Paragraf Eksposisi – Pada artikel ini akan dibahas tentang paragraf eksposisi, pengertian paragraf eksposisi, ciri-ciri paragraf eksposisi, jenis-jenis paragraf eksposisi dan contoh paragraf eksposisi. Tujuan penggunaan tulisan atau paragraf ekspositori adalah untuk memberikan informasi atau penjelasan kepada pembaca atau pendengar dengan mengembangkan gagasan.
Pengertian Paragraf Eksposisi
paragraf eksposisi? adalah paragraf yang memuat isi sejumlah informasi
Menurut KKBI, paragraf ekspositori berarti uraian teks yang bertujuan untuk menjelaskan maksud dan tujuan (misalnya dalam sebuah karangan).
Maka dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa paragraf ekspositori adalah suatu paragraf atau karangan yang disajikan dengan menyajikan atau menjelaskan informasi secara runtut dan akurat untuk menambah pengetahuan pembaca.
Fitur Teks Ekspositori
Paragraf ekspositori memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut:
- Paragraf ini memiliki gaya penulisan yang mengundang dan tidak terlalu afektif
- Penggunaan bahasa baku yang jelas dan lugas merupakan salah satu cara penyampaian karangan ekspositori
- Deskripsi bersifat informatif
- Esai ini tidak memihak atau memaksakan kehendak pembacanya
- Esai ini objektif tetapi netral
- Penjelasan di mana data diberikan adalah data yang akurat
- Esai disajikan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang akan digunakan untuk konkrit dan sebagai kontribusi
Jenis-jenis paragraf ekspositori
Beberapa jenis teks eksposisi antara lain:
Definisi Teks Eksposisi adalah paragraf jenis ini yang menjelaskan makna atau penjelasan tentang topik tertentu
Memproses teks eksposisi adalah rangkaian tahapan atau cara berlangsungnya suatu peristiwa dari awal hingga akhir
Teks Eksposisi Bergambar adalah paragraf yang menjelaskan informasi atau penjelasan tertentu. Hal ini dilakukan dengan menyajikan deskripsi atau penjelasan singkat tentang topik lain yang memiliki kesamaan karakteristik dan seterusnya.
Laporkan teks Eksposisi adalah paragraf yang menjelaskan suatu peristiwa atau penelitian tertentu
Teks Eksposisi Komparatif adalah paragraf ekspositori yang berisi pokok-pokok pikiran yang dijelaskan menggunakan perbandingan dengan yang lain
Teks eksposisi oposisi adalah karangan yang memuat hal-hal yang bertentangan antara satu hal dengan hal lainnya.
Struktur Teks Ekspositori
A. Tesis atau Pernyataan Pendapat
Tesis adalah suatu bagian yang isinya berupa pandangan penulis terhadap setiap masalah yang akan dibahas topiknya, isi dari tesis tentunya didasarkan pada suatu bentuk pernyataan yang nantinya akan diperkuat dengan argumentasi dan pada bagian ini penting untuk dikompilasi contoh teks eksposisi dan biasanya muncul di awal teks ekspositori meskipun ada kemungkinan kita akan menemukannya di bagian akhir.
B. argumen
Argumentasi adalah suatu bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk menguatkan atau memperkuat suatu pendapat dalam suatu tesis atau tugas akhir, meskipun dalam prakteknya pembelaan dapat digunakan untuk menyanggah atau menolak pernyataan yang diberikan.
Argumen dapat berupa pernyataan umum atau berupa data hasil penelitian para ahli yang sumbernya dapat dipercaya.
C. Penegasan kembali Pendapat
Pada bagian ini adalah kesimpulan yang menegaskan kembali tesis yang dibahas di awal teks ekspositori dan penguatan argumen yang didukung oleh fakta.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis paragraf ekspositori
Ketika ingin menulis sebuah paragraf ekspositori, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut;
- Menyusun topik yang menarik untuk dikembangkan
- Kembangkan garis besar esai untuk memfasilitasi proses pengembangan gagasan utama
Contoh teks eksposisi singkat tentang pendidikan
Tesis:
Sistem pembelajaran di Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan yang sangat signifikan. Perubahan ini berkaitan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia pembelajaran bahasa Indonesia.
Yang mana, kurikulum 2006 yang sudah lama digunakan diubah menjadi kurikulum 2013. Walaupun tidak semua sekolah menggunakan kurikulum ini.
Argumen:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beberapa kali menyatakan bahwa kurikulum 2013 mengutamakan sekolah yang memiliki akreditasi A atau sekolah bertaraf internasional.
Keterjangkauan distribusi buku juga menjadi syarat bagi sekolah yang menerapkan kurikulum 2013. Kemendikbud juga telah menjelaskan bahwa kurikulum 2013 menitikberatkan pada pengembangan perilaku, pengetahuan, keterampilan, kepribadian berdasarkan pendekatan ilmiah.
Tidak hanya itu, Kurikulum 2013 juga menitikberatkan pada ikatan antara proses pembelajaran dan rasa syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia yang diberkahi untuk mengelola alam ini.
Secara khusus mengacu pada proses belajar mengajar yang diawali dengan mengamati, menanya, menalar, dan mencoba atau mencipta.
Musliar Kasim selaku Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berpendapat bahwa Kurikulum 2013 lebih mengutamakan penerapan daripada hafalan.
Karena selama ini siswa dibebani hafalan hafalan yang dinilai tidak meningkatkan kreativitas.
Melalui Kurikulum 2013, pemerintah ingin mencetak anak Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif. Dalam kurikulum 2013 setiap siswa dididik agar memiliki pengetahuan, keterampilan, perilaku dan kepribadian.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Meutia Hatta mengatakan, kurikulum 2013 bertujuan untuk menciptakan generasi berkualitas yang cinta tanah air dan bangsanya.
Tidak hanya itu, Kurikulum 2013 juga menekankan peran aktif peserta didik dalam proses pendidikan, agar generasi penerus senantiasa memiliki jati diri sebagai bangsa Indonesia yang berkualitas.
Penegasan ulang:
Namun, banyak juga warga yang menolak penerapan kurikulum 2013. Perubahan kurikulum ini dinilai sangat mendadak dan cenderung dipaksakan.
Apalagi ada yang berpendapat bahwa kurikulum ini kurang fokus karena mencampurkan dua mata pelajaran yang memiliki substansi pokok yang berbeda.
Walaupun mata pelajaran yang akan diajarkan dibuat lebih sederhana, namun tingkat gambaran dan pengetahuan yang dimiliki siswa akan berkurang karena mata pelajaran tersebut tidak dibahas secara keseluruhan dan dibuat tersendiri.
Demikian artikel tentang Paragraf Eksposisi bersama dengan beberapa ulasan lengkap. Semoga artikel ini dapat membantu para pembaca teacherspintar.com dalam menambah ilmu dan wawasannya. sampai jumpa lagi di artikel-artikel selanjutnya.
Baca juga: