerajaan Animalia

Semua hewan, dari Protozoa hingga Chordata, termasuk dalam kingdom animalia.

5 Sistem Klasifikasi Kingdom

Whittaker mengajukan berbagai klasifikasi makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu Protista, Fungi, Monera, Plantae dan Animalia karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam sistem ini terdapat alga yang sebelumnya termasuk dalam kingdom Plantae, serta Protozoa yang sebelumnya termasuk dalam kingdom Animalia yang selanjutnya akan dikelompokkan menjadi satu kingdom, yaitu jenis Kingdom Protista.

Kerajaan Monera

Ini terdiri dari bakteri serta ganggang biru-hijau. Dilihat di bawah mikroskop, sebagian besar bakteri tampak memiliki ukuran dan bentuk yang sama.

Namun, melalui bukti biologi molekuler ditemukan perbedaan pada RNA ribosom. Sehingga para ahli mikrobiologi dapat membedakan bakteri tersebut menjadi eubacteria dan archaebacteria.

Raya Protista

Terdiri dari organisme yang memiliki membran inti dan bersel satu dan dapat ditemukan kapan saja dan dimana saja. Protista ini dikelompokkan menjadi tiga, yaitu protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur, protista mirip hewan (Protozoa).

Ciri-ciri: Hampir semua protista hidup di air, oleh karena itu tidak memiliki pelindung yang dapat menjaga tubuhnya agar tidak kering.

Jamur Raya

Biasanya bersel banyak, memiliki membran inti serta berperan sebagai dekomposer di lingkungan. Jamur yang memperoleh makanan dengan cara saprofit atau parasit.

Kerajaan Plantae

Organisme yang memiliki membran inti yang mampu membuat makanannya sendiri dan bersel banyak. Biasanya kerajaan jenis ini dapat hidup di darat. Cara perkembangbiakannya dengan cara kawin dan tidak kawin.

Kerajaan Animalia

Merupakan organisme yang akan memakan makhluk hidup lain untuk memenuhi kebutuhan makannya. Sel hewan tidak memiliki dinding sel.

Sistem Klasifikasi Enam Kingdom

Sistem klasifikasi yang dijelaskan di atas tidak dapat memasukkan virus dalam klasifikasinya. Tubuh virus terdiri dari asam nukleat yang akan diselimuti oleh protein.

Di luar sel hidup, virus adalah benda mati. Virus hanya dapat hidup dan bereproduksi dalam sel hidup dan inangnya.

Sistem klasifikasi 6 kingdom adalah sistem klasifikasi 5 kingdom ditambah satu kingdom yaitu Virus.

Demikianlah artikel yang membahas tentang Klasifikasi Makhluk Hidup. Dengan harapan artikel ini dapat memberikan manfaat yang baik dan dapat menambah ilmu bagi teman-teman yang telah membacanya.

Baca juga: