Niat Sholat Idul Adha – Bagi seorang muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha, karena hukumnya sunnah muakad artinya sunnah yang dikuatkan.
Pelaksanaannya sama seperti shalat pada umumnya, namun terdapat perbedaan pada saat mengucapkan takbir.
Karena pada shalat Idul Adha, rakaat pertama membaca takbir sebanyak 7 kali dan rakaat kedua membaca takbir sebanyak lima kali, kemudian membaca tasbih di antara takbir.
Membaca Niat Sholat Idul Adha
Shalat Idul Adha juga memiliki 13 rukun, sehingga didalamnya termasuk niat yang harus disertakan pada saat shalat.
Oleh karena itu, penulis artikel Ayovacsindinkeskdi.id akan memberikan rangkuman terkait bacaan niat sholat Idul Adha di bawah ini.
Niat Sholat Idul Adha sebagai Makmum
Bagi seorang muslim yang ingin melaksanakan shalat sunnah Idul Adha dan menjadi makmum, maka niat shalatnya adalah sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهَِ تَعَــــــــااَى
Latin : Ushallii sunnat lidil adha rok’ataini makmuman lillahi ta’alaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta’ala.
Kalimat مَأْمُوْمًا Dalam membaca niat shalat Idul Adha seseorang wajib membaca atau mengikuti imam, jika tidak maka akan terputus dari shalat berjamaah.
Niat Sholat Idul Adha Sebagai Imam
Bagi seorang muslim yang akan melaksanakan shalat Idul Adha dan menjadi imam, maka bacaan niat shalatnya adalah sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى
Latin : Ushallii sunnat lidil adha rok’ataini imaaman lillahi ta’alaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah ta’ala.
Kalimat إِمَامًا dalam membaca niat sholat Idul Adha tidak wajib dibacakan oleh imam, karena sudah ditunjuk langsung oleh jamaah sebagai imam.
Dalam artian tidak perlu mengakui bahwa dia imam shalat, itu juga cukup.
Rukun Sholat Idul Adha
Seperti yang telah disinggung secara singkat di atas, shalat sunnah Idul Fitri sama dengan ibadah shalat lainnya.
Karena memiliki 13 tiga belas rukun di dalamnya yang harus disertakan dalam pelaksanaan shalat.
Berikut dibawah ini Rukun Sholat Idul Adha yang akan penulis sampaikan :
Maksud
Niat sholat Idul Adha memang sebaiknya dibaca seperti yang sudah dituliskan di atas, namun ada juga sebagian umat Islam yang sepertinya tidak membacanya sebelum sholat.
Setiap orang sudah memiliki imam dan pendapatnya masing-masing, jadi tidak perlu diperdebatkan lagi.
Takbirotul Ihrom
Yaitu membaca kalimat Tuhan memberkati sunnah mengangkat tangan dan dalam hati mengucapkan niat sholat.
Membaca Takbir
Selanjutnya membaca takbir “الله أكبر” namanya adalah “Tabir Zawa-Id” Pada rakaat pertama membaca takbir 7 kali dan pada rakaat kedua membaca takbir 5 kali, di antara takbir membaca tasbih seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ Allah SWT
Latin, “Subhanallah, walhamdulillah, walailaaha ilallah, wallahu akbar”
Berdiri untuk mereka yang bisa
Berdiri juga merupakan rukun shalat, namun hal ini tergantung dari mampu atau tidaknya seorang hamba berdiri.
Baca Surah Alfatihah
Setelah membaca takbir cukup yaitu 7 dan 5 kali, kemudian dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah.
Bacaan Surah Al-Fatihah dapat dilihat di bawah ini:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Ya Allah, الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاِّۤيْلَ
Itu berarti :
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam
Maha Pemurah, Maha Penyayang
Pemilik hari kiamat
Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan
Tunjukkan kami jalan yang lurus
(Itulah) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat; bukan (jalan) orang yang marah, dan bukan (jalan) orang yang sesat.
Membaca Surat/Sunnah Pendek
Selanjutnya setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat pendek, maka sunnah membaca surat tersebut Al-A’la pada rokaat dan surah pertama Al-Ghosyiyah siklus kedua.
Ruku’
Jika sudah membaca Surah Al-Fatihah dan surat pendek, maka lanjutkan dengan ruku’ dan membaca doa seperti:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Latin : Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih 3x
Artinya : Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya
Saya pasang surut
Lanjutkan I’tidal dengan tenang sambil membaca doa sebagai berikut:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَع
Latin : Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du. (HR Muslim dan Abu Awanah).
Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, kepenuhan langit dan bumi, dan segala yang Engkau kehendaki setelah itu.”
Busur Dua Kali
Setelah I’tidal, rukun selanjutnya adalah sujud, ada dua gerakan sujud namun bacaannya tetap sama yaitu seperti ini;
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Latin : Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih 3x
Artinya : Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya
Duduk Diantara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud juga merupakan salah satu rukun shalat sunnah Idul Adha, lakukan dengan tetangga dan diiringi dengan bacaan doa seperti ini:
رب اغفرلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني
Latin : Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, kasihanilah aku, penuhi segala kekuranganku dan tinggikan derajatku, beri aku rezeki, beri aku petunjuk, beri aku kesehatan dan ampunilah aku.” (Diriwayatkan oleh Baihaqi)
Duduk tasyahud terakhir
Rukun sholat Idul Adha berikutnya adalah duduk pada tasyahud terakhir yaitu duduk setelah sujud terakhir pada rakaat terakhir.
Membaca Sholat Tasyahud Terakhir
Bacaan sholat tasyahud akhir merupakan satu paket dengan duduk tasyahud akhir, karena sholat dibaca ketika seseorang sedang duduk tasyahud akhir.
Doanya adalah sebagai berikut:
المogramّلَوَاهُ الطَّيِّبَا khusus ، السَّلاban الا اbanّ اbanِ الن اbanِ الن اbanِ الن الن الن الن الن الن الن الن الن الن الن الن الن الن الن الن الن الن الن الن ANGُ ا اungguh ebar
Latin : At-tahiyyatu Lillahi wa-salawatu wa’t-tayyibat, as-salamu ‘alayka ayyuha’n-Nabiyyu wa rahmat-Allahi wa barakatuhu. As-salamu ‘alayna wa ‘alaa ‘ibad-Illah is-shalihiin. asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa Rasulullah.
Artinya: “Segala pujian dan doa yang terbaik dan hal-hal yang baik adalah untuk Allah. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepadamu wahai Nabi. Salam sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh, aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah, dan aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya.”
Baca Sholawat Nabi
Membaca sholawat juga merupakan salah satu rukun sholat Idul Adha, sedangkan sholawat yang dibaca adalah sholawat Nabi Muhammad atau lebih tepatnya sholawat Nabi Ibrohim.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وعلى آلِ مُحَمَّد كَمَا صَلَّبْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد.
Latin : Allahhumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa shallaita ‘alaa Ibraahim, wa ‘alaa aali Ibraahim. Wabaarik ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahim, wa ‘alaa aali Ibraahim. Fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: Ya Allah! Berikan rahmat kepada Nabi Muhammad. Sebagaimana Anda pernah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahan shalawat Nabi Muhammad dan keluarganya. Sebagaimana Engkau memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah Yang Terpuji dan Maha Mulia.
Salam
Salam juga termasuk dalam rukun sholat Idul Adha, terutama untuk salam pertama, namun untuk salam kedua adalah sunnah.
Lafadz salam baca sep
Damai sejahtera besertamu
Baca juga: