Jika berdasarkan tempat hidupnya, diketahui ada hewan yang hidup di darat dan ada hewan yang hidup di air. Baik yang hidup di darat maupun yang hidup di air, jenisnya banyak dan beragam.
Bahkan hewan atau hewan yang hidup di air pun masih bisa dibagi menjadi hewan yang hidup di air tawar, hewan yang hidup di air laut dan yang hidup di air payau. Beragam jenis hewan yang hidup di air juga tidak terbatas pada jenis ikan saja.
Namun masih banyak spesies hewan lain yang menghuni perairan tersebut. Berikut ini adalah informasi tentang beberapa hewan atau hewan yang hidup di air, mari kita simak untuk menambah pengetahuannya.
Ragam Hewan Yang Hidup Di Air Asin
1. Lumba-lumba
Lumba-lumba merupakan salah satu hewan air yang disukai banyak orang. Bukan tanpa alasan, melainkan karena binatang yang satu ini sangat lucu dan bisa dilatih. Lumba-lumba sendiri dapat ditemukan di hampir seluruh perairan di Indonesia.
Namun hingga saat ini populasi hewan yang satu ini masih belum diketahui secara pasti. Hanya saja, di antara contoh jenis lumba-lumba yang bisa dijumpai di Indonesia adalah lumba-lumba berparuh panjang, lumba-lumba hidung botol, dan lumba-lumba bungkuk.
Lumba-lumba adalah hewan yang lebih suka hidup berkelompok. Mereka bahkan memiliki jiwa sosial yang tinggi dan suka membantu ketika manusia atau hewan lain terjebak oleh hiu.
2. Dugong atau Dugong
Satu dari mamalia yang hidup di air duyung atau biasa disebut pual dengan duyung. Bisa dikatakan hewan yang satu ini merupakan mamalia dengan ukuran tubuh terbesar di wilayah pesisir pulau Indonesia.
Duyung berkembang biak dalam waktu yang cukup lama. Hewan ini hanya akan melahirkan satu anak dalam waktu 2,5 hingga 5 tahun dengan masa kehamilan hingga 14 bulan.
3. Ikan pari
Pada umumnya ikan pari dapat ditemukan dengan mudah di perairan laut yang dangkal. Beberapa spesies mereka lebih suka menghabiskan waktu dengan mengubur diri di pasir dan tinggal di sana.
Tubuh ikan pari itu rata. Matanya akan menatap punggungnya sementara mulut, insang, dan lubang hidungnya berada di perutnya, atau di bawahnya. Ikan pari akan berenang dengan meliukkan badannya seperti ombak.
Namun ada juga ikan pari yang berenang seperti mengepakkan sayapnya. Ekor ikan pari dapat digunakan sebagai alat untuk bermanuver saat berenang. Perlu diwaspadai juga, di bagian ini terdapat racun yang berbahaya bagi manusia maupun hewan lainnya.
4. Penyu
Contoh hewan yang hidup di air laut atau air asin lainnya adalah penyu. Ini merupakan hewan yang masih berkerabat dekat dengan kura-kura karena keduanya sangat mirip. Kura-kura memiliki tempurung atau batok yang menjadi tempat bagi mereka untuk melindungi diri dari serangan musuh.
Kura-kura memakan makanan yang tidak berbahaya. Makanannya mudah ditemukan dan kini hewan yang satu ini sudah banyak dipelihara baik di kolam maupun di akuarium.
5. Kimia
Kima termasuk moluska yang tubuhnya lunak namun memiliki cangkang. Hewan yang satu ini termasuk dalam kelompok kerang yang hidup di terumbu karang. Ukuran tubuhnya cukup besar dan diketahui bahwa hewan yang satu ini memiliki umur yang panjang.
Kima memiliki kecenderungan hidup menetap dan tidak berpindah tempat. Hewan yang satu ini bisa ditemukan di perairan dangkal hingga kedalaman 20 meter.
6. Ubur-ubur
Ubur-ubur, juga dikenal sebagai ubur-ubur, adalah hewan invertebrata. Tubuhnya menyerupai payung tetapi memiliki tentakel. Tubuh ubur-ubur hampir seluruhnya terdiri dari air. Hewan yang satu ini tidak memiliki jantung dan otak, namun terdapat sistem saraf di seluruh kulit arinya.
Ukuran tubuh ubur-ubur juga sangat beragam, bahkan ada yang mencapai 36,5 meter. Tak hanya itu, ada juga jenis ubur-ubur yang tergolong mematikan. Ubur-ubur ini biasa disebut tawon laut atau tawon laut.
Ubur-ubur memiliki hingga 15 tentakel dengan panjang hingga 3 meter. Sedangkan di setiap tentakelnya terdapat sekitar lima ratus ribu sel penyengat yang beracun.
Masing-masing sel ini dikatakan mampu membunuh hingga 60 orang sekaligus hanya dalam beberapa menit. Ini karena reaksi racun ubur-ubur tawon laut sangat cepat.
7. Hiu
Satu dari hewan yang hidup di air hiu. Hewan yang satu ini bahkan pernah menjadi salah satu predator dan mendapat predikat sebagai hewan yang begitu ganas. Hiu ini berkembang biak dengan melahirkan, tetapi mereka tidak menyusui anaknya.
Hiu juga merupakan hewan berdarah dingin. Artinya, hewan ini memiliki suhu darah yang mampu menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan sekitarnya. Hiu jenis ini sendiri juga sangat beragam, ada hiu martil, hiu paus, hiu macan dan lain sebagainya.
8. Cumi-cumi
Satu dari ciri-ciri hewan yang hidup di air menghabiskan lebih banyak waktu di dalam air dan ini juga berlaku untuk cumi-cumi. Hewan yang tergolong invertebrata atau hewan yang tidak memiliki tulang belakang sering dijadikan makanan oleh manusia.
Dari berbagai jenis cumi-cumi tersebut, ada salah satunya yang disebut Heteroteuthis. Cumi-cumi jenis ini mampu memancarkan cahaya dan kemampuan ini biasa dikenal dengan istilah luminasi.
9. Paus
Hewan yang hidup di air dan bernafas dengan paru-paru paus. Ya, hewan air ini bernafas menggunakan paru-paru seperti mamalia yang biasa hidup di darat. Namun, perlu dicatat bahwa paus ini tergolong mamalia laut berukuran besar.
Paus memiliki rambut, memiliki kelenjar susu, dan memiliki susu dengan empat bilik. Paus terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok bergigi dan kelompok tidak bergigi. Untuk kelompok bergigi, paus berkerabat dekat dengan lumba-lumba dan lumba-lumba.
Mereka cenderung memangsa ikan yang lebih kecil, dan cumi-cumi atau sotong. Sementara itu, paus tanpa gigi memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan paus bergigi.
Variasi Hewan Yang Hidup Di Air Penawaran
Air tawar tidak mengandung mineral dan larutan garam, sehingga rasa airnya tidak berasa asin seperti air laut. Namun, air tawar ini merupakan tempat hidup sejumlah hewan. Di antara hewan yang hidup di air tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Katak
Satu dari hewan yang hidup di air tawar adalah katak. Pada dasarnya katak adalah hewan amfibi yang dapat hidup di darat maupun di air.
Katak ini menyebar luas terutama di daerah tropis yang cuacanya cenderung panas. Selain itu, hewan yang satu ini juga bisa ditemukan di padang pasir, hutan rimba, tepian sungai, persawahan bahkan rawa-rawa.
2. Kepiting Air Tawar atau Yuyu
Ada juga banyak jenis kepiting air tawar. Kepiting ini sering dijumpai baik di persawahan, danau sungai, selokan maupun di tanah sekitar. Tak jarang hewan yang satu ini memasukkan tubuhnya ke dalam tanah atau lumpur.
3. Kura-kura Lapangan
Jika ditanya pertanyaan hewan apa yang hidup di air tawar salah satu jawabannya adalah penyu sawah. Kura-kura ini sendiri terdiri dari beberapa jenis dan di Indonesia sendiri hewan yang satu ini terbagi menjadi tiga subspesies.
Untuk jenis yang pertama ditemukan di Sulawesi dan di Maluku. Kemudian untuk jenis yang kedua ditemukan di daerah Sumatera, Timor, Jawa dan Paparan Sunda. Sedangkan jenis ketiga lebih banyak ditemukan di daerah Kalimantan.
4. Gurami
Salah satu jenis ikan konsumsi yang hidup di air tawar adalah ikan gurami. Ikan ini dikenal sebagai ikan yang pertumbuhannya lambat. Meski begitu, banyak yang menyukai jenis ikan ini karena rasanya yang enak.
Tak hanya itu, ikan gurami juga mengandung banyak nutrisi. Diantaranya adalah vitamin D3, vitamin C, vitamin B12, vitamin B6 dan vitamin A yang tentunya sangat baik untuk tubuh.
5. Lele
Selain gurami, ikan lele juga merupakan ikan konsumsi yang kaya nutrisi. Di antara kandungan di dalamnya adalah asam lemak, omega 3 dan asam lemak. Jenis ikan ini tidak memiliki sisik dan berwarna putih keperakan. Ikan ini dapat ditemukan di danau dan sungai.
Variasi Hewan yang Hidup di Air Payau
Air payau sendiri merupakan air yang dihasilkan dari perpaduan antara air tawar dan air laut yang asin. Air payau ini akan sangat mudah ditemukan di pesisir pantai atau di muara sungai. Bahkan, di perairan payau ini pun Anda bisa menemukan berbagai jenis ikan yang merupakan hewan air.
Ikan yang hidup di air payau cukup banyak. Antara ikan atau hewan yang hidup di air payau sebagai berikut.
1. Archerfish (Toxotes)
Ikan ini umumnya memiliki ukuran tubuh yang kecil dan merupakan ikan yang tidak agresif. Sesuai namanya, ikan ini memiliki kemampuan memanah yang luar biasa. Bahkan konon ikan pemanah bisa melompat dari air.
Hal ini dapat menyebabkan serangga dan hewan kecil lainnya yang hidup di darat jatuh dan masuk ke dalam air dan akhirnya menjadi makanan. Uniknya, tembakan hewan yang satu ini tepat dan cepat.
2. Ikan buntal
Ikan buntal dipercaya sebagai hewan beracun dengan ukuran tubuh yang cukup besar. Meski begitu, ikan ini memiliki bentuk tubuh yang lucu karena bisa membengkak hingga menyerupai bola. Namun, tubuh seperti ini hanya bisa ditemukan jika ikan yang satu ini merasa dirinya dalam bahaya
3. Tambang Ikan Palmas
Hewan yang hidup di air ini memiliki ukuran tubuh yang cukup besar. Meski begitu, ikan ranjau dikenal sebagai ikan yang tidak begitu agresif. Karenanya, mereka dapat ditempatkan di akuarium bersama jenis ikan lainnya.
Tubuhnya sendiri memanjang seperti ular. Uniknya, ikan palmas tambang ini merupakan hewan nokturnal yang lebih aktif di malam hari. Sedangkan pada siang hari, mereka cenderung bersembunyi, kecuali jika ada makanan.
4. Ikan gobi
Ikan goby memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan torpedo. Warna tubuhnya juga sangat memukau sehingga cocok dijadikan sebagai ikan hias. Ikan jenis ini merupakan ikan yang pendiam dan tidak suka mengganggu jenis ikan lainnya.
Bagaimana, ada banyak jenis hewan yang hidup di air TIDAK? Selain yang telah disebutkan di atas, tentunya masih banyak hewan lain yang hidup di air seperti udang, anak laut, walrus, kerang dan salamander.
Baca Juga Artikel Lainnya :