Doa Nabi Idris Saat Menjahit & Memperlambat Peredaran Matahari

Doa Nabi Idris – Nabi Idris AS merupakan salah satu nabi yang diberi keistimewaan panjang umur oleh Allah SWT, bahkan ada yang berpendapat masih hidup sampai sekarang.

Namun ada juga yang mengira ia meninggal di langit keempat saat Allah mengangkatnya ke surga.

Semua itu adalah rahasia dan kekuasaan Allah SWT yang mampu menghidupkan dan mematikan makhluknya.

Tentunya dengan kisah nabi Idris As yang diberi umur panjang oleh Allah SWT, sebagai umat muslim kita semakin yakin akan kekuasaan sang pencipta.

Dalam perjalanan hidup Nabi Idris As, beliau sering berdoa kepada Allah. Bahkan hingga saat ini ada beberapa doa nabi Idris yang masih terkenal di kalangan masyarakat muslim.

Beberapa Shalat Pilihan Nabi Idris Sebagai Shalat Yang Masih Terkenal Hingga Saat Ini

Beberapa Shalat Pilihan Nabi Idris Sebagai Shalat Yang Masih Terkenal Hingga Saat Ini

Setiap Nabi dan Rasul tentunya memiliki doa-doa pilihan yang menjadi media dalam memohon kepada Allah SWT.

Tentu tak luput dari Nabi Idris yang memiliki beragam pilihan salat, bahkan sampai saat ini masih digunakan oleh umat Islam. Lihat di bawah ini berbagai pilihan doa Nabi Idris As.

Doa Nabi Idris dalam Alquran

Ada doa Nabi Idris yang diabadikan dalam Al-Qur’an, namun banyak orang yang tidak mengetahui bahwa doa ini merupakan doa yang dibaca oleh nabi Idris As.

Doa Nabi Idris dalam Al-Qur’an adalah sebagai berikut:

وَقُل رَّبِّ أَدْخ di atas

Wa qur rabbi adkhilni mudkhala ṣidqiw wa akhrijni mukhraja ṣidqiw waj’al li mil ladungka sulṭanan naṣira

Itu berarti:

Dan katakanlah: “Wahai Tuhanku, masuklah aku ke jalan yang benar dan keluarkan aku (juga) di jalan yang benar dan berilah aku kekuatan pertolongan dari sisi-Mu.

Doa tersebut tepatnya ada dalam Surat Al-Isra Ayat: 80, termasuk salah satu doa yang dibacakan oleh nabi Idris As.

Doa Nabi Idris Memperlambat Peredaran Matahari

Dalam kisah Nabi Idris, beliau pernah berdoa kepada Allah SWT untuk memperlambat peredaran matahari sekaligus menahan terik matahari.

Doa Nabi Idris dalam Al Quran untuk memperlambat peredaran matahari adalah sebagai berikut:

Itu berarti :

Ya Allah, aku berjalan sepanjang hari, jadi bagaimana jika ada yang mengatur perjalanan matahari selama 500 tahun untuk menguranginya menjadi satu hari saja. Ya Tuhanku, ringankan beban matahari yang berat darinya (artinya para malaikat bertugas mengatur peredaran matahari). Ya Tuhanku, perlambat perjalanan matahari dan aku bisa menahan panas terik matahari.

Doa ini terdapat dalam penjelasan Kitab Tafsir Qurthubi dalam kitab yang berjudul kedahsyatan doa para nabi.

Doa Nabi Idris Saat Menjahit Baju

Dalam kisah perjalanan hidup Nabi Idris, beliau adalah orang pertama yang bisa menjahit baju. Bahkan saat menjahit, ia tidak pernah melupakan doa yang sering dipanjatkan di setiap jahitan jarum jahit.

Dalam menjahit Nabi Idris As sangat teliti dan teliti sehingga hasil jahitannya terlihat rapi dan kuat.

Doa Nabi Idris saat menjahit baju adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ

Subhanallah

Itu berarti : Maha Suci Allah

Ketika Nabi Idris sedang menjahit pakaian, setiap kali jarum ditusukkan, pakaian tersebut tidak lepas dari membaca tasbiih, kurang lebih membaca tasbih seperti yang tertulis di atas.

Sekilas Tentang Kisah Nabi Idris As

Sekilas Tentang Kisah Nabi Idris As

Nabi Idris adalah keturunan ke-6 dari nabi Adam As, putra dari Qobil dan Iqlima.

Nabi Idris yang berusia 82 tahun baru saja menerima wahyu pertamanya dari malaikat Jibril, bahkan ia termasuk manusia pertama yang menerima wahyu.

Mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada nabi Idris adalah diberi kemampuan untuk bisa membaca. Ia juga manusia pertama yang pandai membaca pada masa itu.

Selain itu, ia juga diberi pengetahuan tentang perbintangan, merawat kuda dan matematika atau perhitungan.

Sesuai dengan namanya, Idris yang berasal dari kata darosa adalah seorang yang gemar mempelajari dan mengkaji ilmu-ilmu alam yang ada disekitarnya.

Dia juga salah satu orang pertama yang memahami ilmu menjahit pakaian. Karena sebelumnya manusia hanya memakai pakaian yang terbuat dari kulit pohon dan juga hewan untuk melindungi auratnya.

Dijuluki gelar ‘Asadul Usud’ yang artinya singa, julukan ini sesuai dengan sikapnya yang pantang menyerah.

Meski mengemban tugas menjadi nabi berat dan tantangannya pun banyak, beliau tetap menjalankan tugas tersebut.

Selain itu, Nabi Idris As memiliki sikap pemaaf terhadap siapapun yang pernah menyakitinya.

Penutupan

Demikian rangkuman doa Nabi Idris Seperti yang ditulis dalam artikel di ayovasindinkeskdi.id.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang agama islam dan kisah para nabi dan rasulullah.

Cukup sekian dan itu Wallahu A’lam….

Baca juga: