Doa Nabi Zakaria Minta Jodoh, Keturunan Sholih dan Sholihah

Umat ​​muslim tentunya tidak asing lagi dengan Doa Nabi Zakaria ini, dari dulu hingga sekarang banyak yang mencarinya sebagai wasiat untuk memiliki keturunan.

Karena dalam kisahnya Nabi Zakaria AS memiliki istri yang sudah tua, logikanya sudah tidak produktif lagi jika mengharapkan keturunan.

Namun dengan doa wasilah yang diucapkan Nabi Zakaria AS, Allah SWT mengabulkannya dan memberikan keturunan.

Hal-hal yang dikhawatirkan oleh Nabi Zakaria AS tidak lagi muncul, karena ia khawatir sebagai seorang nabi ia tidak memiliki keturunan untuk menjadi penerus.

Berbagai Pilihan Doa Nabi Zakaria Minta Jodoh dan Keturunan

Berbagai Pilihan Doa Minta Jodoh dan Keturunan Nabi Zakaria

Meskipun doa sedunia Nabi Zakaria terkait dengan meminta keturunan, ada beberapa doa lain yang juga bisa diamalkan seperti meminta jodoh dan lain-lain.

Berikut dibawah ini adalah macam-macam doa Nabi Zakaria yang bisa dijadikan amalan untuk memohon suatu keinginan atau keinginan sesuai kebutuhan.

Doa Nabi Zakaria Dalam Bahasa Arab Surah Ali Imran Ayat 38

Salah satu doa Nabi Zakaria yang tertulis dalam Al-Qur’an surat Ali Imran Ayat 38 akan ditulis dalam artikel ini dalam bahasa Arab Latin dan artinya.

Doa Nabi Zakaria dalam bahasa Arab, Latin dan artinya adalah sebagai berikut:

هُنَالِكَ دَعَا زَكَر di atas

Hunalika da’a zakariyya rabbah, qala rabbi hab li mil ladungka zurriyyatan ṭayyibah, innaka sami’ud-du’a`

Itu berarti :

“Di sana Zakharia berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa”

Doa Nabi Zakaria Meminta Keturunan Surah Al-Anbiya’ Ayat 89

Doa Nabi Zakaria Meminta Keturunan Surah Al-Anbiya' Ayat 89

Sebagaimana disebutkan di atas, shalat Nabi Zakaria AS dominan dengan memiliki keturunan. Hal ini sangat cocok di amalkan bagi umat muslim yang sudah menikah namun belum dikaruniai keturunan.

Doa Nabi Zakaria meminta keturunan adalah sebagai berikut:

Doa pertama

رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ

“Rabi laa tadzarnii fardan wa anta khairul waaritisiin.”

Itu berarti:

“Wahai Tuhanku, jangan biarkan aku hidup sendiri dan Engkau adalah pewaris yang terbaik.” (QS Al-Anbiya’: 89)

Doa Kedua

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ

Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa.

Itu berarti :

“Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa” (QS. Ali Imran: 38).

Bisa dilakukan setelah sholat wajib lima waktu atau sebelum berhubungan badan antara suami istri, tentunya dengan niat hanya karena Allah saja.

Doa Nabi Zakaria Meminta Jodoh

Doa Nabi Zakaria Meminta Jodoh

Bagi seorang muslimah yang sedang menyeret jodoh atau sudah mencari kemana-mana tapi tidak ada yang cocok, maka dia belum menikah.

Maka salah satu ikhtiar atau doa yang bisa diamalkan adalah doa Nabi Zakaria, namun tetap jangan melupakan ikhtiar zohir.

Doa Nabi Zakaria meminta jodoh adalah sebagai berikut:

رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ أَزْوَاجِنِا وَ ذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ

“Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa zurriyyatinaa qurrota a’yun.”

Itu berarti:

“Ya Tuhan, kami telah menganugerahkan kepada kami pasangan dan keturunan dari antara kami sebagai pembawa damai.”

Doa Nabi Zakaria Dalam Surat Maryam Ayat 4-6

Doa Nabi Zakaria memohon kepada Allah agar diabadikan keturunannya dalam surat Maryam ayat 4-6.

Dalam doa ini, Nabi Zakaria prihatin karena tidak bisa memiliki keturunan karena sudah tua, namun Nabi Zakaria AS berdoa dengan penuh harap kepada Allah SWT.

قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا (4) وَإِنِّي خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَرَائِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا فَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا (5) يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آَلِ يَعْقُوبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا (6)

Itu berarti :

Dia berkata, “Ya Tuhanku, memang tulangku lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku tidak pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir akan mawaliku (yang mewarisiku) setelah aku meninggal, sedangkan istriku mandul, maka berilah aku dari sisi-Mu seorang anak laki-laki, yang akan mewarisiku dan mewarisi sebagian dari keluarga Ya’qub; dan jadikanlah dia, wahai Tuhanku, orang yang menyenangkan.” (QS. Maryam: 4-6).

Kabar Gembira Bagi Nabi Zakaria Dalam Surat Mariam Ayat 7

Wasilah dari kekuatan ikhtiar dan doa kepada Allah SWT keinginan nabi Zakaria untuk memiliki anak diceritakan dalam Surah Maryam ayat 7.

Kabar gembira bagi Nabi Zakaria dalam Surat Mariam ayat 7 adalah sebagai berikut:

يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَسُْ

Itu berarti :

“Wahai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu tentang (mendapatkan) seorang anak yang bernama Yahya, sebelum itu Kami tidak pernah menciptakan orang yang serupa dengannya.” (QS. Maryam: 7).

Penutupan

Demikian ulasan mengenai doa Nabi Zakaria untuk jodoh keturunan sholih dan sholihah yang terangkum dalam artikel Ayovacsindinkeskdi.id.

Semoga penulis membaca sekilas doa Nabi Zakaria ini dapat bermanfaat, khususnya bagi orang yang belum memiliki pasangan dan juga belum memiliki anak. Wallahu A’lam….

Baca juga: