Kalender Jawa 2023 Lengkap dengan Weton dan Wuku

Kalender Jawa 2023 Lengkap – Halo sobat dosenspintar.com apakah anda atau keluarga anda masih menggunakan penanggalan jawa?

Sejarah Kalender Jawa

Kalender Jawa pertama kali diperkenalkan oleh mPu Hubayun, pada tahun 911 SM. Pada tahun 50 SM, Raja Sri Mahapunggung I (disebut juga Ki Ajar Padang I) melakukan perubahan huruf, serta sastra Jawa.

Jika penanggalan Jawa berdasarkan “Sangkan Paraning Bawana” (asal/isi alam semesta), maka aksara Jawa berdasarkan “Sangkan Paraning Dumadi” (asal mula kehidupan), dan mengikuti peredaran matahari (Tata Surya) .

Pengertian Kalender Jawa

Kalender Jawa atau penanggalan Jawa adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh Kesultanan Mataram dan kerajaan-kerajaan yang berselisih. Kalender Jawa memadukan berbagai sistem penanggalan, antara lain sistem penanggalan Islam, Hindu, dan Julian.

Sedangkan sistem penanggalan Jawa menggunakan siklus dua hari.

Ini adalah siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari (Minggu sampai Sabtu) dan siklus mingguan pancawara yang terdiri dari lima hari pasar.

Kalender Jawa umumnya digunakan untuk mengetahui bulan kelahiran atau untuk mencari hari keberuntungan.

Sedangkan nama bulannya adalah Sura, Sapar, Mulud, Bakdamulud, Jumadilawal, Jumadilakhir, Rejeb, Ruwah, Pasa, Sawal, Dulkangidah dan Besar.

Kalender Jawa 2023 dimulai dari tahun Jawa 1954 dan berakhir pada tahun Jawa 1955.

Inilah penanggalan jawa 2023 dengan hari, pasaran dan wuku.

Anda dapat menggunakan kalender Jawa ini untuk menghitung hari baik.

Perhitungan Dasar Kalender Jawa

Kalender Jawa memiliki siklus dua hari, yaitu siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari (Minggu sampai Sabtu) dan siklus mingguan Pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran.

Perhitungan Hari Baik Dalam Kalender Jawa

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebagian masyarakat masih menggunakan penanggalan Jawa untuk menentukan hari baik.

Perhitungan hari keberuntungan ini berdasarkan weton penanggalan Jawa untuk menghindari kesialan atau kesialan.

Tidak hanya mengetahui weton jodoh dan kelahiran, perhitungan hari baik dalam penanggalan Jawa juga digunakan untuk hal lain.

Perhitungan Kalender Jawa:

Menghitung hari baik untuk membangun rumah
Tentukan hari baik untuk pernikahan
Tentukan hari pindah rumah
Perhitungan sebelum membuka usaha
Tentukan hari baik dalam perjalanan
Tentukan hari untuk membeli barang tersebut

Siklus Pancawara dalam Kalender Jawa

1. Pahing

Pasar pahing berkaitan dengan warna merah dan posisinya di selatan.

Pasar pahing mengandung unsur api.

2. Pound

Pasar pound terletak di sebelah barat yang mengandung unsur air.

Sedangkan hari pasar pound diasosiasikan dengan warna kuning.

3. Upah

Selanjutnya adalah pengupahan yang merupakan hari ke-3 di Pancawara.

Pasar upah terletak di bagian utara yang mengandung unsur tanah.

hari pasar upah dikaitkan dengan warna hitam.

4. Kliwon

Kliwon dapat diartikan sebagai welas asih atau melambangkan jumeneng.

Hari pasar Kliwon terkait dengan warna abu-abu.

Sedangkan lokasinya berada di tengah.

5. Legi

Yang terakhir legi.

Legi berarti lemah lembut atau melambangkan mungkur.

Hari pasar Legi diasosiasikan dengan warna putih.

Sedangkan posisinya berada di sebelah timur.

Download Kalender Jawa 2023 PNG – CDR -PDF

Kami juga telah menyiapkan file dalam bentuk PNG, PDF dan CDR. Jika Anda ingin mencetak file atau memodifikasi kalender, silakan klik di bawah ini

Download Kalender Jawa 2023 Terbaru