√ Pelangi: Pengertian, Proses, Jenis dan Warna

Definisi Pelangi – Halo sobat dosenspintar.com. Pada artikel ini, kita akan membahas Pelangi: Definisi, Proses, Jenis dan Warna. Teman-teman pasti pernah melihat pelangi kan? Pelangi ini identik dengan cuaca hujan, untuk penjelasan lebih lengkapnya mari simak artikel dibawah ini.

Arti Pelangi

Arti Pelangi

Apa yang kamu ketahui tentang pelangi? Mungkin yang ada di benak Anda pelangi adalah tumpukan beberapa warna. Lantas apa arti pelangi secara umum? Pelangi adalah fenomena akibat pembiasan cahaya yang berasal dari percikan air (air hujan) yang terkena sinar matahari yang kemudian membentuk busur cahaya dengan tujuh warna dasar. Ketujuh warna itu antara lain merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu atau mejikuhibiniu.

Pengertian Pelangi Menurut Para Ahli

Sedangkan menurut para ahli, pelangi didefinisikan sebagai berikut:

  • Newton

    Menurutnya pelangi adalah spektrum yang dihasilkan dari pembiasan cahaya yang masuk melalui sebuah prisma. Dimana terdapat tujuh warna dasar antara lain merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

  • Tuan Rayleigh

    Sedangkan menurut Rayleigh, pelangi dan efek cahaya yang muncul di langit disebabkan oleh cahaya yang dibiaskan dan didistorsi oleh partikel uap air.

Proses Pembentukan Pelangi

Ada proses-proses dalam terbentuknya pelangi, antara lain:

  • Refraksi Sinar Matahari

    Pelangi dapat muncul disebabkan oleh pembelokan atau pembiasan sinar matahari yang terjadi di atmosfer bumi, dimana sinar matahari sebelum masuk ke permukaan bumi akan tertahan melalui atmosfer. Lapisan atmosfer ini menahan sinar matahari dari satu medium ke medium lainnya, dan kemudian sinar matahari masuk ke dalam butiran air hujan.

  • Sinar Matahari Masuk Melalui Curah Hujan

    Ketika sinar matahari terperangkap oleh atmosfer, sehingga sinar matahari dapat sampai ke permukaan bumi melalui pengendapan air hujan. Presipitasi air hujan adalah jumlah tetesan air hujan yang akan masuk ke permukaan bumi. Namun, tetesan air hujan tersebut tidak dapat jatuh langsung ke bawah, yang pada akhirnya menyebabkan sinar matahari yang terbawa dibelokkan oleh curahan air hujan.
    Pembelokan sinar matahari oleh curah hujan mengakibatkan warna sinar matahari yang terkumpul menjadi satuan putih akan terpisah dari satu warna ke warna lain dan akhirnya pembiasan cahaya terbentuk menjadi merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu .

  • Cahaya yang Dibelokkan

    Setelah cahaya terkumpul menjadi satu kesatuan warna yaitu putih, namun warna ini hanya bertahan ketika sinar matahari masih tertahan di atmosfer. Setelah itu warna-warna tersebut akan menyebar menjadi tujuh warna akibat pembelokan sudut-sudutnya dan menjadikan tujuh warna pelangi yang indah. Inilah mengapa pelangi berbentuk seperti busur.

  • Terbentuknya Warna Pelangi

    Pelangi yang semula terbentuk dari perputaran warna matahari yang tampak putih akhirnya berubah menjadi tujuh warna dasar yang merupakan warna awal sinar matahari. Warna yang pertama kali dibelokkan oleh cahaya pelangi berwarna ungu, sedangkan yang terakhir dibelokkan sinar matahari oleh curahan air hujan adalah merah. Hal ini berbanding terbalik dengan penyebutan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu pada pelangi.

Jenis pelangi

Jenis-jenis pelangi antara lain sebagai berikut:

  • Pelangi Kabut

    Pelangi kabut terjadi karena pembiasan sinar matahari dimulai dari kumpulan kabut. Pembiasan yang terjadi selama pelangi kabut umumnya didukung karena adanya kabut yang kuat. Terdapat perbedaan warna pelangi pada umumnya dengan pelangi kabut, dimana pelangi kabur akan tampak merah di luar dan tampak biru di dalam. Jenis pelangi ini banyak dijumpai di sekitar perairan seperti sungai, air terjun, dan tempat-tempat lain yang banyak mengandung intensitas air.

  • Pelangi ganda

    Seperti namanya, pelangi ganda berarti ada lebih dari satu pelangi, dimana pelangi ganda biasanya terjadi saat hujan deras. Banyaknya air saat hujan deras membuat jumlah pelangi yang muncul lebih dari satu. Pada pelangi ganda, warna dasar pelangi dibalik menjadi ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga, dan merah.

  • Pelangi Melingkar

    Jenis pelangi ini berbentuk lingkaran, bukan berbentuk busur seperti biasanya. Namun perlu diperhatikan bahwa bentuk sebenarnya dari semua jenis pelangi adalah lingkaran. Umumnya kita hanya bisa melihat pelangi berbentuk busur karena jarak pandang kita berada di dataran rendah sehingga objek penglihatan pada pelangi hanya akan melihat setengahnya saja, tidak akan terlihat keseluruhan bentuk pelangi. Hal ini jelas berbeda jika kita melihat pelangi dari daerah pegunungan atau dataran tinggi, maka kita akan melihat secara utuh bentuk pelangi tersebut.

  • Warna Pelangi 1

    Pelangi jenis ini sesuai dengan namanya yang hanya menampilkan 1 satuan warna yaitu merah. Pelangi jenis ini biasanya muncul/terjadi pada sore hari menjelang senja. Pelangi ini terjadi akibat adanya presipitasi air hujan yang muncul antara terbit dan tenggelamnya matahari.

Urutan Warna Pelangi

Setelah memahami proses terbentuknya pelangi beserta jenis-jenis pelangi, maka ada 7 urutan warna pelangi sebagai berikut:

  1. Merah
  2. Oranye
  3. Kuning
  4. Hijau
  5. Biru
  6. Indigo
  7. Ungu

Demikian artikel tentang Pelangi: Pengertian, Proses, Jenis dan Warna. Semoga artikel ini dapat membantu rekan-rekan dosenspintar.com yang sedang mencari jawaban atau ingin menambah ilmunya. Terima kasih dan sampai jumpa lagi di artikel lainnya.