Apa yang dimaksud Husnul Khotimah? Berikut adalah ciri-ciri atau tanda-tandanya

Banyak umat Islam menginginkan akhir hidupnya husnul khotimah, atau akhir yang baik, karena itulah impian semua umat Islam yang masih hidup.

Uraian husnul khotimah sebenarnya bisa dilihat secara kasat mata saat masih hidup di dunia, meski tidak 100% benar. Adapun orang yang selalu berbuat baik, maka itulah salah satu gambaran husnul khotimah.

Begitu pula sebaliknya jika seseorang selalu melakukan hal-hal yang tidak baik, maka tentunya di mata masyarakat hal itu dapat dijadikan sebagai gambaran agar tidak husnul khotimah. Namun penilaian tidak bisa di andalkan manusia melainkan hanya Allah SWT yang berhak mengadili.

Tulisan Arab Husnul Khotimah Dan Artinya

Tulisan Arab Kusnul Khotimah Dan Artinya

Jika dilihat dari teks bahasa Arabnya, kalimat husnul khotimah dapat dilihat sebagai berikut:

حسن الخاتمة

“Husnul Khotimah” artinya adalah istilah dalam bahasa Arab yang sering digunakan dalam Islam. Istilah ini mengacu pada keadaan akhir seseorang di dunia sebelum kematiannya, apakah baik atau buruk dan bagaimana keadaannya di akhirat.

Secara bahasa, “Husnul Khotimah” berarti “akhir yang baik” atau “akhir yang baik”. Dalam pandangan agama Islam, Husnul Khotimah mengacu pada keadaan dimana seseorang mendapatkan kematian yang baik, dengan itikad baik dan amal saleh.

Intinya seseorang dianggap beruntung jika bisa mendapatkan Husnul Khotimah, karena di akhirat nanti dia akan mendapatkan kebahagiaan dan kenikmatan di sisi Allah yang tentunya tidak akan habis.

Ciri-ciri atau Tanda Seseorang Mendapatkan Husnul Khotimah Adalah

Ciri-ciri atau Tanda Seseorang Mendapatkan Husnul Khotimah Adalah

Sebagai manusia tentunya kita memiliki keinginan yang kuat untuk mendapatkan husnul khotimah, atau meninggal dalam keadaan baik yaitu diterima oleh Allah SWT.

Namun untuk mendapatkan hal tersebut tidaklah mudah, yang membutuhkan kemauan yang kuat untuk selalu menjadi hamba Allah SWT. Yaitu mengikuti semua yang Allah perintahkan dan menjauhi apa yang dilarang Allah.

Tentunya berbekal ilmu dan amal yang dibimbing oleh seorang ‘Alim, atau seorang guru yang rantai ilmunya sampai ke Rasulullah SAW.

Berikut ciri-ciri orang yang memperoleh husnul khotimah:

  • Senantiasa tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah dengan memperbanyak amal ibadah seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan amal saleh lainnya.
  • Menjaga hati dan pikiran agar selalu bersih dari hal-hal buruk seperti dengki, dengki, hasad, dan lain-lain.
  • Perbanyak kebaikan dan perbaiki hubungan dengan sesama manusia, termasuk keluarga, sahabat, tetangga dan orang lain di sekitar kita.
  • Selalu berdoa dan memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan berusaha untuk memperbaikinya.
  • Menghindari dosa dan perbuatan buruk, dan meningkatkan ibadah sunnah dan perbuatan baik.
  • Perbanyak membaca Al-Quran dan renungkan maknanya.
  • Menjaga akhlak yang baik dan menghindari perilaku buruk seperti berbohong, menipu, dan sebagainya.
  • Selalu bersabar dan tawakal dalam menghadapi ujian dan cobaan yang kamu hadapi.
  • Perbanyak berdzikir, istighfar, dan berdoa kepada Allah.
  • Ia meninggal dalam keadaan mengucapkan kalimat tauhid, “Laa ilaaha illallah”.

Namun, beberapa hal yang disebutkan di atas tidak menjamin dapat membawa seseorang pada kematian yang baik. Oleh karena itu, penting untuk selalu berusaha dan berdoa kepada Allah agar mendapatkan kebaikan di akhir hayat dan selalu menghindari perbuatan buruk dan dosa.

Keutamaan seseorang yang meninggal Husnul Khotimah adalah

Karena meninggal dalam keadaan baik adalah sesuatu yang sangat didambakan oleh umat Islam. Tentunya tidak sedikit keuntungan yang akan didapatkan bagi seseorang yang meninggal dalam keadaan baik.

Hal ini bisa terjadi karena rahmat Allah SWT yang menerima amal sholeh sepertiga hamba di dunia. Sehingga Allah membalas dengan mati dalam kematian yang baik.

Manfaat bagi seseorang yang meninggal husnul khotimah adalah sebagai berikut:

  • Mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Seseorang yang meninggal dengan baik akan mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukannya sepanjang hidupnya.
  • Dapatkan tempat di surga. Allah SWT menjanjikan surga bagi orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh dan hidup dalam kebaikan, serta meninggalkan dosa dan maksiat.
  • Dapatkan perlindungan dari siksa neraka. Mereka yang meninggal dengan baik akan dilindungi dari siksaan neraka dan dosa-dosa mereka tidak akan dibalas dengan siksaan yang pedih.
  • Dapatkan ketenangan dan kedamaian batin. kematian yang baik memberikan ketenangan dan kedamaian batin karena seseorang telah merasakan ketenangan dalam menghadapi akhir hidupnya dengan meninggalkan dunia dengan penuh keikhlasan dan kebaikan.
  • Jadilah contoh bagi orang lain. Akhir dari kehidupan yang baik dan husnul khotimah dapat menjadi contoh bagi orang lain untuk mengikuti jejak kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT.
  • Dapat memberikan banyak hadiah. Orang yang meninggal dengan kematian yang baik akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda karena amal baiknya akan terus mengalir meskipun sudah meninggal.

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim untuk berusaha mencapai husnul khotimah dan selalu berdoa agar Allah SWT memberikan kebaikan di akhir hayat.

Penutupan

Demikianlah rangkuman mengenai makna atau arti dari kalimat husnul khotimah yang tertulis pada artikel ayovasindinkeskdi.id.

Penulis berharap artikel ini dapat bermanfaat bagi banyak orang, sehingga dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam mencapai kematian yang baik. Wallahu a’lam…

Baca juga: