Ayovacsindinkeskdi.id – Siapa di sini yang telah memasuki pembahasan konjungsi temporal? Pastinya kamu sudah mulai mencari pembahasan lengkap tentang konjungsi ini kan? Oke langsung saja berikut kami berikan contoh konjungsi temporal secara lengkap. Ingin tahu pasti?
Nah, ya, jika Anda ingin mengetahui banyak hal, Anda bisa langsung saja mencarinya di internet. Karena memang dengan menggunakan internet yang ada, nantinya anda akan lebih mudah dan juga nyaman untuk melihat beberapa hal seperti itu. Jika Anda ingin mencari ilmu, Anda akan dapat melakukannya nanti.
Oh iya, apalagi kalau kamu mencari hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran. Tentu saja akan ada banyak dari mereka yang tersedia. Jadi, jika Anda ingin melakukan pembelajaran ini, Anda dapat dengan mudah mengetahuinya. Seperti artikel ayovasindinkeskdi.id kali ini yang akan membahas tentang konjungsi temporal. Apakah Anda ingin tahu lebih banyak juga?
Jika sudah begitu, pembahasannya akan langsung kami sampaikan kepada Anda ya. Jangan tinggalkan banyak diskusi di bawah ya? Karena ini sangat penting, lho. Langsung saja mari kita simak pembahasannya dibawah ini. Jangan sampai ketinggalan.
Apa itu Konjungsi Temporal?
Mungkin Anda sudah tidak sabar untuk masuk ke pembahasan mengenai contoh-contoh tersebut, bukan? Eits, mohon bersabar dulu, karena kalau tidak tahu hal lain tentang konjungsi ini, tidak akan puas. Anda harus tahu dulu apa itu konjungsi temporal.
Karena masih ada yang belum paham dan belum paham tentang konjungsi sementara ini ya? Namun, kami akan menjelaskannya kepada Anda dengan sangat detail, oke? Bahkan, kami akan menjelaskan kepada Anda dari arti konjungsi terlebih dahulu, oke?
Oke, kata sambung ini adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan satu kalimat ke kalimat lainnya. Jadi, nanti di satu kalimat itu ada keterikatan yang sangat kuat. Selain itu, nantinya bisa digunakan untuk menyambungkan satu kalimat dan kalimat lainnya.
Ya, jadi jika tidak ada kata penghubung dalam konjungsi kalimat ini, mungkin akan membuat kalimat menjadi tidak padu. Oh begitu. Nah, setelah mengetahui tentang konjungsi itu sendiri, maka kamu juga harus mengetahui apa itu konjungsi temporal.
Jadi, konjungsi temporal ini merupakan salah satu konjungsi yang dapat digunakan dalam kalimat yang berhubungan dengan waktu. Nah, konjungsi ini akan bisa menyambungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain sehingga suatu kejadian bisa terhubung lho.
Kalimat-kalimat selanjutnya yang akan menggunakan konjungsi temporal ini adalah kalimat-kalimat yang menyatakan suatu peristiwa, waktu, atau peristiwa. Biasanya konjungsi temporal ini juga banyak digunakan dalam teks prosedural. Apakah Anda menantikan untuk melakukan banyak hal ini? Jika sudah, Anda bisa melihat pembahasan lainnya di bawah ini.
Dua Jenis Konjungsi Temporal Digunakan dalam Kalimat
Nah, jika anda sudah mengetahui tentang pengertian dari kata sambung ini, maka disini kami akan memberitahukan tentang kedua macam kata sambung waktu tersebut. Yap, ada dua jenis konjungsi temporal. Dimana akan dibedakan berdasarkan sifatnya.
Nah untuk itu dibawah ini akan kami beritahu beberapa jenis konjungsi waktu yang ada. Dimana nantinya anda akan dapat membedakan antara konjungsi temporal yang sederajat dan juga konjungsi yang tidak sederajat. Karena itu, langsung di bawah pembahasan.
Konjungsi Temporal Tidak Sama
Jenis konjungsi yang pertama ini merupakan konjungsi tidak sama yang dalam konjungsi ini digunakan untuk kalimat yang tidak sama dan juga tidak bertingkat seperti itu. Jika konjungsi ini tidak sama maka dapat ditempatkan dimana saja.
Itu dapat ditempatkan di awal kalimat, di akhir kalimat atau di tengah kalimat. Nanti kalau bisa menggunakan konjungsi temporal ini secara fleksibel. Itu tidak terkait dengan aturan apa pun, Anda tahu. Nah, untuk kalian ketahui, contoh konjungsi bersifat sementara, since, until, while, when.
Tidak hanya itu, nantinya Anda akan dapat menggunakan konjungsi seperti sejak, sejak, jika, kapan, kapan. Jadi, Anda bisa menggunakan konjungsi di mana saja.
Konjungsi Temporal Setara
Konjungsi lain ini adalah konjungsi temporal yang setara. Dimana nantinya kamu akan bisa menggunakan konjungsi ini dalam kalimat-kalimat padanan atau kata majemuk yang setara. Untuk menggunakan konjungsi yang satu ini, nantinya Anda bisa menambahkan konjungsi yang lain juga.
Tempat penggunaan konjungsi yang satu ini ada di tengah kalimat dan juga di akhir kalimat. Namun memang untuk menggunakan kata sambung yang satu ini tidak bisa digunakan di awal. Konjungsi temporal ini adalah selanjutnya, lalu, sebelum itu, lalu, setelah, setelah itu, setelah itu. Ingin mencoba menggunakan konjungsi ini?
Karakteristik Konjungsi Temporal Dan Membuatnya Berbeda Dari Yang Lain
Bagi anda yang memang ingin menggunakan konjungsi temporal ini, maka nantinya anda harus memahami ciri-cirinya juga. Dimana memang konjungsi yang satu ini menggunakan beberapa hal. Jika ingin menggunakannya, harus tepat dan sesuai.
Oleh karena itu, Anda harus mengetahui dan harus memahami terlebih dahulu tentang konjungsi ini. Di bawah ini kami akan memberi tahu Anda beberapa karakteristik yang ada dalam konjungsi temporal. Oke, langsung saja Anda bisa melihat berbagai ciri-ciri tersebut.
Konjungsi digunakan untuk menghubungkan antara kalimat utama dan kalimat utama
Dalam sebuah kalimat tentunya memiliki kalimat utama dan juga kalimat utama. Nah, untuk itu, jika Anda ingin menggunakan kata sambung ini, Anda bisa menghubungkan kedua jenis kalimat tersebut. Jadi, jika Anda menggunakan konjungsi ini, Anda akan dapat membuat kalimat tunggal.
Ya, jika tidak ada kata penghubung pada kalimat ini, maka nantinya Anda bisa langsung membuat kalimat yang menyatu. Oke, jika kamu menggunakan kata sambung dalam kalimat nantinya kamu bisa langsung memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari kalimat yang kamu buat.
Berfungsi Sebagai Kata Yang Mengekspresikan Kemungkinan Objektif
Fungsi konjungsi ini tentunya untuk memudahkan orang memahami apa yang ada di dalam kalimat tersebut. Nanti Anda akan dapat membuat kalimat subjungtif. Anda tidak tahu apa kalimat subjungtif itu? Simak pembahasannya.
Jadi, kalimat subjungtif ini adalah kalimat yang nantinya bisa mengungkapkan kemungkinan objektif, bukan? Jadi nanti kamu bisa langsung membuat kalimat yang objektif. Nah, nantinya kalimat yang satu ini bisa memiliki kata yang lengkap dan juga mudah dipahami.
Menghubungkan Kalimat Yang Dapat Memberi Tahu Waktu
Jika menemui konjungsi yang dapat menyatakan waktu seperti itu, maka benarlah kalimat tersebut mengandung konjungsi temporal di dalamnya. Dengan menggunakan konjungsi temporal, nantinya kamu bisa membaca kalimat yang lebih nyaman lho. Ini lebih terorganisir, jika Anda bisa mengatakannya.
Sifat fleksibel
Kalau konjungsi yang satu ini, nanti bisa digunakan secara fleksibel juga lho. Jadi, memang konjungsi yang memiliki sifat fleksibel ini adalah konjungsi yang memang bisa digunakan di awal, akhir atau di tengah kalimat merupakan konjungsi sementara. Ini tentu saja perbedaan antara konjungsi lainnya.
Contoh Konjungsi Temporal dalam Bentuk Kalimat
Apakah Anda memahami arti dan penjelasan mengenai konjungsi temporal ini? Oleh karena itu, kami akan memberi tahu Anda beberapa bentuk kalimat yang memang bisa digunakan. Untuk penggunaan dan juga peletakan konjungsi ini, sudah dikatakan fleksibel kan?
Untuk itu agar kalian tidak bingung lagi, kami akan memberikan beberapa contoh konjungsi temporal menggunakan kalimat pendek dan sederhana. Penasaran dengan konjungsi ini? Kalau begitu, langsung saja simak.
Contoh konjungsi temporal dapat anda download secara gratis dalam bentuk docx –> Unduh disini
Contoh Konjungsi Temporal Setara
- Setelah anda menyapu lantai dan sudah bersih, selanjutnya anda bisa mengepel lantai agar lebih bersih lagi.
- Sebelum ke pasar, Dinda sempat mandi, padahal hari ini Dinda sudah dua kali mandi.
- Jika kamu sudah menyelesaikan tugas dari sekolah, setelah itu kamu bisa istirahat agar besok tidak terlambat.
- Hani sedang mengerjakan tugas yang diberikan ibunya, sebelumnya ia telah menyelesaikan pekerjaan lain.
- Ria masih tertawa terbahak-bahak meski sebelumnya ibunya sudah memperingatkannya untuk mengeluarkan suara kecil.
- Ayam itu sudah berada di atas pohon kemudian ayam itu terbang ke bawah untuk menangkap induknya.
- Pergi ke pantai yang indah dulu baru kita bisa makan sepuasnya disana.
- Ina tidak datang ke sini, lalu dia pergi bersama ayah dan ibunya.
- Sakit kepala masih terus datang padahal sebelumnya saya sudah ke dokter dan minum obat.
- Tidak ada yang datang ketika saya sampai di sini, setelah Rani datang maka orang banyak datang.
Contoh Konjungsi Temporal Tidak Sama
- Chiko akan datang ke pesta ulang tahun jika Indah ikut bersamanya.
- Restoran terbaik di ujung jalan telah ada selama 10 tahun.
- Saat menyusuri jalanan kota Bandung, saya berhenti sejenak ketika mendengar suara yang tidak asing memanggil nama saya.
- Saat semua orang sudah terlelap, Yono malah asyik bermain game.
- Pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru belum selesai sampai sudah jam 9 ketika pekerjaan selesai.
- Ibu sibuk menyiapkan makanan ketika tamu mulai berdatangan ke rumah.
- Andi memasang rangka kipas sambil sesekali membaca buku petunjuk yang tersedia di dalam kotak.
- Para orang tua bekerja keras untuk bisa menyekolahkan anak-anaknya yang masih kecil.
- Icha selalu terlihat murung sejak ditinggalkan ibunya untuk selama-lamanya.
- Selama ada keluarga yang menemaniku berjuang, aku akan terus berusaha yang terbaik agar aku bisa meraih kebahagiaan.
Bagaimana dengan pembahasan contoh konjungsi waktu/kronologis di atas, sudah paham dengan apa yang telah disampaikan? Saya harap semua orang mengerti, karena kita akan menyelesaikan diskusi kita di sini dan sampai jumpa dalam diskusi tentang lingkungan sekitar pendidikan lainnya ya.
Baca Artikel Contoh Lainnya: