Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta pada berbagai kemungkinan tingkat harga dan pada waktu tertentu. Permintaan tercipta ketika pembeli memiliki keinginan untuk membeli barang dan jasa disertai dengan kemampuan untuk membayarnya. Apakah setiap individu memiliki keinginan dan kemampuan yang sama untuk membeli barang? Tentu saja tidak, mengapa? Karena pengaruhnya sangat banyak.
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
Dalam prakteknya, permintaan individu atau masyarakat terhadap barang dan jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut.
-
Harga barang substitusi dan barang komplementer
Permintaan suatu barang dapat dipengaruhi oleh harga barang lain yang terkait, seperti barang yang dapat saling menggantikan dan barang yang saling melengkapi. Naik turunnya harga barang substitusi dapat mempengaruhi permintaan barang yang digantinya. Misalnya, jika harga tiket kereta api naik maka permintaan tiket bus akan naik, begitu pula sebaliknya.
-
Pendapatan konsumen
Pendapatan konsumen merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan permintaan beberapa jenis barang jika pendapatan konsumen meningkat berarti daya beli juga meningkat. Pokoknya banyak, kalau punya banyak uang, tentu mau menghabiskan uang itu dan tidak peduli dengan harga tinggi rendahnya. Lain halnya dengan Anda yang memiliki uang pas-pasan. Anda akan berpikir dua kali untuk mengeluarkan uang tersebut, dan kemungkinan besar Anda pasti akan mencari barang yang lebih murah dan sesuai dengan dana yang Anda miliki.
Baca juga: √Peran Pelaku Ekonomi: Rumah Tangga, RTK, RTP dan Luar Negeri
-
Jumlah penduduk
Pertambahan penduduk jelas akan meningkatkan jumlah barang yang dikonsumsi, tetapi proporsinya akan bergantung pada peningkatan kesempatan kerja. Jika pertumbuhan penduduk dibarengi dengan peningkatan kesempatan kerja, maka akan semakin banyak penduduk yang menerima pendapatan, sehingga daya beli masyarakat akan meningkat. Peningkatan daya beli masyarakat berarti juga akan meningkatkan permintaan barang atau jasa.
-
Selera konsumen
Selera konsumen memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap keinginan masyarakat untuk membeli barang atau jasa. Contohnya adalah pada saat-saat tertentu masyarakat lebih menyukai barang konsumsi yang sifatnya instan, sehingga permintaan akan barang tersebut akan meningkat. Namun di lain waktu, mereka akan meninggalkan barang konsumsi instan tersebut karena mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan, sehingga permintaan barang konsumsi tersebut akan berkurang.
-
Harapan (harapan konsumen)
Perubahan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan akan mempengaruhi permintaan. Jika konsumen memperkirakan akan terjadi kenaikan harga barang di masa mendatang, maka saat ini konsumen akan membeli lebih banyak barang yang akan mengalami kenaikan harga. Contohnya adalah ketika harga BBM naik, konsumen akan membeli BBM lebih banyak dari sebelumnya.
C.Hukum permintaan
Sifat hubungan antara permintaan suatu barang dengan harganya dijelaskan dalam hukum permintaan yang isinya sebagai berikut:
“Jika harga suatu barang turun maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat, sebaliknya jika harga suatu barang naik maka permintaan terhadap barang tersebut akan menurun.”
Jadi antara harga barang dan permintaan mempunyai sifat hubungan yang berlawanan arah. Hal ini sangat logis karena jika harga suatu barang naik, maka pembeli akan menarik barang lain sebagai pengganti yang harganya tidak naik, jika pendapatan nominal konsumen berkurang akibatnya konsumen akan mengurangi permintaan barang tersebut. Dan sebaliknya jika barang tersebut turun maka konsumen akan mengurangi pembelian barang lainnya dan juga akan meningkatkan pembelian barang yang harganya mengalami penurunan.
demikian artikel dari dosenspintar.com mengenai √Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan: Definisi dan Hukum, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
Baca juga ;