√ Pengertian Pendapatan Nasional : Metode dan Komponennya

Pengertian pendapatan nasional

Coba lihat kegiatan ekonomi keluarga anda, mengapa orang tua anda setiap hari pergi ke kantor, pergi ke pasar untuk berdagang dan lain sebagainya, tentu mereka berusaha mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Pendapatan ini diperoleh sebagai balas jasa atas tenaga yang telah disumbangkannya, sawah atas tenaga yang telah disumbangkannya, tanah/sawah yang disewakan dari keuntungan berdagang dan lain-lain. Untuk menghitung nilai barang dan jasa yang diciptakan oleh perekonomian, ada tiga pendekatan. Berikut beberapa pendekatan yang digunakan

Metode pendekatan produksi

Perhitungan pendapatan nasional menggunakan metode pendekatan produksi yaitu dengan menjumlahkan nilai produksi setiap sektor ekonomi atau menjumlahkan nilai tambah total dari seluruh kegiatan ekonomi yang dihasilkan oleh perusahaan.

Sebelum sebuah baju diproduksi tentunya harus mencari bahan bakunya terlebih dahulu yaitu kapas, kemudian memproduksi benang dan juga kain. Jika perhitungan nilai produk didasarkan pada nilai akhir pakaian, benang dan kapas, maka akan terjadi perhitungan ganda. Dengan demikian, untuk memperoleh nilai produksi tanpa penghitungan ganda, maka harus dihitung nilai tambahannya. Di bawah ini adalah contoh perhitungan nilai produksi sebuah kaos dengan asumsi jumlah setiap produk adalah satu.

• Metode pendekatan pengeluaran

Jika pendapatan nasional dihitung dengan pendekatan pengeluaran, maka perhitungannya adalah dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang dilakukan oleh seluruh masyarakat.

Data pendapatan nasional yang dihitung melalui pengeluaran ini akan dapat memberikan gambaran seberapa baik tingkat pertumbuhan yang dicapai dan tingkat kemakmuran yang dinikmati. Data pendapatan nasional ini juga memberikan informasi dan data yang dibutuhkan dalam analisis ekonomi mikro

Berikut rumus menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran:

• Metode pendekatan pendapatan

Besarnya pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara selama 1 tahun. Pendapatan dari faktor produksi meliputi gaji dan upah, bunga modal, sewa tanah dan juga keuntungan. Dalam menghitung pendapatan nasional aktual, klasifikasi pendapatan dari faktor-faktor produksi adalah seperti yang telah disebutkan di atas. Dengan kata lain, pendapatan nasional tidak dihitung dengan menghitung dan menjumlahkan semua kompensasi dan upah, bunga, sewa serta keuntungan yang diterima oleh semua faktor produksi dalam tahun tertentu. Berikut adalah persamaan untuk menghitung pendapatan nasional

Komponen pendapatan nasional

Berikut adalah beberapa komponen dalam menghitung pendapatan nasional.

• produk domestik bruto (PDB)

Produk domestik bruto adalah nilai seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di suatu negara selama satu tahun, baik oleh perusahaan nasional maupun oleh perusahaan asing di negara tersebut. Dengan begitu, pendapatan yang diperoleh dari produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk negara yang sama yang berada di luar negeri tidak diperhitungkan. Namun, penerimaan produk dari warga negara asing yang berbeda di luar negeri juga diperhitungkan. Dengan memperhitungkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan tahun 2000 pada triwulan I dan II tahun 2006

• Produk Nasional Bruto (GNP)

Produk nasional bruto adalah jumlah total produk dan jasa suatu negara dalam satu tahun, yang meliputi barang dan jasa yang diproduksi oleh seluruh warga negara baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam pengertian ini, barang dan jasa yang diproduksi oleh berbagai perusahaan asing di negara tersebut tidak menjadi perhatian. Terdapat alur distribusi penggunaan jasa faktor produksi, antara lain:

1. Apabila produk perusahaan asing di dalam negeri lebih besar dari produk perusahaan nasional di luar negeri, maka akan ada pembayaran atas penggunaan jasa faktor produksi di luar negeri. Selisih ini disebut pendapatan bersih ke luar negeri dari faktor-faktor produksi
2. Apabila hasil produksi perusahaan asing yang ada di dalam negeri lebih sedikit dari produksi perusahaan nasional di luar negeri, maka akan terjadi pembayaran ke dalam negeri. Selisih itu disebut pendapatan bersih yang masuk ke negara dari faktor-faktor produksi.

Lihatlah gambar di bawah ini

• Produk nasional bersih atau produk nasional bersih (NNT)

Produk nasional bersih adalah nilai pasar barang dan jasa yang diproduksi dalam satu tahun. Untuk menghitung NNP, produk nasional bruto (GNP) dikurangi dengan depresiasi. Penyusutan disini berarti penyusutan barang yang digunakan dalam proses produksi atau barang modal.

1. Pendapatan nasional bersih atau disebut juga pendapatan nasional bersih (NNI)

Pendapatan nasional bersih dapat dilihat dari dua sisi.

1. Dari sisi pendapatan adalah pendapatan yang dihitung menurut besarnya balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
2. Dari sisi produksi, merupakan total nilai bersih barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara.

Untuk mengetahui besarnya NNI yaitu NNP dikurangi pajak tidak langsung. Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain, misalnya pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

• Pendapatan pribadi atau personal income (PI)

Pendapatan individu adalah semua pendapatan yang benar-benar diterima oleh masyarakat. Jenis pendapatan yang tidak termasuk dalam pendapatan nasional adalah pendapatan pribadi.

Berikut adalah pendapatan yang tergolong pendapatan nasional tetapi tidak termasuk pendapatan pribadi.

1. Keuntungan perusahaan yang tidak dibagikan
2. Pajak yang dipungut oleh pemerintah atas keuntungan perusahaan.
3. Iuran yang dilakukan oleh perusahaan maupun pekerja kepada dana pensiun

Untuk menghitung pendapatan individu adalah sebagai berikut:

• Pendapatan gratis atau pendapatan sekali pakai (DI)

Jika penghasilan pribadi dikurangi dengan pajak yang harus dibayar oleh penerima penghasilan, maka nilai sisanya disebut penghasilan yang dapat dibelanjakan. Dengan begitu, pada dasarnya pendapatan yang dapat dibelanjakan adalah pendapatan yang dapat digunakan oleh penerimanya, yaitu seluruh rumah tangga dalam perekonomian, untuk membeli barang dan jasa yang diinginkannya.

DI=PI-PAJAK LANGSUNG

demikian artikel dari dosenspintar.com tentang √ Pengertian Pendapatan Nasional : Metode dan KomponennyaSemoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.

Baca juga: