Cerita Rakyat – Halo teman-teman, kali ini dosenspintar.com akan membahas artikel tentang pengertian cerita rakyat beserta ulasan lengkapnya. Oleh karena itu, mari langsung saja simak artikel lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Cerita Rakyat Secara Umum
Apa yang dimaksud dengan cerita rakyat? Yakni cerita yang bersumber dari masyarakat dan tumbuh di dalam masyarakat itu sendiri. Cerita rakyat dilestarikan dengan cara penyampaiannya melalui tuturan, sehingga cerita rakyat sering disebut tuturan atau sastra lisan. Pada umumnya cerita rakyat memiliki karakter anonim atau pengarang yang tidak dikenal. Misalnya Kumpulan Cerita Rakyat telah dibahas pada artikel sebelumnya.
Pengertian Folklore Menurut Para Ahli
Menurut para ahli, pengertian cerita rakyat meliputi:
1. Menurut Suripan Sadi Hutomo
Menurut Hutomo, cerita rakyat adalah cerita yang diwariskan secara turun-temurun secara lisan dari generasi lama ke generasi baru. Atau dimaknai sebagai bentuk ekspresi suatu budaya yang ada dalam masyarakat melalui tuturan yang berhubungan langsung dengan berbagai aspek budaya dan susunan nilai sosial masyarakat itu sendiri.
2. Menurut Sisyono, dkk
Sedangkan menurut Sisyono, cerita rakyat adalah salah satu karya sastra yang lahir, hidup, dan berkembang dalam masyarakat tradisional yang disebarkan secara lisan, mengandung kelangsungan hidup, bersifat abonimik, dan tersebar di antara kolektif tertentu dalam kurun waktu yang cukup lama. .
3. Menurut Liaw Yock Fang
Sedangkan menurut Yock Fang, cerita rakyat adalah karya sastra yang hidup dalam masyarakat dan kemudian disampaikan dengan cara bercerita dari ibu kepada anak-anaknya, atau tokoh masyarakat kepada masyarakat desa yang tidak bisa membaca dan menulis.
Fungsi Cerita Rakyat
Fungsi cerita rakyat adalah :
1. fasilitas pendidikan, pada dasarnya cerita rakyat ingin menyampaikan pesan atau pesan yang dapat bermanfaat bagi kepribadian dan karakter pendengarnya.
2. Sarana hiburan, Cerita rakyat bisa didengar seperti dongeng, legenda atau mitos, dan bisa terasa seperti diajak berkelana ke alam lain yang tidak bisa kita jumpai dalam pengalaman hidup biasa.
3. fasilitas penggalangan dana. yaitu rasa solidaritas yang sangat erat dalam diri anggota masyarakat yang memiliki cerita rakyat ini.
4. Fungsi lainnya adalah untuk memperkuat nilai-nilai sosial budaya yang berlaku di masyarakat. Cerita rakyat biasanya mengandung ajaran moral dan etika yang dapat dijadikan pedoman bagi masyarakat. Dalam teks cerita rakyat juga terdapat pantangan dan larangan yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan. Teks cerita rakyat bagi masyarakat dapat dijadikan sebagai tuntutan perilaku dalam pergaulan bebas.
Ciri-Ciri Cerita Rakyat
Cerita rakyat juga memiliki ciri-ciri, antara lain:
- Diwariskan dari generasi ke generasi
- Tidak diketahui siapa penciptanya
- Mengandung nilai-nilai leluhur
- Karakter daerah
- Memiliki banyak bentuk dan jenis
- Memiliki bentuk imitasi dalam komposisi atau cara mengungkapkannya
- Anonymous artinya nama penulis tidak diketahui
- Tumbuh dari mulut ke mulut
- Cerita rakyat diceritakan secara lisan
Unsur Cerita Rakyat
Ada unsur-unsur penting yang harus dimiliki oleh sebuah cerita rakyat. Elemen-elemen ini meliputi:
1. Tema
Unsur utama adalah tema. Tema adalah masalah pokok atau gagasan yang menjadi inti cerita.
2. Plot / Plot
Plot adalah seperangkat peristiwa yang dirancang sedemikian rupa untuk membangun hubungan sebab akibat. Secara umum, ada dua alur dalam sebuah cerita, yaitu alur maju dan alur mundur.
3. Latar Belakang Cerita (Pengaturan)
Latar atau latar adalah gambaran dalam cerita tentang bagaimana suasana, waktu, dan tempat terjadinya suatu peristiwa. Ada tiga setting yaitu setting waktu, setting tempat, dan setting suasana.
4. Karakterisasi
Penokohan merupakan unsur yang menggambarkan sifat atau watak yang dimiliki oleh tokoh-tokoh dalam cerita.
5. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah sudut pandang pengarang dalam memberikan alur cerita.
6. Mandat
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada para pembaca.
Jenis-Jenis Cerita Rakyat dan Contohnya
Berikut jenis-jenis Folklore beserta contohnya.
1. Cerita Hewan (Fabel)
Cerita hewan (fabel) adalah cerita yang tokoh utamanya adalah hewan yang memiliki kemampuan seperti manusia. Mereka bisa berbicara, makan, minum, berkeluarga, punya anak, dan sebagainya. Yang membuat dongeng bukanlah cerita binatang biasa melainkan cerita tentang metamorfosis kehidupan manusia.
Contoh fabel antara lain: kancil dan harimau, semut dan gajah, dan sebagainya.
2. Kisah Asal (Legenda)
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang seolah-olah benar-benar diceritakan oleh pemilik cerita. Asal usul legenda selalu ditampilkan sebagai “sejarah” bersama.
Contoh cerita legenda misalnya: Gunung Tangkuban Perahu di kota Bandung berawal dari perahu milik Sangkuriang.
3. Cerita tentang Penghibur
Cerita pelipur lara adalah cerita yang diceritakan untuk menghibur hati seseorang. Kisah ini memiliki isi yang sangat indah, penuh fantasi dan mimpi yang menggambarkan keindahan dan kebahagiaan.
Contoh cerita pelipur lara antara lain: cerita tentang senjata suci yang dapat mengabulkan keinginan, cerita tentang kehidupan seorang putri di istana dan sebagainya.
4. Cerita Humor
Cerita jenaka adalah cerita yang mengandung unsur humor dan bertujuan untuk menghibur pembacanya, cerita ini merupakan salah satu jenis cerita yang banyak digemari masyarakat.
Contoh cerita humor misalnya: Lebai Malang, dan lain sebagainya.
5. Tungau
Tungau adalah jenis cerita yang menceritakan tentang kehidupan para dewa. Cerita mitos biasanya mengandung sifat mistis dan sakral. Contoh cerita mitos misalnya : Dewi Sri, Hikayat Sang Boma, Nyi Roro Kidul dan lain-lain.
6. Bijak
Sage merupakan salah satu jenis cerita rakyat yang mengandung unsur sejarah.
Contoh cerita bijak antara lain: Ciung Wanara, Damarwulan, Roro Jonggrang, dan masih banyak lagi.
7. Epik
Epik adalah jenis cerita dengan tema kepahlawanan.
Contoh cerita epik misalnya: cerita Mahabharata, Ramayana dan beberapa lainnya.
8. Saga
Hikayat adalah kisah yang menceritakan kehidupan bangsawan dan keluarga kerajaan atau orang-orang terkenal pada zaman dahulu. Kisah-kisah tersebut umumnya berisi hal-hal yang tidak masuk akal, seperti memiliki kekuatan, kekuatan, atau tiba-tiba muncul keajaiban.
Contoh cerita hikayat misalnya: Hikayat Panji Semirang, Hikayat Abu Nawas, dan beberapa lainnya.
Itu adalah artikel lengkap tentang Pengertian Cerita Rakyat Semoga artikel di atas dapat bermanfaat bagi sobat dosenspintar.com. Sampai jumpa lagi di artikel-artikel selanjutnya.
Baca juga: