Contoh Bank Sentral di Dunia Beserta Fungsi dan Tugasnya

Bagi pembaca yang ingin mengetahui tentang contoh Bank Sentral, berikut Ayovaksindinkeskdi.id akan menyajikan pembahasan tentang Bank Sentral ini. Jika iya, Anda bisa langsung simak pembahasan Bank Sentral di bawah ini. Sudah penasaran kan?

Di zaman yang serba canggih ini, kita akan bisa menemukan banyak hal yang ingin kita ketahui. Baik informasi dari berita viral hingga sains dapat ditemukan dengan sangat mudah. Apalagi sekarang sudah ada internet yang akan bisa membantu dalam proses pencarian.

Seperti pembahasan kali ini yaitu tentang Bank Sentral. Oleh karena itu simak saja pembahasan tentang ilmu yang ada disini. Pembahasan yang sangat lengkap tentang contoh dan fungsi Bank Sentral di bawah ini.

Penjelasan Mengenai Bank Sentral

Penjelasan-bank sentral

Seperti yang sudah disampaikan di atas, artikel ini akan memberikan pembahasan tentang Bank Sentral. Langsung saja simak penjelasan tentang Bank Sentral di bawah ini.

Bank Sentral merupakan salah satu lembaga di suatu negara yang mengeluarkan alat pembayaran yang akan digunakan oleh seluruh warga negara sebagai alat pembayaran yang sah. Selain itu, lembaga ini juga bertugas mengatur, merumuskan, dan juga melaksanakan kebijakan moneter.

Tak hanya itu, Bank Sentral ini juga akan menjalankan tugasnya sebagai LoLR atau singkatan dari Lender of Last Resort. Bagi suatu negara, keberadaan Bank Sentral akan menjadi simbol kedaulatan ekonomi dan moneter di negara tersebut.

Bank sentral di suatu negara juga merupakan pemegang otoritas atas pelaksanaan moneter di negara tersebut. Secara hukum, bank sentral ini diatur memiliki kewenangan sendiri. Seperti yang tertulis dalam UU No. 23 Tahun 1999 yang berbunyi bank sentral adalah lembaga yang berdiri sendiri/independen, bebas dari campur tangan pihak lain atau pemerintah kecuali hal-hal yang telah diatur dalam undang-undang.

Jelas bahwa ini berarti bank sentral adalah bank yang tidak akan ada campur tangan dari pihak manapun, baik pemerintah maupun pihak lain. Bank sentral juga memiliki tujuan untuk menstabilkan dan menjaga nilai mata uang di suatu negara.

Jadi, sebisa mungkin nilai dan mata uang negara tidak mengalami penurunan devisa dan tetap stabil. Bukankah penjelasan yang diberikan tentang bank sentral ini sudah jelas? Jika demikian, pembahasan mengenai bank sentral dapat Anda lihat di bagian lain.

Contoh Bank Sentral di Dunia yang Wajib Anda Ketahui

contoh-bank sentral

Agar anda lebih mengetahui tentang bank sentral ini, anda bisa menyimak contoh bank sentral yang akan kami berikan disini. Memang bank sentral ini tidak hanya ada di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Nah, untuk menambah wawasan, berikut akan diberikan contoh bank sentral dari seluruh dunia.

  • Bank Indonesia berada di Negara Indonesia.
  • Badan Moneter Arab Saudi terletak di Negara Arab Saudi.
  • Banko Sentral Ng Pilipinas berada di Filipina.
  • Bank Markazi Iran berlokasi di Negara Iran.
  • Federal Reserve Bank berlokasi di Amerika Serikat.
  • Bank of Korea berada di Negara Korea.
  • Banco Central do Brasil berada di Brasil.
  • Bank of Japan ada di Jepang.
  • Bank Sentral Eropa berkedudukan di Uni Eropa.
  • Reserve Bank of Australia berada di Negara Bagian Australia.
  • Bank Negara Malaysia berada di Negara Malaysia.
  • Otoritas Moneter Singapura terletak di Negara Bagian Singapura.

Berbagai Fungsi Bank Sentral

contoh-bank sentral

Setelah mengetahui beberapa contoh bank sentral di berbagai negara, kini perlu diketahui apa saja fungsi dari bank sentral tersebut. Pasti Anda masih penasaran, apa saja fungsi dari bank sentral yang ada saat ini? Oleh karena itu, lihat saja beberapa fungsi bank sentral di suatu negara.

Sebagai Bank Dari Semua Bank

Fungsi pertama bank sentral ini adalah sebagai bank dari semua bank di negara ini. Ya, karena dari berbagai negara di negara ini, bank sentral ini adalah bank terbesar dan juga induknya, kalau boleh dibilang begitu.

Jadi, nanti ketika bank-bank lain tersebut mencari pinjaman ketika bank tersebut mengalami kesulitan likuiditas, bank ini akan meminjam ke bank sentral. Oleh karena itu, bank sentral ini merupakan bank yang sangat penting dalam suatu negara.

Melakukan Riset Untuk Ekonomi

Fungsi bank sentral yang kedua adalah bank sentral melakukan penelitian untuk kemakmuran ekonomi negara. Penelitian ini juga mencakup perkembangan di sektor moneter di seluruh dunia. Tentu saja, penelitian ini dilakukan untuk mencapai tujuan bank sentral tersebut.

Untuk dapat mencapai dan mencapai tujuan yang ada dari bank sentral ini, maka harus melaksanakan kebijakan moneter ini secara transparan, konsisten, periodik dan juga memperhatikan kebijakan lainnya. Terutama kebijakan-kebijakan yang ada di bidang ekonomi.

Menjadi Agen Fiskal untuk Negara

Fungsi bank sentral ketiga adalah menjadi agen fiskal bagi negara tempat bank tersebut berada. Tentunya bank ini akan memiliki fungsi yang berkaitan dengan perekonomian, seperti memberikan bantuan kepada pemerintah untuk mengatur segala permasalahan transaksi yang terjadi.

Tidak hanya itu, bank sentral ini juga dapat menjadi penasihat atas hal-hal atau permasalahan yang terjadi terkait perekonomian pemerintah. Bank sentral juga dapat memberikan pinjaman dan menyimpan aset yang terkait dengan keuangan pemerintah.

Pihak yang Menetapkan dan Melaksanakan Kewajiban Moneter

Selain ketiga fungsi di atas, terdapat fungsi keempat bank sentral lainnya yaitu menentukan dan juga melaksanakan kewajiban moneter yang terjadi di dalam negeri. Seperti mengontrol jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Pasalnya, pengendalian jumlah uang beredar harus dilakukan agar stabilitas dan juga peningkatan moneter dapat terjadi. Jika pengendalian uang ini dapat dikendalikan dengan baik, maka nantinya pertumbuhan ekonomi yang terjadi dan juga tingkat inflasi yang ada dapat tetap aman.

Melakukan Penilaian Kesehatan Bank

Fungsi bank sentral kelima atau terakhir adalah menilai kesehatan berbagai bank. Bank sentral ini tentunya akan melakukan pengawasan terhadap bank-bank di dalam negeri, mengevaluasinya, dan juga memberikan pembinaan di bidang perbankan.

Nah, hal-hal yang dinilai terhadap bank-bank eksisting tersebut antara lain memberikan batas maksimal pemberian dari kartu kredit, penilaian terhadap rasio kecukupan modal yang ada, dan juga jaminan pemberian kartu kredit. Bagaimana Anda memahami tentang bank sentral ini?

Baca Artikel Terkait: