Mukjizat Nabi Nuh – Nabi Nuh AS adalah seorang nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT kepada umat manusia dalam waktu yang sangat lama sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kisah Nabi Nuh diceritakan dalam Alquran.
Menurut Alquran, Nabi Nuh diberi tugas untuk menyampaikan risalah dan berdakwah kepada kaumnya yang telah jatuh dalam kekufuran dan kekufuran.
Nabi Nuh mengajak mereka untuk meninggalkan penyembahan berhala dan kembali kepada Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang sejati.
Namun, kaum Nuh menolak seruannya dan malah semakin membangkang dan melakukan kejahatan. Allah SWT memberikan waktu 950 tahun kepada Nabi Nuh untuk berdakwah dan mengajak umatnya, namun tidak ada satupun dari mereka yang mau mendengarkan seruannya.
Beberapa Keajaiban Nuh AS yang populer
Sebagai seorang Nabi dan Rasul tentunya memiliki banyak mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Nuh AS, sebagai bekal dakwah untuk mengajarkan kebaikan.
Meski banyak keajaiban yang diperlihatkan Nabi Nuh kepada umatnya, namun sangat sedikit yang mengikuti ajarannya.
Namun Nabi Nuh AS tetap menjalankan perintah dari Allah SWT untuk visi dakwahnya mengikuti jalan kebenaran sesuai dengan kehendak Allah. Simak beberapa keajaiban Nabi Nuh hanya di ayovaksindinkeskdi.id.
Bangun kapal besar
Salah satu keajaiban Nabi Nuh adalah kemampuannya membuat kapal yang sangat besar untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya serta hewan-hewan yang dititipkan untuk diangkut di kapal tersebut dari banjir besar yang dikirim oleh Allah SWT sebagai hukuman bagi orang-orang yang durhaka.
Banyak orang saat itu menganggap Nuh gila dan mengolok-oloknya karena membuat kapal di daerah yang tidak ada laut atau sungai besar. Namun, Nabi Nuh tetap berpegang pada perintah Allah SWT dan melanjutkan pekerjaannya hingga kapal selesai dibangun.
Ketika air bah datang, Nabi Nuh beserta keluarganya dan hewan yang dititipkan untuk diangkut di atas kapal masuk ke dalam kapal dan Allah SWT melindungi mereka dari azab yang menimpa orang-orang yang durhaka. Kapal mengapung di atas air dan membawa mereka dengan selamat sampai banjir surut dan bumi menjadi tempat yang aman untuk hidup kembali.
Kisah di atas tertuang dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 37 Allah SWT berfirman:
وَٱصْنَعِ ٱلْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا وَلَا تُike
Itu berarti :
Dan bangunlah bahtera di bawah pengawasan dan tuntunan wahyu Kami, dan jangan berbicara kepada-Ku tentang orang-orang yang zalim; sesungguhnya mereka akan tenggelam.
Mendapat wahyu
Di antara mukjizat Nabi Nuh diberi wahyu dari Allah SWT untuk memberikan peringatan kepada umatnya.
Tentang konsekuensi dari dosa-dosa mereka dan untuk membimbing mereka ke jalan yang benar. Wahyu ini merupakan mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada para nabi dan rasul-Nya.
Nabi Nuh diberikan wahyu oleh Allah SWT berupa petunjuk yang harus disampaikan kepada umatnya. Wahyu tersebut juga memberikan petunjuk bagaimana seharusnya sikap Nabi Nuh dalam menghadapi cobaan dan hambatan yang dihadapinya dalam berdakwah.
Dengan menerima wahyu dari Allah SWT, Nabi Nuh memiliki kekuatan dan keyakinan yang kuat untuk mengajak umatnya kembali kepada Allah SWT, meski banyak yang menentang dan mencemoohnya.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Nabi Nuh selalu berpegang teguh pada petunjuk yang diberikan Allah SWT dan menjalankan tugasnya sebagai nabi dengan penuh kesabaran dan ketabahan.
Menyerukan umatnya ke jalan yang benar
Mukjizat Nabi Nuh juga mampu menyeru kaumnya ke jalan yang benar. Meskipun banyak dari mereka menolak rayuannya, beberapa memutuskan untuk mengikuti jejaknya dan diselamatkan dari banjir besar.
Karena salah satu tugas utama Nabi Nuh adalah mengajak kaumnya ke jalan yang benar dan mengajak mereka kembali kepada Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang hakiki.
Nabi Nuh diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah dan dakwah kepada umatnya agar mereka dapat meninggalkan kekufuran dan kemaksiatan yang telah mereka lakukan.
Nabi Nuh berdakwah kepada kaumnya dengan cara yang penuh kesabaran dan hikmah. Ia menggunakan berbagai cara untuk memanggil dan mengajak mereka kembali kepada Allah SWT.
Seperti memberikan nasehat yang baik, memberikan contoh yang baik, dan memberikan bukti kebenaran yang kuat.
Kisah di atas diabadikan dalam Al-Qur’an surat Nuh: 2 dan 3 Allah SWT berfirman:
قَالَ يٰقَوْمِ اِنِّيْ لَكُمْ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌۙ اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاتَّقُوْهُ وَاَطَِ وَاتَّقُوْهُ وَاَطَِ وَاتَّقُوْهُ وَاَطَِ وَاتَّقُوْهُ وَاَطَِ
Itu berarti :
Dia (Nuh) berkata, “Wahai umatku! Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan kepadamu, (2) (yakni) sembahlah Allah, takutlah kepada-Nya dan taatilah aku, (3)
Hadapi kesulitan
Sebagai seorang nabi, Nabi Nuh juga dihadapkan pada banyak kesulitan dalam mengajak umatnya untuk kembali kepada Allah SWT. Banyak orang menolak seruan dan dakwahnya, bahkan mencemooh dan meremehkan ajarannya.
Salah satu keajaiban Nabi Nuh adalah mampu menghadapi kesulitan yang luar biasa, pantang menyerah dan selalu bertawakal kepada Allah SWT.
Selama proses pembuatan kapal ia dihadapkan pada tantangan yang sulit, termasuk menghadapi kebencian rakyatnya terhadap Nuh dan saat mengumpulkan mitra hewan dari seluruh dunia.
Selain itu, Nabi Nuh juga dihadapkan pada banyak tantangan dan hambatan lain dalam berdakwah, seperti ketidaksabaran dan penolakan dari para pengikutnya. Namun, Nabi Nuh tidak pernah putus asa dan selalu bertawakal kepada Allah SWT dalam menghadapi semua kesulitan tersebut.
Penutupan
Demikian sekilas kisah dan mukjizat Nabi Nuh As yang populer dikalangan seluruh ummat, semoga dapat menambah ilmu dan keimanan setelah membacanya.
Salah satu hikmah yang bisa diambil dari cerita pendek nabi Nuh di atas adalah kesabaran dalam menerima cobaan ketika umatnya tidak mau diajak ke jalan yang benar. Wallahu A’lam….
Baca juga: