Mukjizat Nabi Adalah – Ada sesuatu yang luar biasa yang dilakukan oleh perbuatan Allah SWT melalui manusia yang diutusnya sebagai bukti tanda-tanda kebenaran risalah-Nya dalam agama Islam.
Allah Robbul ‘Alamin menurunkan mukjizat kepada para nabi dan rasul-Nya sesuai dengan situasi dan kondisi saat itu.
Karena pada hakekatnya dalam menjalankan amanat dari Allah SWT, seorang nabi atau rasul Allah tidak dapat berbuat apa-apa kecuali dengan pertolongan dari-Nya.
Maka mukjizat yang diberikan Allah adalah sebagai penolong nabi atau rasul dalam menyampaikan dakwah dan sebagai bukti bagi umatnya bahwa kebenaran telah disampaikan.
25 nabi yang diutus Allah, mereka semua diberikan mukjizat yang berbeda-beda sesuai dengan keadaan kehidupan mereka sebelumnya.
Seperti halnya Nabi Isa Alaihi Salam, beliau merupakan sosok yang patut dijadikan teladan bagi umat Islam karena ketaatannya dalam menjalankan perintah dari Allah SWT.
Kisah Kelahiran Nabi Isa Alaihis Salam
Nabi Isa lahir dari perut perawan suci bernama Maryam, wanita itu melahirkan Isa tanpa laki-laki.
Saat itu, Maryam mengasingkan diri dari masyarakat ke daerah Baitul Muqaddas untuk melakukan uzlah (fokus beribadah kepada Allah).
Setelah itu, malaikat Jibril diutus oleh Allah SWT untuk mendatangi Maryam dalam wujud manusia biasa.
Dikisahkan bahwa saat itu Maryam dikejutkan dengan kedatangan orang tersebut, tiba-tiba dia membacakan doa kepada Allah dengan kalimat:
قَالَتْ اِنِّيْٓ اَعُوْذُ بِالرَّحْمٰنِ مِنْكَ اِنْ كُنْتَ تَقِيًّا
Yang artinya : “Dia (Maryam) berkata, “Sesungguhnya aku berlindung kepada Allah Yang Maha Penyayang untukmu, jika kamu adalah orang yang bertakwa”. (QS Maryam [18]).
Kedatangan malaikat Jibril atas kehendak Allah yang memerintahkan Jibril untuk meniupkan ruh Nabi Isa ke dalam rahim Maryam.
Ketika dia meniupkan ruh ke Maryam, dia sangat terkejut. Namun, malaikat Jibril menjelaskan tujuan perbuatannya terhadap Maryam.
Malaikat Jibril berkata: ” Sesungguhnya aku hanyalah seorang utusan Tuhanmu untuk memberikanmu seorang anak laki-laki yang suci “.
Maryam Membawa Nabi Isa Kembali Dari Pengasingannya
Sebelumnya, Maryam masih tidak percaya dengan kenyataan yang diterimanya, maka dia berkata:
“Bagaimana bisa ada anak, sementara tidak ada laki-laki yang pernah menyentuhku? Aku bukan (seorang) pezina” tanya Maryam.
Allah berbicara melalui malaikat Jibril untuk menjawab kebingungan Maryam. Sebagaimana tertuang dalam kitab suci Al-Qur’an Surat Ali-Imran ayat 47:
قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ ۖ قَالَ كَذَٰلِكِ ٱللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Artinya: “Maryam berkata: “Ya Tuhanku, bagaimana mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh laki-laki.” Allah berfirman (melalui Jibril): “Demikianlah Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Jika Allah ingin menentukan sesuatu, maka Allah hanya perlu berfirman kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah dia”. (QS Ali-Imran) [47]).
Atas izin dan kehendak Allah Maryam mengandung seorang nabi yang diutus Allah, yaitu Nabi Isa AS
Setelah melahirkan Isa dengan segala pergumulan hidup, Maryam pulang membawa bayi.
Namun sesampainya di sana, ia dicemooh warga karena dianggap pezina yang sudah memiliki anak tanpa ayah.
Hampir setiap hari, Maryam merasakan tuduhan dari kaumnya tentang kelahiran Isa. Dia tidak bisa berbuat apa-apa selain berserah diri kepada Allah SWT.
Seakan tahu bagaimana perasaan ibunya ketika orang-orang mencemoohnya, dengan izin Allah bayi Isa menyuarakan kebenaran menanggapi tuduhan mereka.
Hal ini telah dinyatakan dalam surat Maryam ayat 30:
قَالَ اِنِّىۡ عَبۡدُ اللّٰهِ ؕ اٰتٰٮنِىَ الۡكِتٰبَ وَجَعَلَنِىۡ نَبِيًّا
Yang artinya: “Dia (Isa) berkata: ‘Sesungguhnya aku adalah hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikanku seorang Nabi”. (QS. Maryam Ayat 30)
Mukjizat Nabi Isa Alaihi Salam
Adapun mukjizat Nabi Isa yang diwahyukan oleh Allah semasa hidupnya, bukan sekedar mukjizat, namun Nabi Isa memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
Bisa Bicara Saat Masih Bayi
Mukjizat pertama Nabi Isa yang didapat nabi adalah bisa berbicara saat masih bayi. Sejalan dengan kisah kelahirannya yang telah dipaparkan secara singkat di atas.
Namun, kelebihan yang satu ini hanya bersifat sementara, yaitu bisa mengucapkan kata-kata sebagaimana diriwayatkan Allah di dalam Al-Qur’an.
Setelah itu, bayi Isa tidak bisa lagi berbicara hingga mencapai usia anak yang mulai bisa berbicara secara umum.
Keunggulan ini diturunkan Allah hanya untuk menjawab tuduhan yang dilontarkan masyarakat terhadap Maryam.
Sehingga kesedihan Maryam mampu terbalas dengan pertolongan Allah melalui bayi Nabi Isa.
Mampu Menyembuhkan Penyakit
Mukjizat kedua Nabi Isa yang diwahyukan Allah kepada Isa adalah bisa menyembuhkan kusta dan orang buta sejak lahir.
Keajaiban ini telah disebutkan dalam Al-Qur’an surat Ali-Imran ayat 49 yang berbunyi:
ۚوَاُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ
Yang artinya : “Dan Aku menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang sakit kusta”. (QS Ali-Imran [49]).
Kekuasaan Allah atas Nabi Isa dijelaskan dalam Tafsir Jalalain dan Tafsir Ibnu Katsir bahwa pada masa Nabi Isa, kemajuan teknologi di bidang kedokteran menjadi suatu kebanggaan tersendiri.
Dijelaskan pula bahwa setiap nabi atau rasul yang diutus oleh Allah dan dianugerahi mukjizat itu sesuai dengan zamannya.
Menghidupkan Orang Mati
Kelebihan atau keajaiban Nabi Isa selanjutnya adalah ia mampu menghidupkan kembali orang yang telah meninggal. Seperti kisah yang diabadikan dalam kitab suci Al-Qur’an surat Ali-Imran.
وَرَسُوْلًا اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ەۙ اَنِّيْ قَدْ جِئْتُكُمْ بِاٰيَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۙاَنِّيْٓ اَخْلُقُ لَكُمْ مِّنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ فَاَنْفُخُ فِيْهِ فَيَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ وَاُحْيِ الْمَوْتٰى بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙفِيْ بُيُوْتِكُمْ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ
Artinya adalah: “Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), “Aku datang kepadamu dengan membawa tanda (keajaiban) dari Tuhanmu, yaitu Aku menjadikan untukmu (sesuatu) dari tanah yang berbentuk seperti burung. , kemudian saya tiup, lalu menjadi burung dengan izin Allah. Dan saya menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan yang menderita kusta. Dan aku membangkitkan orang mati dengan izin Allah, dan aku memberitahumu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya di dalamnya terdapat tanda (kebenaran apostolik saya) bagi kamu, jika kamu orang-orang yang beriman. (QS Ali-Imran [49]).
Membesarkan Burung Dari Tanah
Dalam sejarah Muhammad Ibnu Ishaq, Tuhan Robbul ‘Alamin telah menciptakan beberapa hal melalui tangan Nabi Isa bin Maryam.
Hal ini terjadi karena kehendak Allah yang ingin menunjukkan kekuasaan-Nya dalam menghidupkan makhluk mati. Seperti Nabi Isa yang menghidupkan kembali burung dari tanah dengan izin Allah SWT.
Sebagaimana dinyatakan dalam kitab suci:
اذْكُرْ نِعْمَتِيْ عَلَيْكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ ۘاِذْ اَيَّدْتُّكَ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِى الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۚوَاِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ
Artinya: “Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu ketika Aku menguatkanmu dengan Roh Kudus. Kamu dapat berbicara dengan orang-orang ketika mereka masih dalam buaian dan ketika mereka sudah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarimu menulis, ( juga) Hikmat, Taurat dan Injil”. (QS Al Maidah [110]).
Penutupan
Demikian dengan artikelnya pendidikan mengenai keajaiban Nabi Isa ini, semoga bisa memberikan hikmah yang baik dalam kehidupan.
Ayovacsindinkeskdi.id terima kasih juga bagi anda yang telah berkunjung dan membaca artikel tentang mukjizat Nabi Isa sampai selesai, dan sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.
Baca juga: