√ Teks Anekdot: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contoh

Pengertian Teks Anekdot – Hai sobat dosenspintar.com, pada artikel sebelumnya sudah pernah kita bahas Definisi Bisnis jadi kali ini kita akan membahas artikel tentang teks anekdot: pengertian, struktur, ciri-ciri, aturan dan contoh. Daripada penasaran sob langsung saja simak artikelnya.

Pengertian Teks Anekdot

Pengertian Teks Anekdot

Apa yang dimaksud dengan anekdot? Tentu saja istilah ini sering didengar oleh teman-teman di kehidupan sehari-hari bukan. Ankedot text adalah cerpen yang mengandung unsur humor atau humor dan ditujukan untuk mengkritik, seperti mengkritik politik, sosial, dan pelayanan publik.

Struktur teks anekdot

Struktur teks anekdot berbeda dengan struktur teks pada umumnya. Struktur teks anekdot meliputi:

  1. Abstraksi, bagian ini terletak di awal gugus kalimat dan berisi tentang gambaran isi teks anekdot.
  2. Orientasi, adalah awal atau latar belakang suatu peristiwa.
  3. acara, adalah bagian yang memuat rangkaian peristiwa yang terjadi.
  4. Krisis, merupakan bagian yang memuat munculnya permasalahan yang terjadi pada teks anekdot.
  5. Reaksi, merupakan bagian yang berisi langkah-langkah penyelesaian masalah yang muncul pada bagian krisis.
  6. kode, adalah bagian yang berisi perubahan yang akan terjadi pada karakter.
  7. Orientasi Ulang, merupakan bagian akhir dari teks anekdot sekaligus bagian penutup.

Fitur teks anekdot

Ciri-ciri teks anekdot antara lain sebagai berikut:

  • Humoris atau lucu
  • Bertujuan untuk menghibur pembaca
  • Satiris
  • Bisa jadi tentang orang-orang penting
  • Memiliki maksud dan tujuan tertentu
  • Kisah yang diceritakan mirip dengan dongeng
  • Cerita tentang karakter hewan dan manusia

Aturan teks anekdot

Berikut ini adalah kaidah-kaidah yang biasa digunakan dalam penulisan anekdot:

  • Gunakan kalimat imperatif
  • Menggunakan tautan
  • Menggunakan pernyataan retoris
  • Gunakan kata kerja atau kata kerja
  • Gunakan bentuk lampau
  • Berdasarkan peristiwa waktu

Contoh teks anekdot

Berikut adalah contoh teks anekdot

Contoh Teks Anekdot Sosial

Makan rumput
Hari itu Pak Subur sedang mengendarai mobil mewahnya entah kemana. Tiba-tiba Pak Subur terkejut melihat seorang wanita sedang makan rumput. Pak Subur memutuskan untuk memberhentikan mobilnya karena ingin bertanya kenapa ibu itu makan rumput. Selama ini Pak Subur tahu bahwa manusia itu makan nasi, bukan rumput. Pak Subur akhirnya bertanya, “Maaf bu, kenapa makan rumput?” Sang ibu kemudian menjawab, “Saya lapar, Pak, dan saya tidak punya uang untuk membeli makanan.” Mendengar hal tersebut, Pak Subur merasa sangat menyesal. Pak Subur akhirnya meminta sang ibu untuk masuk ke dalam mobil mewahnya. Namun, tiba-tiba sang ibu menolak. “Saya tidak bisa masuk ke mobil mewah Bapak, saya punya lima anak yang juga makan rumput di rumah,” jelas sang ibu. Mendengar hal itu, Pak Subur langsung menjawab, “Ya, bawa saja kelima anak Anda.” Tentu saja sang ibu heboh, ia memanggil semua anaknya untuk naik mobil mewah Pak Subur. Anak-anak ibu sangat senang. Salah satu anak ibu juga bertanya, “Mau dibawa kemana kami?” “Tentu saja aku akan mengantarmu ke rumahku,” jawab Pak Subur. Mereka semua jelas sangat gembira. “Mengapa kamu ingin membawa kami ke rumahmu?” tanya anak lain. “Ya, karena rumput di rumahku semakin panjang.”

Contoh teks anekdot tentang hukum

Nasib Pencuri Sandal
Jupri baru saja makan rawon di tempat Pak Reja. Usai mengobrol dengan Pak Reja, Jupri memutuskan untuk segera pulang. Jarak toko Pak Reja ke rumah Jupri cukup dekat dan bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki. Akhirnya Jupri memutuskan untuk pulang jalan kaki. Sayangnya, di tengah perjalanan Jupri tertabrak sepeda motor. Beruntung kaki Jupri tidak terluka. Meski kakinya tidak terluka, Jupri merasa sedih karena sandal barunya putus. Jupri sangat khawatir jika pulang, istrinya akan memarahinya. Istri Jupri sangat galak dan Jupri tidak mau pulang tanpa sendal.

Contoh teks anekdot lucu dan satir

Anekdot rumah sakit

Sore ini suhu di Kota Cirebon sangat panas, dan tiba-tiba dari kejauhan datang seorang sopir bus yang hendak menuju ke sebuah rumah sakit yang berada tepat di depan tempat parkir mobil. Sopir angkot pergi ke rumah sakit dengan tujuan mengobati telinganya karena dihinggapi semut.

Sopir angkot: Selamat siang, bisa bantu saya menyembuhkan telinga saya

Dokter : Ada apa dengan telinganya pak?

Sopir angkot: ketangkap semut, karena waktu itu saya pakai cutenbad yang saya taruh di sebelah kopi.”

Dokter : Bagaimana kalau sekarang, apakah masih sakit?

Sopir angkot: masih merapat sambil mengambil cutenbadnya lagi dan memasangnya di telinga

Contoh teks anekdot dialog

Belajar membacaAda seorang dosen yang ditugaskan untuk mengajar kelas membaca untuk dayang

Dosen kemudian menunjuk kata ‘ayam’ di bawah gambar ayam jago.

Dosen: Ladies, apa yang kamu baca?

ibu : “pitik”

Dosen : “Loh.. baca tulisannya bu. AYAM.

Ibu : “pitik”

Para ibu bingung. Akhirnya mereka menghapus gambar ayam itu.

bapak-bapak dan ibu-ibu: kalau dihapus, tidak bisa dibaca lagi pak guru

Contoh teks anekdot berbentuk narasi

Mengapa menjadi dokter begitu buruk?
Suasana di stasiun ramai dengan aktivitas, namun tiba-tiba suasana menjadi lebih ramai karena kecelakaan menimpa seorang pria. Setiap orang yang ada di sana membantu pria itu dan memanggil ambulans dan juga keluarganya. Sesampainya di rumah sakit pria tersebut langsung dilarikan ke UGD, di ruangan lain sang ibu datang dan langsung mengurus administrasi anaknya. Sementara itu di UGD dokter memberitahu perawat bahwa pasien harus segera dioperasi dan perawat juga menyuruh ibu segera menyelesaikan administrasi agar korban dapat segera dioperasi. Perawat yang berada di ruang tata usaha pun menyampaikan hal tersebut, dan ternyata ibu korban tidak dapat memenuhinya. Perawat juga menyampaikan ketidakmampuan ibu untuk memenuhi administrasi. Dokter yang mendengar hal tersebut langsung merencanakan untuk membatalkan operasi pada pasien tersebut, pasien yang tidak sadarkan diri ketika mendengar kabar tersebut, tiba-tiba terbangun dan semua orang di ruangan itu kaget dan ketakutan, pasien tiba-tiba memberikan uang setelah itu tidak kembali lagi. kesadaran, setelah semua orang hendak pergi, pasien bangun lagi dan berkata kenapa dia bodoh menjadi dokter

Contoh teks anekdot berupa dialog panjang

Sihir PenghapusReno dan Riski duduk berdampingan dan sedang berkonsentrasi menyelesaikan soal-soal ujian. Seperti biasa, Reno tidak pernah membawa penghapus.

Reno: “Ki, aku pinjam penghapus.”

Riski: “Wah, saya baru beli. Kemarin pinjam penghapusnya dimana?”

Reno: “Iya, Didi pinjam kemarin, penghapusnya belum dikembalikan”

Riski: “Tanggung jawab, kamu yang pinjam.”

Reno bungkam, karena ternyata lupa mengambil penghapus yang dipinjamkannya ke Didi.

Ujian selesai, Reno, Riski dan Didi makan di kantin.

Didi : “Ki, katanya mau belajar sulap seperti kemarin?”

Riski: “Nggak bisa, aku cuma mau belajar sama Reno”

Reno: “Yah, sejak kapan aku bisa?”

Doni: “Buktikan kamu bisa menghilangkan penghapusku”

Didi dan Reno terdiam.

Reno: “hahahaha kamu bisa. Iya nanti aku pulang sekolah ganti penghapusnya.”

Masalahnya akhirnya terselesaikan.

Demikian artikel tentang Anecdote Text: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, Aturan dan Contoh Semoga artikel ini dapat membantu sobat semua dalam mencari jawaban atau menambah wawasan. Sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya.