Ada dua masalah ekonomi utama yang dihadapi setiap warga negara, yaitu pengangguran dan inflasi. Kedua masalah ekonomi tersebut dapat menimbulkan dampak negatif yang bersifat ekonomi, sosial dan politik. Untuk menghindari berbagai dampak negatif yang mungkin timbul, berbagai kebijakan ekonomi perlu diterapkan. Berikut ini adalah masalah utama yang akan selalu dihadapi oleh suatu negara.
Masalah pengangguran
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang termasuk dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Seseorang yang tidak bekerja tetapi tidak aktif mencari pekerjaan tidak tergolong pengangguran. Misalnya seorang ibu rumah tangga yang tidak mau bekerja karena ingin mengurus keluarganya tidak tergolong pengangguran. Seorang anak dari keluarga kaya yang tidak mau bekerja karena gajinya lebih rendah dari yang diinginkan juga tidak tergolong pengangguran.
Masalah pengangguran tidak jauh dari masalah kemiskinan. Keduanya selalu berjalan beriringan, karena dampak pengangguran adalah kemiskinan. Dengan demikian masalah pengangguran, kemiskinan dan distribusi pendapatan sama pentingnya dalam pembangunan negara. Dengan demikian, sangat tepat jika inti dari tujuan pembangunan berkisar pada pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan rakyat yang diwujudkan dengan pemerataan pendapatan secara adil dan merata. Kebijakan ekonomi meliputi hal-hal berikut;
Menyediakan lowongan kerja
Kebijakan pemerintah untuk mengatasi pengangguran merupakan upaya yang berkesinambungan, dalam arti upaya jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka panjang diperlukan upaya mengatasi pengangguran karena jumlah penduduk yang terus meningkat. Maka untuk menghindari masalah pengangguran yang semakin besar dan serius, perlu disediakan tambahan lapangan kerja yang cukup dari tahun ke tahun. Dalam jangka pendek, pengangguran bisa menjadi lebih serius, yaitu ketika terjadi penurunan atau pertumbuhan ekonomi yang lambat. Selama masa-masa seperti itu kesempatan kerja meningkat secara perlahan dan pengangguran juga meningkat.
Meningkatkan tingkat kemakmuran rakyat
Peningkatan kesempatan kerja dan juga pengurangan pengangguran berkaitan erat dengan pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran rakyat. Peningkatan kesempatan kerja meningkatkan produksi nasional dan juga pendapatan nasional.
Pembangunan ini akan semakin menambah kesejahteraan masyarakat. Ukuran kasar kemakmuran rakyat adalah pendapatan per kapita, yang diperoleh dengan membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduk. Dengan demikian, bertambahnya kesempatan kerja dan berkurangnya pengangguran tidak hanya akan menambah dan mengurangi pengangguran tidak hanya akan meningkatkan pendapatan nasional, tetapi juga meningkatkan pendapatan per kapita.
Meningkatkan bagi hasil
Pengangguran yang lebih tinggi akan berdampak buruk pada pemerataan pendapatan. Tenaga kerja yang menganggur tidak memperoleh penghasilan, sehingga pengangguran yang terlalu besar cenderung menurunkan upah bagi kelompok berpenghasilan rendah. Sebaliknya, ketika kesempatan kerja tinggi, tuntutan kenaikan upah lebih mudah didapatkan.
Masalah inflasi (kenaikan harga)
Masalah yang terus mendapat perhatian pemerintah adalah masalah inflasi. Berdasarkan sumber dan penyebab kenaikan harga yang berlaku, inflasi dapat dibedakan menjadi tiga bentuk.
Pemerintah menarik inflasi
Inflasi ini biasanya terjadi pada saat perekonomian berkembang sangat pesat. Kesempatan kerja yang tinggi menciptakan tingkat pendapatan yang tinggi dan pada gilirannya menyebabkan pengeluaran yang melebihi kemampuan ekonomi untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengeluaran yang berlebihan ini akan menyebabkan inflasi selain selama periode perkembangan ekonomi yang pesat, inflasi tarikan permintaan juga dapat terjadi selama masa perang atau ketidakstabilan politik yang berkelanjutan.
Inflasi dorongan biaya
Inflasi ini juga terjadi pada saat perekonomian tumbuh pesat pada saat tingkat pengangguran sangat rendah. Jika perusahaan masih menghadapi permintaan yang meningkat, mereka akan mencoba meningkatkan produksi dengan memberikan gaji dan upah yang lebih tinggi untuk pekerjaan mereka dan mencari pekerjaan baru dengan tawaran gaji yang lebih tinggi. Langkah ini akan mengakibatkan kenaikan biaya produksi yang pada akhirnya akan menyebabkan kenaikan harga berbagai barang.
Inflasi impor
Inflasi impor berasal dari kenaikan harga barang-barang impor. Inflasi ini akan terjadi jika barang impor yang mengalami kenaikan harga memiliki peranan penting dalam aktivitas pengeluaran perusahaan.
Demikian artikel dari teacherspintar.com tentang √ Masalah yang Dihadapi Pemerintah di Bidang Ekonomi, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.