Gelar Sarjana Manajemen – Halo para pembaca setia dosenspintar.com, kali ini kita akan membahas S1 di bidangnya dan jobdesknya secara lengkap. Yuk, simak artikel mengenai hal tersebut beserta ulasan lengkapnya di bawah ini.
Sarjana Manajemen
- Sarjana Manajemen (S.Mn./SM)
- Sarjana Administrasi Bisnis (S.Mb.)
Bidang manajemen
Kemajuan ilmu pengetahuan terjadi pada semua bidang ilmu, meskipun ada perbedaan, mungkin hanya pada jumlah atau sedikitnya jumlah peneliti yang menangani bidang ilmu ini, atau terletak pada cepat atau lambatnya kemajuan ilmu yang bersangkutan. Khususnya di bidang manajemen, telah ada tempat khusus dalam perkembangannya selama beberapa dekade terakhir, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya kursus, departemen, dan akademi yang bergerak di bidang manajemen.
Bidang kajian manajemen yang dimaksud antara lain sebagai berikut:
- Manajemen Perkantoran
- Manajemen produksi
- Manajemen bisnis
- Manajemen keuangan
- Staf/Manajemen Personalia
Manajemen produksi
Manajemen produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk memaksimalkan pengaturan faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keterampilan) guna menciptakan atau meningkatkan penggunaan suatu produk atau jasa.
Kegiatan pengaturan faktor produksi tidak terlepas dari pelaksanaan fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Fungsi manajemen inilah yang akan menentukan keberhasilan produksi.
Tujuan manajemen produksi adalah untuk mengatur produksi barang atau jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan konsumen. Tujuan lain dari manajemen produksi adalah agar konsumen dan produsen/bisnis dipuaskan atau memperoleh keuntungan. Konsumen puas dengan barang atau jasa yang mereka beli. Produsen/perusahaan merasa puas dengan keuntungan/keuntungan yang mereka peroleh.
Manajemen Perkantoran
Menurut William Leffingwell dan Edwin Robinson, manajemen perkantoran dapat diartikan sebagai perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan kantor, serta pengerahan orang-orang yang melaksanakannya guna mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Jadi, manajemen perkantoran pada dasarnya adalah rangkaian kegiatan merencanakan, mengorganisasikan (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan petunjuk dan petunjuk), mengawasi dan mengendalikan (control exercise) untuk mengatur secara tertib sesuai dengan tujuan suatu usaha atau usaha. aktivitas. .
Hal atau tujuan yang dipengaruhi oleh rangkaian kegiatan biasanya adalah pekerjaan kantor.
Termasuk dalam pekerjaan kantor:
- Jenis
- Hitung (hitung)
- Verifikasi (verifikasi)
- Menyimpan dokumen/arsip (archiving)
- panggilan telepon)
- Duplikat (duplikat)
- Kirim surat (surat)
- dan aktivitas lainnya.
Manajemen bisnis
Sebelum membahas manajemen pemasaran, ada baiknya terlebih dahulu memahami pengertian pemasaran. Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses pertukaran.
Sedangkan American Marketing Association memberikan definisi bahwa pemasaran adalah proses perencanaan dan implementasi desain, penetapan harga, promosi, dan distribusi ide, yang memenuhi tujuan individu dan organisasi.
Jadi, manajemen pemasaran adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mengatur fungsi-fungsi pemasaran semaksimal mungkin agar pertukaran atau penyerahan barang atau jasa dari produsen ke konsumen dapat berlangsung dengan lancar dan memuaskan.
Fungsi pemasaran terdiri dari:
Penjualan
Fungsi ini merupakan fungsi utama, karena bertujuan untuk segera menjual barang/jasa kepada konsumen agar mendapatkan keuntungan.
Pembelian
bertujuan untuk memilih barang yang akan dibeli untuk dijual kembali. Misalnya memilih harga, jenis, bentuk, kualitas dan warna yang jika dijual kembali akan menghasilkan keuntungan.
angkutan
Fungsi memindahkan barang dari tempat diproduksi ke tempat barang dikonsumsi. Misalnya menentukan biaya transportasi dan lain-lain yang berkaitan dengan distribusi.
Penyimpanan
adalah fungsi penyimpanan barang pada saat barang selesai diproduksi sampai barang tersebut dikonsumsi.
Pengeluaran
fungsi akumulasi modal dari sumber internal (proprietary) dan eksternal (non-proprietary).
Manajemen risiko
adalah fungsi menghindari dan memitigasi risiko yang terkait dengan pemasaran barang, misalnya dengan program asuransi.
Standardisasi dan Klasifikasi
Standarisasi merupakan batasan dasar berupa spesifikasi produk, seperti jumlah ukuran, kemampuan, fisik dan kekuatan.
Grading merupakan upaya mengklasifikasikan produk ke dalam kelompok standar mutu yang telah diakui oleh dunia perdagangan.
Pengumpulan Informasi Pasar
pada jenis barang yang beredar di pasar, jumlah, barang yang dibutuhkan konsumen, harga, dll.
Manajemen Personalia
Sebelum membahas manajemen kepegawaian, Anda akan diminta untuk memahami terlebih dahulu pengertian kepegawaian.
Kata personalia atau personalia atau kepegawaian mengandung arti semua orang yang bekerja dalam suatu organisasi tertentu.
Dengan demikian, manajemen kepegawaian mengacu pada semua kegiatan yang berkaitan dengan masalah penggunaan tenaga manusia dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Karena objeknya adalah tenaga kerja manusia maka kegiatan manajemen kepegawaian tidak jauh dari penerimaan hingga pekerja/pegawai pensiun.
Secara rinci, kegiatan manajemen personalia terdiri dari:
- Penerimaan karyawan
- Penarikan tenaga kerja, untuk mengisi posisi kosong,
- Seleksi karyawan,
- pengembangan karyawan
- Rotasi pekerjaan
- Memotivasi karyawan
- Kesejahteraan karyawan.
Manajemen keuangan
Manajemen keuangan dikenal sebagai pembiayaan, pengeluaran, atau modal. Manajemen keuangan adalah kegiatan memperoleh dan menggunakan dana untuk tujuan meningkatkan atau memaksimalkan nilai bisnis.
Dari pengertian tersebut maka dalam manajemen keuangan terdapat dua fungsi, yaitu:
- Fungsi mendapatkan dana, cara mendapatkan dana yang paling menguntungkan,
- Fungsi penggunaan dana, bagaimana menggunakan dana yang ada agar efektif dan efisien.
Kegiatan manajemen keuangan meliputi:
- Menentukan jumlah dana yang dibutuhkan mengalokasikan dana yang tersedia
- Penentuan sumber dana dengan memperhatikan tingkat bunga dan waktu pengembalian, dan sejenisnya.
Demikianlah artikel dengan pembahasan tentang tentang Gelar Sarjana Manajemen. Semoga dapat bermanfaat dan dapat dengan mudah dipahami serta dapat menambah pengetahuan kita semua. Jangan lupa untuk kembali membaca artikel menarik lainnya.