Efek rumah kaca – Hallo para pembaca dosenspintar.com, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Efek Rumah Kaca : Pengertian, Penyebab, Proses, Dampak, Contoh. Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang Pemanasan Global. Sekarang mari kita lihat artikel tentang Efek rumah kaca berikut ulasan lengkapnya dibawah ini.
Definisi Efek Rumah Kaca
Rumah kaca sendiri umumnya merupakan rumah yang seluruh bagiannya terdiri dari kaca (baik di dinding, atap, dan sebagainya). Sedangkan efek rumah kaca adalah istilah untuk menggambarkan keadaan bumi dimana ketika memiliki rumah kaca, panas matahari akan terperangkap di atmosfer.
Jika biasanya pada siang hari matahari menyinari bumi sehingga permukaan bumi menjadi hangat, dan pada malam hari permukaan bumi menjadi dingin. Namun karena efek rumah kaca ini, panas matahari yang seharusnya dipantulkan oleh permukaan bumi malah terperangkap oleh gas rumah kaca yang menyebabkan bumi semakin panas dari tahun ke tahun.
Penyebab dan Akibat Efek Rumah Kaca
Ada hal-hal yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca, selain itu efek rumah kaca juga memberikan dampak yang bermacam-macam.
Penyebab Efek Rumah Kaca
- Penebangan dan pembakaran hutan
- Penggunaan bahan bakar fosil
- Pencemaran air laut
- Limbah industri
- Limbah rumah tangga
Dampak Efek Rumah Kaca
- Pemanasan global
- Mencairnya es kutub
- Meningkatnya volume air laut
- Penipisan lapisan ozon
Proses Efek Rumah Kaca
Singkatnya, proses terjadinya efek rumah kaca dimulai ketika panas matahari menyebar dan kemudian masuk ke permukaan bumi. Kemudian panas matahari dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa melalui atmosfer. Panas matahari akhirnya terperangkap di permukaan bumi, dan menyebabkan suhu bumi memanas.
Zat Penyebab Efek Rumah Kaca
- Uap air (H2HAI)
- Karbon Dioksida (CO2)
- Metana (CH4)
- Ozon (O3)
- Nitrous Oksida (N2HAI)
- CFC dan HFC
Zat-zat di atas sebenarnya dibutuhkan agar bumi tidak terlalu dingin, namun sejak revolusi industri, zat-zat seperti karbondioksida atau gas berbahaya lainnya semakin meningkat di atmosfer sehingga konsentrasinya meningkat akibat ulah manusia.
Contoh Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca sudah menjadi ancaman bagi bumi kita, tentunya berbahaya bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi. Ada banyak contoh efek rumah kaca yang muncul dalam kehidupan kita sehari-hari, antara lain:
- Limbah Listrik, Pemborosan listrik adalah salah satu contoh yang menyebabkan efek rumah kaca. Sebagian besar pembangkit listrik mengeluarkan CO2 dalam jumlah besar.
- Pembakaran Sampah, Asap yang dihasilkan dari pembakaran sampah mengandung CO2. Dan jika asap tersebut memenuhi atmosfer bumi, sinar matahari akan dipantulkan kembali dan menyebabkan bumi semakin panas.
- Kendaraan bermotorAsap yang dikeluarkan kendaraan juga mengandung CO2, selain menimbulkan efek rumah kaca, asap kendaraan ini dapat menimbulkan penyakit berbahaya
Cara Mengatasi Efek Rumah Kaca
- Hemat penggunaan listrikCara mengatasi efek rumah kaca dapat dilakukan dengan menggunakan energi alam untuk menghasilkan listrik.
- Reboisasi dan menjaga kelestarian hutan, Pohon dan jenis tanaman lainnya memiliki peran yang sangat besar. Mereka menghasilkan oksigen yang merupakan faktor penentu kehidupan. Selain itu, tumbuhan juga berperan dalam mengolah CO2 menjadi bahan organik dan oksigen.
- Mengurangi penggunaan kendaraan bermotorDengan tidak menggunakan kendaraan bermotor tentunya dapat mengurangi jumlah asap yang dapat merugikan.
- Perlakukan limbah dengan benarDaripada membakar sampah, lebih baik mendaur ulang sampah tersebut.
Demikian artikel tentang Efek Rumah Kaca beserta beberapa ulasannya. Semoga artikel ini dapat membantu pembaca lecturespintar.com menambah wawasan. Sampai jumpa lagi di artikel lainnya.
Baca juga: