Mutashil Wajib Gila – Mempelajari ilmu hukum tajwid merupakan hukum fardu kifayah bagi sebuah desa. Intinya jika tidak ada satu orang pun di desa yang paham ilmu tajwid, maka semua penduduknya akan berdosa.
Namun, jika di desa tersebut hanya ada satu orang saja yang memahami ilmu tajwid, maka penduduk yang tinggal di dalamnya selamat dan tidak akan dijerat dosa.
Namun alangkah baiknya jika dalam satu desa banyak atau bahkan seluruh penduduknya memahami ilmu tajwid.
Karena jika di satu desa tidak ada yang paham ilmu tajwid maka tidak ada yang bisa menjadi imam salat.
Sehingga penulis mempunyai ide untuk menuangkan ilmu ilmu tajwid dalam tulisan ini, salah satunya adalah hukum Mad Wajib Mutashil.
Pengertian Mutashil Wajib Gila
Ditinjau dari segi bahasa, pengertian Mad Wajib Mutashil adalah :
- Gila: Panjang
- Wajib: Harus
- Muttasil : Bersambung
Sedangkan menurut istilah hukum ilmu tajwid, Mad Wajib Mutashil adalah ketika seorang Mad Thobi’i bertemu dengan huruf Hamzah “ء” dalam satu kalimat.
Baca panjangnya Lima sampai enam harokat atau dua setengah Alif atau dua setengah kali lebih lama dari Mad Thobi’i.
Cara mudah memahami Mad Wajib Mutashil sebenarnya mudah karena tidak jauh berbeda dengan mad Hobi’i. Hanya saja dalam kalimat bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat.
Contoh Mad Wajib Mutashil
Untuk memudahkan dalam memahami Mad Wajib Mutashil, penulis juga berinisiatif untuk memberikan banyak contoh yang akan dituliskan pada tabel berikut.
Karena salah satu cara mudah untuk memahami pelajaran apapun, khususnya belajar tajwid, setelah mengetahui teorinya adalah dengan segera mempraktekkannya.
Dengan contoh-contoh yang akan ditulis nanti akan lebih mudah dipahami dan juga cepat diingat dan tidak mudah lupa.
Berikut contoh Mad Wajib Mutashil yang bisa dijadikan bahan amalan saat membaca Al-Qur’an.
Contoh Kalimat Mad Wajib Mutashil
| Surat Mad Thobi’i | Contoh | Penjelasan / Alasan |
| Alif”ا“ | وَشِفَاءٌ | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | مَاءً ثَجَّاجً | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | أَمِ السَّمَاءُ | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | اِذَا جَآءَ | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | يُرَآءُون | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | هُمُ السُّفَهَاءُ | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | حُنَفَآءَ | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | رِحْلَةَ الشِّتَاءِ | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | اضَاۤءَتْ | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | مِّنَ السَّمَاۤءِ | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | وَادْعُوْا شُهَدَاۤءَ | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | اِلَى السَّمَاۤءِ | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | بِاَسْsayaاۤىِٕIni | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | اِسْرَاۤءِيْل | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | نِساۤءَكُمْ | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | ذٰلِكُمْ بَلَاۤءٌ | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
| Alif”ا“ | وَقِثَّاۤىِٕهَا | Karena ada Surat Mad Thobi’i Bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat |
Contoh Mad Wajib Mutashil dalam Surat Al-Baqoroh
Masih banyak contoh Mad Wajib Mutashil jika dicermati saat membaca Al-Qur’an, contoh-contoh di atas hanya menyebutkan beberapa kalimat sehingga Anda tidak kesulitan mempelajarinya.
Kali ini penulis akan memberikan contoh Ril dari ayat-ayat Al-Qur’an, dengan ini diharapkan para penuntut ilmu tajwid bisa langsung sekaligus mempraktekkan membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang ada hukum membaca Mad Wajib Mutashil.
Contoh berikut tercantum dalam kolom di bawah ini:
| Al-Qur’an/Surah | Baca Ayatnya | Karena |
| Al-Baqarah : 70 | قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَّنَا مَا هِيَۙ اِنَّ الْبَقَرَ تَشٰبَهَ عَلَيْنَاۗ َواِنَّآ اِلَيْنَاۗ َواِنَّآ شَاۤءَ اللّٰهُ لَمُهْتَدُوْنَ ٧٠ | Ada Mad Thobi’i Bertemu Hamzah |
| Al-Baqarah : 74 | وَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاۤءُ ۗوَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ | Ada Mad Thobi’i Bertemu Hamzah |
| Al-Baqarah : 84 | وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَكُمْ لَا تَسْفِكُوْنَ دِمَاۤءَكُمْ وَلَا تُخْرِجُوْنَ اَنْفُسَكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ ۖ ثُمَّ اَقْرَرْتُمْ وَاَنْتُمْ تَشْهَْ | Ada Mad Thobi’i Bertemu Hamzah |
| Al-Baqoroh : 87 | اَفَكُلَّمَا جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌۢ بِمَا لَا تَهْوٰىٓ اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا | Ada Mad Thobi’i Bertemu Hamzah |
| Al-Baqarah : 89 | وَلَمَّا جَاۤءَهُمْ كِتٰبٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْۙ وَكَانُوْا مِنْ قَٹَبْلُ يَسْتَححوْتِ | Ada Mad Thobi’i Bertemu Hamzah |
| Al-Baqarah : 90 | عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ ۚ فَبَاۤءُوْ بِغَضَبٍ عَلٰى غَضَبٍۗ وَلِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ | Ada Mad Thobi’i Bertemu Hamzah |
| Al-Baqarah : 92 | وَلَقَدْ جَاۤءَكُمْ مُّوْسٰى بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْۢ بَعْدِهٖ وَاَنْتُمْ ظِٰل | Ada Mad Thobi’i Bertemu Hamzah |
| Al-Baqoroh : 105 | وَاللّٰهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ | Ada Mad Thobi’i Bertemu Hamzah |
| Al-Baqoroh : 108 | وَمَنْ يَّتَبَدَّلِ الْكُفْرَ بِالْاِيْمَانِ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ | Ada Mad Thobi’i Bertemu Hamzah |
Penutupan
Demikian penjelasan Hukum Mutashil Wajib Mad yang dituliskan dalam sebuah artikel di ayovasindinkeskdi.id. Semoga bisa bermanfaat khususnya bagi umat muslim yang baru belajar tajwid.
Apabila ada kesalahan penulisan atau penjabaran terkait dengan hukum Madya Mutashil Wajib, dengan senang hati saya mohon untuk diluruskan.
Itu saja dan itu Wallahu A’lam…
Baca juga:
