Ijab kabul adalah rangkaian salam yang wajib dalam prosesi akad nikah. Untuk membaca ijab kabul tentunya harus dihafal agar saat ijab kabul prosesnya tidak terbata-bata.
Karena banyak juga orang yang tidak ijab kabul, mungkin tidak hafal atau bingung.
Maka dari itu selain menghafal kalau bisa pakai yang pendek biar tidak terlalu panjang, tapi kalau bisa pakai yang panjang lebih bagus lagi.
Macam-Macam Bacaan Ijab dan Ikhlas Dalam Bahasa Arab
Sebenarnya ada berbagai pilihan bacaan ijab kabul yang bisa digunakan tergantung mahar yang diberikannya, seperti pada contoh di bawah ini.
Ijab Kabul Bahasa Arab Pendek
Bacaan Ijab Kabul Arab Pendek adalah sebagai berikut:
Kalimat Ijab
أنكحتك وزوجتك مخطوبتك بنتي…. علىالمهر…. baik
“Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti (nama mempelai wanita) alal mahri halllan.”
Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan.
Itu berarti :
“Aku akan menikahimu, dan aku akan menikahimu dengan lamaranmu, putriku (nama mempelai wanita) dengan mahar (mahar/mahar) yang dibayar tunai.”
Kalimat Kabul
قَبِلْتُ نِكَاحَهَا وَتَزْوِيْجَهَا بِالْمَهْرِ المَذْكُوْرِ حَالاً
Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan.
Itu berarti :
“Saya menerima pernikahan itu dan menikahinya dengan mahar yang telah disebutkan.”
Mahar Ijab Kabul Arab 10 Gram
Adapun bacaan mahar mahar dalam bahasa arab sebanyak 10 gram adalah sebagai berikut :
Kalimat Ijab
أنكحتك وزوجتك مخطوبتك بنتي…. Tuhan memberkati
“Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti (nama mempelai wanita) alal mahri’ Asyarotun Jiromatun Minad Dzahabi halllan.”
Itu berarti :
“Aku akan menikahimu, dan aku akan menikahkanmu dengan lamaranmu, putriku (nama mempelai wanita) dengan mahar sepuluh gram emas yang dibayarkan secara tunai.”
Kalimat Kabul
قَبِلْتُ نِكَاحَهَا وَتَزْوِيْجَهَا بِالْمَهْرِ عشرة جرامات من الذهب حَالاً
Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahri ‘Asyarotun Jiromatun Minad Dzahabi haalan.
Itu berarti :
“Saya menerima pernikahan itu dan menikahinya dengan mas kawin sepuluh gram emas dibayar tunai.”
Ijab Kabul dalam bahasa Arab NU diucapkan bukan oleh wali biologis
Adapun Ijab Kabul dalam bahasa Arab NU yang diucapkan oleh mereka yang bukan wali kandungnya adalah sebagai berikut:
أَنكَحْتُكَ وَزَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ …… بِنْتَ …… بِمَهْرِ …… حَالًا
Ankaḫtuka wa zawwajtuka makhthûbataka …… binta …… bi mahri …… halan
Itu berarti:
“Aku akan menikahkanmu dan aku akan menikahkanmu dengan tunanganmu …… binti …… dengan mas kawin …… uang tunai.”
Perbedaannya terletak pada kalimatnya بِنْتَ karena yang mengucapkan ijab wajib menyebutkan nama ayah dari kedua mempelai.
Persetujuan Bahasa Arab Lengkap Diucapkan oleh Wali yang Mewakili
Bacaan lengkap bahasa Arab tentang ijab yang diberikan oleh orang yang mewakili wali nikah adalah sebagai berikut:
Kalimat Ijab
وكلتك في تزويج (….) بنتي عن (…) بمهر مائة ألف روبية حالا
Wakaltuka fii tazwiiji (laili) banatii’an (Zaidi) bimahrin alfu rubiyah haalan
Itu berarti :
“Saya mewakili Anda untuk menikahkan (…), putri saya dengan (…) sebagai calon suami, dengan mahar sebesar seratus ribu rupiah dalam bentuk tunai”
Kalimat Kabul
قَبِلْتُ نِكَاحَهَا وَتَزْوِيْجَهَا بِالْمَهْرِ مائة ألف روبية حَالاً
Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahri Miatu Alfin Rubiyati haalan.
Itu berarti :
“Saya menerima pernikahan itu dan menikahinya dengan mas kawin seratus ribu rupiah dibayar tunai.”
Ijab Kabul dalam Bahasa Arab Mahar Pendek Sejuta Rupiah
Adapun bacaan ijab kabul dalam bahasa Arab, mahar pendek satu juta rupiah adalah sebagai berikut:
Kalimat Ijab
أنكحتك وزوجتك مخطوبتك بنتي…. علىالمهر مليون روبية حالا
“Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti (nama mempelai wanita) alal mahri milyunu rubiyyata halllan.”
Itu berarti :
“Aku akan menikah denganmu, dan aku akan menikahkanmu dengan lamaranmu, putriku (nama mempelai wanita) dengan mahar satu juta rupiah dibayar tunai.”
Kalimat Kabul
قَبِلْتُ نِكَاحَهَا وَتَزْوِيْجَهَا بِالْمَهْرِ مليون روبية حَالاً
Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahri milyunu rubiyyata haalan.
Itu berarti :
“Saya menerima pernikahan itu dan menikahinya dengan mas kawin satu juta rupiah dibayar tunai.”
Persyaratan untuk Persetujuan Hukum ke Kabul
Syarat sahnya persetujuan yang diberikan adalah sebagai berikut:
- Ta’ayin Az Zaujain (Sebutkan nama lengkap dan asli wanita yang akan dinikahi)
- Pemberkatan kedua mempelai “Tidak ada yang dipaksakan”
- Ada wali yang menikah
- Ada saksi untuk memastikan kebenaran ketika persetujuan diberikan
- Tidak ada yang menghalangi sahnya rangkaian ijab yang diberikan
Beberapa Hal Yang Membatalkan Ijab Kabul
Ada beberapa hal yang dapat membatalkan keabsahan persetujuan yang diberikan adalah sebagai berikut:
- Masih ada hubungan darah (Mahram) antara calon suami dan calon istri
- Masih ada yang menyusui meski bukan mahram
- Pengantin wanita masih menunggu masa iddah “Waktu tunggu seorang wanita yang baru saja bercerai sebelum menikah lagi dan juga dapat digunakan sebagai waktu untuk memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk rujuk kembali”
- Beda agama antara calon pengantin
Penutupan
Demikian yang dapat penulis sampaikan dalam artikel Ayovaksindinkeskdi.id mengenai Ijab Qobul Arab.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia, khususnya bagi seseorang yang akan menikah atau menikahkan anaknya.
Wallahu A’lam….
Baca juga: