√Faktor Produksi: Teori dan Fungsi

Teori Produksi

Produksi adalah semua kegiatan untuk menciptakan atau meningkatkan penggunaan suatu benda untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya adalah kayu. Kayu akan lebih banyak manfaatnya atau nilai guna nya akan meningkat jika sudah menjadi kursi, meja, lemari dan sebagainya. Untuk mengubah kayu mendai lemari, kursi, meja diperlukan faktor produksi.

√Faktor Produksi: Teori dan Fungsi

Faktor produksi

Faktor produksi adalah alat-alat yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa yang menambah nilai suatu barang atau jasa. Faktor produksi dibagi menjadi empat jenis, yaitu produksi alami, tenaga kerja, modal dan juga kewirausahaan.

Faktor produksi alami adalah semua yang tersedia di alam dan dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alami meliputi tanah, udara, air, sinar matahari, flora, fauna dan mineral.

Unsur-unsur alam tersebut dapat dimanfaatkan dalam proses produksi, misalnya tanah dapat dijadikan gudang atau kantor, atau juga dapat dimanfaatkan untuk membuat gerabah dan lahan pertanian. Sementara air dapat digunakan sebagai tenaga penggerak kincir angin, sinar matahari dapat digunakan sebagai sumber energi dan sebagainya.

  • Faktor produksi tenaga kerja.

Sumber daya alam ini dapat digunakan untuk proses produksi jika ada yang mengolahnya. Jadi, tenaga kerja sangat dibutuhkan dalam kegiatan produksi. Tenaga kerja ini terbagi menjadi tenaga kerja terdidik, terampil dan tidak terampil.

  • Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan formal. Contohnya adalah dokter, arsitek, guru, teknisi komputer dan lain-lain.
  • Pekerja terampil adalah pekerja yang memiliki pengalaman dan keterampilan tertentu, misalnya pengemudi, penjahit, mekanik, dan lain-lain
  • Tenaga kerja tidak terampil adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan atau pengalaman khusus. Contohnya pengendara motor, tukang becak, dan lain-lain.
  • Faktor produksi modal

Sumber daya alam tidak cukup diolah dengan tenaga manusia saja, tetapi juga membutuhkan modal untuk mendukung kelancaran proses produksi, misalnya perusahaan air mineral membutuhkan modal berupa uang dan juga peralatan untuk mengambil air dari pegunungan dan mengolahnya. menjadi air kemasan siap minum.

  • Faktor produksi wirausaha.

Sumber daya kewirausahaan diperlukan untuk mengatur berbagai sumber daya yang ada agar efektif dan efisien, sehingga proses produksi dapat berjalan lancar dalam upaya penyediaan barang dan jasa kepada masyarakat.

fungsi produksi

Secara umum fungsi produksi menunjukkan bahwa banyaknya barang produksi tergantung dari banyaknya faktor produksi yang digunakan. Jadi, faktor produksi merupakan variabel terikat, sedangkan output merupakan variabel bebas. Fungsi produksi dapat ditulis secara matematis. Contoh pembuatan kaos bisa melalui berbagai cara. Namun, jika salah satu kombinasi masukan diubah, hasilnya juga akan berubah. Sebaliknya, jika kombinasi input yang diubah diganti dengan kombinasi input yang lain, outputnya akan tetap sama. Misalnya penambahan tenaga kerja dan pengurangan mesin atau yang lainnya.

  • Teori produksi dengan satu faktor yang berubah

    Masih ingat dengan istilah hukum utilitas yang semakin berkurang? Ya, hukum tambahan kepuasan yang semakin berkurang dalam teori ini bagi Anda yang pernah belajar. Dalam teori produksi kita akan mempelajari hukum hasil yang semakin berkurang, yaitu hukum tambahan hasil yang semakin berkurang.
    Baca juga: √Variasi Nilai Barang: Gunakan, Pertukaran dan Gunakan Teori Nilai

    Hukum hasil yang semakin berkurang adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari teori produksi. Hukum menggambarkan sifat dasar hubungan antara tingkat-tingkat produksi dan juga tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan produksi itu.
    Sifat peningkatan produksi ini menyebabkan peningkatan produksi total lebih lambat dan pada akhirnya mencapai tingkat maksimum dan kemudian menurun.

  • Teori produksi dengan dua faktor yang berubah

    Dalam teori produksi dengan satu faktor berubah, fungsi produksi didasarkan pada perubahan satu faktor saja dari variabel produksi. Misalnya, tenaga kerja telah berubah. Sekarang, bagaimana jika kedua faktor produksi itu berubah?

    Teori produksi dengan dua faktor berubah, menggunakan asumsi bahwa ada dua jenis faktor variabel produksi yang berubah, yaitu tanah dan tenaga kerja. Dalam hal ini dapat kita asumsikan bahwa kedua faktor produksi tersebut tetap harus digabungkan dengan satu atau lebih faktor produksi tetap lainnya, atau hanya kedua faktor produksi tersebut yang diperlukan dalam proses produksi.

demikian artikel dari dosenspintar.com tentang √Faktor Produksi: Teori dan FungsiSemoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.

Baca juga ;