Penjelasan terkait sifat magnetik Sudah banyak dibahas di sekolah. Namun, tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa orang yang lupa atau bahkan belum mengetahui apa saja khasiat yang ada pada magnet tersebut.
Banyak orang yang sering menganggap magnet sebagai benda yang memiliki gejala atau sifat yang dapat menimbulkan efek tertentu pada benda lain. Sebab, ada beberapa jenis material yang hanya bisa berfungsi dengan baik jika dikaitkan dengan magnet.
Namun hanya beberapa jenis bahan yang dapat ditarik oleh magnet, sehingga dapat dipastikan magnet tidak dapat menjangkau semua jenis benda. Untuk memahami lebih jelas tentang dunia magnet, simak baik-baik artikel ini sampai akhir!
Definisi Magnet
Magnet berasal dari kata magnet lithos yang dalam bahasa Yunani dan berarti batu magnesia. Sesuai dengan asal usul namanya, kawasan Magnesia di Yunani dipenuhi dengan berbagai jenis batu magnet yang sangat bervariasi.
Sedangkan arti dari magnet sendiri adalah jenis bahan yang memiliki sifat khusus. Nantinya, sifat khusus pada magnet tersebut dapat menghasilkan gaya tarik dan tolak pada suatu benda tertentu.
Magnet pertama kali ditemukan saat proses penambangan logam sedang dilakukan. Pada saat itu ditemukan bahan logam yang dapat menarik benda logam lainnya, sehingga membuat orang yang melihatnya terkagum-kagum. Karena logam jenis ini tidak dapat menarik jenis bahan lain.
Biasanya, ketika ada bahan magnet di sekitar serbuk besi, itu bisa membuat bahan magnet tertutup serbuk besi. Pada dasarnya magnet terdiri dari 2 kutub yang keduanya berada di ujung bahan, yaitu kutub utara (N) dan kutub selatan (S).
Sesuai namanya, kutub utara (N) magnet akan berada di ujung utara materi. Sedangkan kutub selatan (S) pada magnet akan berada di ujung selatan.
Jenis Magnet
Sebelum membahas tentang apa pun sifat magnetik yang harus diketahui semua orang, alangkah baiknya jika Anda memahami terlebih dahulu jenis magnet apa saja yang ada. Pada dasarnya magnet dapat dibagi berdasarkan asal dan sifatnya.
Berikut beberapa jenis magnet yang dapat dibedakan menurut asal dan sifatnya, yaitu:
1. Jenis Magnet Berdasarkan Proses Pembuatannya
Jenis magnet yang pertama akan dibedakan menurut asal pembuatannya. Untuk mengetahui jenis magnet apa saja yang bisa dibedakan menurut asal pembuatannya, simak penjelasannya di bawah ini:
A. Magnet Alam
Pada magnet alam sudah terdapat sifat magnet yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa sifat kemagnetan yang ada pada magnet ini tercipta secara alami. Ada beberapa contoh magnet alam yang dapat ditemukan di beberapa lokasi, yaitu:
- Gunung Ida di Magnesia, Yunani
- Batuan yang memiliki sifat kemagnetan
- Dan seterusnya
Jika dibandingkan dengan jenis magnet lainnya, contoh magnet alam lebih terbatas, karena jenis magnet ini merupakan bahan yang langka.
B. Magnet Buatan
Sangat berbeda dengan jenis magnet sebelumnya, sifat magnet pada magnet buatan sendiri berasal dari tangan manusia. Jadi, beberapa jenis bahan termasuk magnet buatan tidak memiliki sifat magnet sejak awal.
Beberapa jenis magnet buatan yang sering digunakan banyak orang adalah besi dan baja. Banyak orang yang memilih untuk membuat bahan ini sendiri, sehingga tidak perlu mencari dan menambang lagi di alam.
Magnet buatan memiliki sifat feromagnetik, dan sifat ini sendiri dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu feromagnetik lunak dan keras. Sementara beberapa orang lebih suka membuat magnet buatan dengan feromagnetisme lunak, yang lain lebih suka feromagnetisme keras.
Kedua jenis ferromagnetisme tersebut akan memiliki keunggulannya masing-masing, sehingga masyarakat dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhannya.
2. Jenis Magnet Berdasarkan Sifatnya
Jenis magnet berdasarkan sifat-sifatnya akan berbeda dengan jenis magnet sebelumnya. Berikut beberapa jenis magnet yang dapat dibedakan menurut sifat-sifat yang ada di dalamnya:
A. Magnet Tetap
Sifat magnet magnet permanen bertahan lebih lama dan lebih kuat. Untuk menghasilkan sifat magnet yang lebih panjang seperti ini, maka diperlukan bahan feromagnetik yang keras dalam pembuatannya.
Namun bahan feromagnetik yang keras ini sulit untuk digunakan sebagai bahan magnet, sehingga proses pembuatannya membutuhkan tenaga dan waktu yang lebih banyak.
Meski begitu, setelah bahan magnet permanen ini dibuat, sifat magnet di dalamnya bisa bertahan lebih lama.
B. Magnet Tidak Tetap
Jika Anda sedang mencari bahan magnet yang sifat magnetnya tidak harus bertahan terlalu lama, maka fixed magnet bisa menjadi jawabannya. Hal ini dikarenakan sifat kemagnetan pada bahan ini tidak akan bertahan selama magnet tetap ada.
Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat magnet tidak tetap biasanya terbuat dari bahan feromagnetik lunak, sehingga proses pembuatannya tidak akan serumit magnet jenis sebelumnya.
Namun, dibalik keunggulan proses pembuatannya ini, magnet tidak tetap memiliki kekurangan dalam hal ketahanan magnet. Sifat magnetik bahan ini relatif mudah hilang.
Bentuk Magnetik
Semua jenis magnet yang ada di dunia ini akan memiliki bentuk yang cukup beragam. Setiap bentuk magnet ini akan memiliki ciri khas tersendiri yaitu :
1. Tapal kuda
Magnet berbentuk tapal kuda ini unik dan mudah ditemukan. Sebab, bentuk magnet ini sedikit menyerupai bentuk kaki kuda. Dengan bentuknya yang unik seperti ini, sering digunakan orang untuk mengangkat benda ringan atau berat.
2. Jarum
Alasan terbesar mengapa magnet ini disebut magnet jarum adalah karena bentuknya seperti jarum. Tidak sedikit orang yang memanfaatkan keberadaan magnet ini untuk mencari arah. Oleh karena itu, magnet jenis ini juga sering digunakan pada kompas.
3. Batang
Walaupun ukurannya relatif lebih kecil dari magnet tapal kuda, hal ini tidak menjadikan magnet batang memiliki fungsi yang sederhana. Magnet jenis ini masih bisa digunakan untuk mengangkat beberapa jenis benda dan sebagai bahan pembuatan kunci tertentu.
4. Silinder
Jenis magnet yang memiliki bentuk seperti tiang kecil ini dilengkapi dengan berbagai manfaat di dalamnya. Bahkan tidak sedikit orang yang menggunakan bahan ini untuk membuat kunci lemari yang terbuat dari kayu, besi, atau jenis bahan lainnya.
5 Properti Magnetik beserta penjelasan lengkapnya
ada beberapa contoh sifat magnetik apa yang perlu Anda ketahui dengan jelas. Dengan mengetahui Apa sifat magnetik kan seperti ini, anda bisa lebih mudah membedakan bahan ini dengan baik.
Tidak perlu membicarakan hal lain, pengikut sifat magnetik yang harus diketahui oleh banyak orang:
1. Didukung oleh Medan Magnet
Pada dasarnya bahan ini memiliki medan magnet yang berasal dari gaya tarik dan tolak yang ada di dalamnya. Medan magnet ini nantinya dapat digunakan untuk menghasilkan kekuatan dari gaya magnetnya sendiri.
Medan magnet dapat menentukan apakah gaya magnet semakin kuat atau lemah. Dalam hal ini, tingkat kekuatannya dapat dilihat sesuai dengan tingkat kerapatan yang ada pada medan magnet tersebut.
2. Bisa Menembus Hambatan
Bagaimana sifat magnetik apa berikutnya? Properti lain dari bahan magnetik adalah dapat menembus penghalang. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat kekuatan tarik pada material ini sendiri diyakini mampu menembus material penahan dengan sangat mudah.
Namun, bahan penghalang ini tidak boleh terlalu besar atau tebal. Beberapa jenis bahan penghalang yang dapat ditembus oleh magnet adalah kaca dan kertas.
3. Dapat Menarik Objek
Sifat magnet selanjutnya adalah dapat menarik jenis benda tertentu. Jadi bisa dipastikan magnet tidak bisa menarik semua jenis benda yang ada di dunia ini. Magnet hanya dapat menarik benda yang memiliki sifat khusus.
Jenis bahan atau benda yang dapat ditarik oleh magnet adalah logam. Namun, ini tidak berarti bahwa semua logam dapat ditarik oleh magnet. Hanya beberapa jenis logam yang memiliki sifat magnetis yang dapat ditarik oleh bahan khusus ini.
4. Dilengkapi Dua Tiang
Sesuai dengan yang kami sampaikan di awal artikel ini, pada dasarnya sebuah magnet akan memiliki dua kutub yang berada di ujungnya. Kutub utara (U) dan kutub selatan (S) adalah nama dari dua jenis kutub.
Mengapa kedua jenis kutub pada magnet ini disebut kutub utara dan kutub selatan? Hal ini dikarenakan magnet akan selalu mengarah ke dua arah, dan keunikan ini dikarenakan efek medan mumi yang sangat kuat di dalamnya.
5. Kedua Jenis Kutub Bisa Menarik atau Menolak Satu Sama Lain
Sifat magnetik diantara yang lain kedua jenis kutub dapat menarik atau menolak satu sama lain dalam beberapa situasi khusus. Ketika dua kutub berlawanan bertemu, mereka dapat menarik satu sama lain. Namun, ketika kutub yang sama bertemu, maka ini akan membuat mereka saling tolak.
Jadi, kutub utara hanya dapat bertemu dengan kutub selatan, agar kedua jenis kutub tersebut dapat saling menarik dengan baik. Begitu pula sebaliknya, kutub selatan hanya bisa dipertemukan dengan kutub utara untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
Cara Menghilangkan Properti Magnetik
Sifat magnetik adalah satu jenis pengetahuan dan informasi yang harus diketahui oleh semua orang. Selain itu, informasi mengenai cara menghilangkan sifat kemagnetan juga harus diketahui, yaitu:
- Pukul atau banting magnet berulang kali hingga material di dalamnya hancur total.
- Memanaskan magnet atau benda lain yang bersifat magnetis hingga benar-benar pecah.
- Jatuhkan magnet dari tempat yang tinggi, sehingga kekuatan magnet bisa berkurang drastis.
- Membuat magnet memiliki arus bolak-balik. Dengan melakukan ini, gaya magnet tidak lagi dapat berfungsi dengan baik.
Definisi, jenis, bentuk, dan Apa sifat sebenarnya dari magnet? Informasi penting yang harus diketahui semua orang. Padahal informasi tentang ini sudah sering dibahas di sekolah, tidak ada salahnya untuk memahaminya kembali.
Baca juga artikel lainnya :