Kalimat Aktif Transitif: Pengertian, Ciri dan Contoh

Ayovacsindinkeskdi.id – Simak pembahasan tentang kalimat aktif transitif misalnya, definisi dan karakteristik. Secara umum, kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya adalah kata kerja atau melakukan tindakan dalam kalimat.

Untuk lebih memahami penjelasan kalimat aktif transitif, mari simak pembahasan ini sampai akhir.

Dalam kalimat aktif terdapat kata kerja tertentu dalam tindakan atau aktivitas subjek dalam kalimat tersebut. Kalimat aktif transitif adalah salah satu dari dua jenis kalimat aktif. Kalimat aktif memiliki dua jenis, yaitu kalimat aktif transitif (yang akan dibahas) dan kalimat aktif transitif.

Apa itu kalimat transitif? Apa ciri-ciri kalimat transitif dan contohnya? Sebelum masuk ke pembahasan, ada baiknya simak terlebih dahulu pengertian kalimat aktif di bawah ini.

Pengertian Kalimat Aktif

Pemahaman-Kalimat-Aktif

Melalui buku pendidikan Bahasa Indonesia yaitu Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar oleh Dendy Sugiono (2009) mengatakan bahwa suatu kalimat dapat dikatakan aktif jika subjeknya menjadi pelaku yang bertindak, sedangkan predikatnya berupa verba atau verba aktif.

Pada umumnya kalimat aktif ditandai dengan kata dasar yang memiliki imbuhan saya-, ber-, atau bentuk kata kerja aktif lainnya atau kata kerja tidak terikat. Contoh kata kerja aktif antara lain mengambil, bekerja, berlari, makan, melihat, melompat, dan banyak lainnya.

Pola kalimat aktif ini umumnya terdapat pada berbagai jenis teks, karena cenderung lebih mudah dipahami dan dicerna oleh pendengar atau pembaca. Ada dua jenis kalimat aktif, yaitu kalimat aktif intransitif dan kalimat aktif transitif.

Ciri-ciri Kalimat Aktif

Kalimat aktif memiliki ciri-ciri yang mudah dipahami yaitu menekankan subjek sebagai pelaku, dan predikat diawali dengan imbuhan. ber atau Saya. afiks Saya- bisa memiliki makna produktif dengan enam variasi. Awalan Saya- yaitu mem-, me-, meng-, men-, Meny-, Dan wh-.

1. Afiks Aku-

Hadiah awal Saya- membentuk kata kerja aktif transitif, yang memiliki makna sebagai proses dan hasil afiksasi. Contoh imbuhan Saya- yaitu menganggap, membuat, menegakkan, memakai, dan memperingati.

2. Afiks Ber-

Pada umumnya kalimat aktif yang menggunakan imbuhan menjadi- digunakan untuk huruf yang dimulai dengan konsonan. Ada jenis reward menjadi- seperti ber, bell, be yang ditambahkan untuk kata benda umum. Namun bisa juga berarti memakai atau menggunakan sebagai imbuhan menjadi- pada hal-hal.

afiks menjadi- bisa juga digunakan untuk hasil kejadian dan tindakan yang berisi atau mengandung. Biasanya imbuhan ini digunakan untuk berbagai kalimat, begitu juga dengan kata anti yang memiliki arti.

3. Struktur Kalimat Lengkap & Tidak Lengkap

Kalimat aktif memiliki struktur kalimat lengkap dan tidak lengkap. Struktur kalimat lengkap, seperti subjek (S), predikat (P), objek (O), kata keterangan (K) atau SPOK.

Apa itu Suara Aktif Transitif?

contoh-kalimat-aktif-transitif

Seperti diketahui, kalimat aktif terbagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif. Perbedaan mendasar antara kedua kalimat aktif tersebut terletak pada objeknya.

Kalimat aktif transitif membutuhkan objek, sedangkan kalimat aktif intransitif tidak membutuhkan objek setelah kata kerja atau predikatnya.

Pengertian kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang membutuhkan objek atau benda. Dalam kalimat ini predikatnya adalah kata kerja transitif yang harus selalu diikuti oleh objek.

Pasalnya, tanpa adanya objek, kalimat ini tidak akan memiliki makna gramatikal. Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang memiliki subjek, predikat, dan objek atau SPO atau keterangan tambahan sehingga menjadi SPOK. Pola kalimat ini dapat diubah menjadi kalimat pasif karena dilengkapi dengan objek.

Fitur Kalimat Aktif Transitif

Berikut ini adalah ciri-ciri kalimat aktif transitif:

  • Kalimat membutuhkan objek untuk memiliki makna yang lengkap.
  • Menggunakan kata kerja transitif, yaitu jenis kata kerja yang membutuhkan pelengkap atau objek dalam kalimat.
  • Umumnya menggunakan verba dengan awalan akhiran ‘me, me-kan, me-i’ sebagai predikatnya.
  • Pola kalimatnya berupa SPO atau SPOK

Untuk memahami penjelasan di atas, akan diberikan contoh kalimat aktif transitif di bawah ini.

Contoh Kalimat Aktif Transitif

Lihat kumpulan contoh kalimat aktif transitif di bawah ini:

1. Saudara menanak nasi = Kakak sebagai subjek (S) + menanak nasi sebagai predikat (P) + nasi sebagai (O)

2. Kusir menguasai delman = Kusir sebagai subyek (S) + menguasai sebagai predikat (P) + delman sebagai obyek (O)

3. Pawang menangkap ular = Pawang sebagai subjek (S) + menangkap sebagai predikat (P) + ular sebagai objek (O)

4. Ibu Lala bumbu ikan nila = Ibu Lala sebagai subjek (S) + bumbu sebagai predikat (P) + lele sebagai objek (O)

5. Siswa memakai seragam batik setiap hari Rabu = Siswa sebagai subjek (S) + memakai sebagai predikat (P) + memakai seragam batik sebagai objek (O) + setiap hari Rabu sebagai keterangan (K)

6. Jaksa menghadirkan tiga orang saksi di persidangan = Jaksa sebagai subjek (S) + menghadirkan sebagai predikat (P) + tiga saksi sebagai objek (O) + di persidangan sebagai keterangan (K)

7. Ibu membelikan mobil baru untuk adikku = Ibu sebagai subjek (S) + membelikannya sebagai predikat (P) + kakak sebagai objek (O) + mobil baru sebagai pelengkap (K)

8. Isa membaca puisi di atas panggung = Isa sebagai subjek (S) + dibaca sebagai predikat (P) + puisi sebagai objek (O) + di atas panggung sebagai deskripsi (K)

9. Guru menunjuk Susi sebagai ketua kelas = Pak guru sebagai subyek (S) + mengangkat sebagai predikat (P) + Susi sebagai obyek (O) + menjadi ketua kelas (Pelengkap)

10. Pak Sule mengirimkan uang kepada anaknya setiap bulan = Pak Sule sebagai subjek (S) + mengirimkan sebagai predikat (P) + anaknya sebagai objek (O) + uang (Pelengkap) + setiap bulan sebagai keterangan (K)

11. Fitri beli sayur di pasar = Fitri sebagai subjek (S) + beli sebagai objek (P) + sayur sebagai predikat (O) + di pasar sebagai deskripsi (K)

12. Ibu meminum obat flu = Ibu sebagai subjek (S) + minuman sebagai objek (P) + obat sebagai predikat (O) + dingin sebagai keterangan (K)

13. Saudara mengambil mainan di dalam lemari = Saudara sebagai subjek (S) + mengambil sebagai objek (P) + mainan (pelengkap) + Di dalam sebagai predikat (O) + Lemari sebagai keterangan (K)

14. Bibi memperbaiki pakaian sobek = Bibi sebagai subjek (S) + perbaikan sebagai objek (P) + pakaian sebagai predikat (O) + mana sebagai (pelengkap) + sobek sebagai keterangan (K)

15. Saudara dan bapak membuat rak buku dari kayu = adik dan bapak sebagai subyek (S) + menjadikan sebagai obyek (P) + rak buku sebagai predikat (O) + dari kayu sebagai keterangan (K)

Demikian penjelasan tentang kalimat aktif transitif beserta contohnya, lengkap dengan arti dan ciri-cirinya. Semoga mudah dipahami ya?

Baca juga: