Mungkin kamu sudah tidak asing dengan teks prosedur yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. mulai dari bungkus mi, buku panduan, atau pada brosur. Selama ini kita hanya mengenalnya hanya berupa petunjuk, untuk mengenalnya berikut ini Pengertian teks prosedur.
Teks prosedur secara umum diartikan sebagai langkah-langkah suatu kegiatan untuk melakukan suatu pekerjaan dan cara menyelesaikannya. Teks ini berguna sebagai panduan dalam membuat atau menyusun sesuatu.
Agar kamu tidak keliru dalam mencermati teks prosedur, kamu juga perlu mengetahui mengenai ciri-ciri, struktur, jenis, dan kebahasaannya. Apakah kamu sudah mengetahuinya? Temukan pembahasannya pada artikel ini.
Dalam beraktivitas atau mengerjakan sesuatu yang baru kita ketahui tentunya kamu akan merasa kebingungan untuk memulainya. Sehingga teks prosedur dapat memandu untuk mengerjakannya dengan baik. Lantas apa itu teks prosedur menurut para ahli?
1. Knapp & Watkins (2005:153-156)
Menurut Knapp & Watkins teks prosedur didefinisikan sebagai teks yang bertujuan dalam memberitahukan orang mengenai langkah yang harus dikerjakan atau cara sesuatu dilakukan. Selain itu, bahasa yang digunakan yaitu berupa ajakan atau persuasif.
2. Gerrot & Wignell (2004:103)
Sedangkan Gerrot & Wignell mendefinisikannya secara sederhana. Dimana teks prosedur diartikan sebagai teks yang menjabarkan cara mengerjakan sesuatu agar dapat diselesaikan sesuai tahap demi tahap.
3. Keraf (2004:103)
Adapun definisi teks prosedur menurut keraf dijabarkan sebagai urutan. Dimana pada teks tersebut berisikan tindakan untuk menciptakan maupun menghasilkan sesuatu.
4. Anderson dan Anderson (1997:52-55)
Anderson dan Anderson menjelaskan teks prosedur sebagai teks yang memiliki struktur generik. Teks tersebut berisikan pengantar pernyataan yang memberikan tujuan akhir berupa daftar bahan-bahan yang diperlukan dan urutan langkah yang diperlukan.
5. Anugerahwati (2004:4-9)
Teks prosedur diartikan sebagai aturan maupun cara melakukan suatu tujuan. sedangkan fungsi dari teks prosedur diantaranya memberikan instruksi, peringatan, maupun menyatakan urutan waktu. umumnya kebahasaan teks prosedur menggunakan kata kerja imperatif dan konjungsi temporal.
6. Mahsun (2014:30-31)
Menurut Mahsun teks prosedur merupakan arahan. Diartikan juga sebagai jenis teks yang mempunyai tujuan untuk mengarahkan maupun mengajarkan langkah maupun prosedur suatu kegiatan.
7. Derewianka (2004:23-27)
Derewianka menjelaskan teks prosedur sebagai teks sehari-hari bagi seseorang yang memberikan instruksi dalam melakukan sesuatu. Mulai dari permainan, resep makanan, langkah sederhana maupun arahan yang memiliki suatu tujuan.
8. Emilia (2012:28)
Menurut Emilia teks prosedur adalah teks untuk menyatakan cara sesuatu hal dilakukan. Tek ini digunakan untuk menunjukan para pembaca tentang cara melakukan sesuatu maupun dengan urutan tertentu.
9. A.S. Moenir (1982:110)
A.S. Moenir menjelaskan pengertian teks prosedur sebagai suatu rangkaian tindakan. Berisikan langkah atau perbuatan yang harus dilakukan oleh seseorang dalam mencapai suatu tahap tertentu.
10. Mulyadi (2001:5)
Teks prosedur menurut Mulyadi adalah urutan kegiatan “klerikal”. Umumnya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih. Teks ini sering digunakan dalam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang untuk menjamin penanganan secara seragam.
11. Zaki Baridwan (2002:3)
Sedangkan menurut Zaki Baridwan teks prosedur adalah urutan-urutan pekerjaan clerical.umumnya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian maupun lebih. Disusun untuk menjamin perlakuan yang seragam atas transaksi perusahaan yang sering terjadi.
12. MC Maryati (2008:43)
MC Maryati mendefinisikan teks prosedur sebagai serangkaian tahapan atau urutan dari langkah-langkah yang saling berkaitan dalam menyelesaikan pekerjaan. teks ini berguna untuk mengendalikan pelaksanaan kerja agar efisiensi perusahaan dapat tercapai dengan baik.
Ciri Ciri Teks Prosedur
Teks prosedur berbeda dengan teks deskripsi yang memiliki garis besar dan penjabaran. Teks prosedur juga berbeda dengan teks pengiklanan yang berisikan ajakan. Lantas seperti apakah teks prosedur dibuat dalam kehidupan sehari-hari?
1. Menggunakan bahasa persuasif
Ciri utama yang paling mudah dikenali dari teks prosedur adalah penggunaan bahasa persuasif atau perintah dalam mengerjakan sesuatu. Teks ini dibuat dengan menggambarkan langkah-langkah yang harus dikerjakan secara bertahap agar mudah dipahami oleh pembaca.
2. Memakai Kata Penghubung
Dalam teks prosedur umumnya menggunakan kalimat “pertama, kedua, ketiga, selanjutnya, kemudian, setelahnya, dan seterusnya” kata ini ditulis pada bagian awal sebelum menjelaskan langkah yang harus dilakukan untuk menandai tahapan pengerjaan.
3. Berisikan Informasi dan Aturan
Sesuai pengertian teks prosedur sebelumnya, teks ini memuat informasi mengenai cara, alat, bahan maupun aturan pakai dalam sebuah produk. Dimana produk tersebut telah dirancang khusus dan pihak produsen yang lebih mengetahui kekurangan dan kelebihan pada produk tersebut.
Dengan adanya informasi berupa panduan penggunaan barang maka konsumen dapat menggunakan produk secara tepat. Contoh lainnya yaitu panduan dalam mengerjakan sesuatu yang terdapat di berbagai lembaga yang berguna untuk memudahkan kamu dalam melakukannya.
Sehingga dapat disimpulkan pada umumnya teks prosedur berisikan informasi cara melakukan sesuatu untuk memudahkan pihak lainnya dalam melakukan sesuatu. Hal ini berguna dalam mengefektifkan kinerja dalam berbagai lembaga atau perusahaan, maupun dalam aktivitas sehari-hari.
4. Terdapat Saran dan Larangan
Selain berisikan informasi dan aturan, teks prosedur juga menyampaikan saran dan larangan. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memaksimalkan kinerja mereka dalam mengaplikasikan sesuatu dan meminimalisir resiko.
Misalnya dalam sebuah prosedur penggunaan barang terdapat anjuran pemakaian. Contoh saat akan mengaplikasikan produk skincare, terdapat anjuran pemakaian produk bersama rangkaian lainnya agar memaksimalkan hasil.
Bersamaan dengan petunjuk saran terdapat juga larangan atau instruksi khusus jika terdapat pengecualian. Misal dalam sebuah produk makanan atau minuman tertentu terdapat larangan bagi kalangan tertentu contohnya ibu hamil dan menyusui untuk mengkonsumsinya.
Struktur dalam Teks Prosedur
Berdasarkan pengertian teks prosedur yang telah dibahas sebelumnya , penulisan teks prosedur juga memiliki struktur dalam penyusunannya. Mulai dari tujuan, material yang dibutuhkan, langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengerjaan, dan penegasan ulang atau kesimpulan.
1. Tujuan Penulisan
Dalam membuat teks prosedur penulis akan memberikan penjelasan mengenai tujuan dibuatnya teks prosedur. Bagian ini dimuat sebagai informasi hasil akhir yang akan dicapai oleh pihak pengguna agar dapat melakukan pengerjaan sesuai dengan tahapan yang diberikan.
2. Material dalam Teks Prosedur
Bagian ini penulis akan menyebutkan apa saja yang harus dipersiapkan dan dibutuhkan dalam melakukan sesuatu yang diinstruksikan. Pembaca akan mendapatkan informasi berupa alat maupun bahan yang diperlukan saat melaksanakan langkah yang disampaikan.
3. Langkah Praktis
Dalam sebuah teks prosedur kamu akan menemukan tahapan pengerjaan sesuatu yang disampaikan dengan bertahap. Pada bagian ini penulis akan menjelaskan langkah yang harus dilakukan oleh pihak pengguna.
Penulis membuat tahapan pengerjaan secara berurutan dengan susunan yang sistematis. Mulai dari menyiapkan alat yang diperlukan, tahapan yang harus dilakukan, hingga tahap penyelesaian akhir secara logis dan dapat dipahami oleh pembaca.
4. Kesimpulan
Bagian ini merupakan opsional atau pilihan, bisa ditambahkan maupun tidak. Kesimpulan dalam teks prosedur umumnya berisikan keseluruhan bagian prosedur yang telah dilakukan.
Jenis Jenis Teks Prosedur
Jika selama ini kita hanya mengetahui teks prosedur lewat kemasan makanan atau buku panduan, kenyataanya teks ini memiliki berbagai jenis. Diketahui terdapat 3 jenis teks prosedur yang sering digunakan dalam berbagai keperluan diantaranya sebagai berikut.
1. Jenis Teks Sederhana
Teks prosedur yang dibuat sederhana biasanya hanya berisikan dua atau tiga langkah. Kamu bisa menemukan jenis teks ini pada cara penggunaan alat elektronik. Misalnya saat menyalakan setrika, menggunakan HP atau barang lainnya.
2. Jenis Teks Prosedur Kompleks
Adapun jenis teks prosedur kompleks berisikan langkah yang lebih banyak. Selain itu terdapat jenjang setiap tahapannya. Jenis teks prosedur ini biasa ditemukan pada prosedur saat melakukan registrasi tertentu atau contoh khususnya ketika melakukan prosedur pembayaran tilang oleh polisi.
3. Teks Protokol
Teks prosedur berupa protokol umumnya berisikan langkah yang bisa dibolak-balik, tidak baku dan bisa dilakukan secara fleksibel. Contohnya adalah tahapan cara memasak mie instan yang praktis dan mudah.
Cara Membuat Teks Prosedur
Selain dalam kemasan produk, teks prosedur juga diperlukan untuk memberikan informasi untuk berbagai hal. Jika kamu memiliki sebuah bidang usaha yang membutuhkan prosedur dalam menyampaikan informasi mengenai arahan tertentu berikut ini cara yang bisa dipraktekan.
1. Tentukan Topik
Sebelum membuat teks prosedur, tentukan terlebih dahulu topik yang akan disampaikan. Misalnya jika kamu akan menginformasikan mengenai produk e-course yang perlu tahapan dalam pendaftarannya. maka penulisan teks prosedur disesuaikan dengan kebutuhan dan tepat sasaran.
2. Menetapkan Tujuan dan Hasil Akhir
Setelah memilih topik, menentukan tujuan setelah mengikuti langkah dalam prosedur. Jika sebelumnya topik yang ditentukan adalah mengarahkan pendaftar e-course maka kamu bisa membuat tujuan berupa pilihan materi kelas online yang bisa diikuti.
3. Membuat Tahapan
Selanjutnya pada bagian inti teks prosedur adalah bagian tahapan atau langkah-langkah jelas dalam melakukan tujuan tertentu. Misalnya tahapan pendaftaran e-course dimana calon peserta akan diarahkan untuk mendaftar pada link tertentu kemudian melakukan prosedur lainnya yang diperlukan.
Mulai dari menjalankan aplikasi sampai ke tahapan pembayaran. Dalam membuat tahapan pastikan dijelaskan secara detail, akurat, objektif, dan logis. Selain itu teks dibuat secara jelas dan tidak bertele-tele agar memudahkan pembaca dalam memahami langkah demi langkah.
4. Mengakhiri Prosedur
Pada bagian penutup teks prosedur dibuat dengan penegasan ulang. Kamu dapat menuliskan manfaat yang didapat setelah mengikuti langkah dari teks prosedur. selain itu, buatlah kesimpulan dari teks prosedur yang kamu buat sehingga pembaca dapat meyakini pengerjaannya telah sesuai.
Penggunaan Kaidah Kebahasaan dalam Teks Prosedur
Dalam membuat teks prosedur, umumnya menggunakan kaedah pembahasaan yang relevan dengan tujuan pembuatannya. Sesuai dengan pengertian teks prosedur yang disinggung di awal. Teks ini dibuat dengan kaedah berikut ini.
1. Kalimat
Kalimat yang digunakan dalam teks prosedur biasanya berisikan perintah dan bersifat informasi. hal ini merupakan ciri teks prosedur yang paling mudah dikenali. Dalam penggunaan kalimatnya teks prosedur dibagi menjadi 3 jenis, diantaranya sebagai berikut :
Pada teks prosedur kamu akan menemukan beberapa kalimat intruksi atau perintah. Kalimat ini disebut dengan Imperatif atau kalimat yang mengandung perintah. Biasanya dalam pemaparannya terdapat hal yang harus dikerjakan dan diberi tanda seru “!” di akhir kalimatnya.
Kalimat deklaratif merupakan kalimat yang mengandung informasi dan sering disebut sebagai kalimat pernyataan. Berbeda dengan imperatif, jenis kalimat ini diakhiri dengan tanda titik (.)
Pada kalimat interogatif biasanya menggunakan pertanyaan dalam penulisannya. Sehingga pada akhir kalimat akan diberi tanda baca tanya (?).
2. Kata Konjungsi
Konjungsi adalah kata penghubung dalam sebuah kalimat. Kata ini digunakan untuk memperjelas ungkapan yang dalam pernyataan. Adapun dalam teks prosedur kata penghubung yang sering digunakan diantaranya sebagai berikut :
- a. Kata Hubung Persyaratan
Konjungsi persyaratan merupakan kata penghubung yang berisikan syarat. Misalnya penggunaan kata bila, jika, kalau, andai, dan asalkan.
Jenis kata penghubung ini merupakan kata hubung yang menandai urutan waktu. Misalnya yaitu “setelahnya, selanjutnya, kemudian, dan seterusnya”.
3. Pronomina
Pronomina adalah kata ganti yang digunakan untuk penyebutan orang atau benda berdasarkan fungsi. Baik menggantikan orang maupun benda, kata ini dibagi menjadi dua macam diantaranya sebagai berikut.
Pronomina penunjuk sering digunakan sebagai kata ganti untuk benda. Contohnya yaitu penggunaan kata tersebut, itu, dan ini.
Pronomina ini digunakan sebagai kata ganti pada orang. Jenis kata ganti ini misalnya untuk orang tunggal adalah saya, kamu dan anda. sedangkan pada orang jamak misalnya adalah kalian dan kita.
Sesuai dengan pengertian teks prosedur, jenis teks ini dapat digunakan dalam membantu aktivitas sehari-hari. umumnya berisikan panduan, instruksi dan informasi dalam mengerjakan sesuatu.
Baca Juga Artikel Lainnya: