√ Hujan : Pengertian, Proses, Jenis, Manfaat dan Dampak

Definisi Hujan – Halo sobat dosepintar.co.id, pada artikel kemarin kita telah membahas pengertian pelangi dan sekarang kita akan membahas artikel tentang hujan: pengertian, proses, jenis, manfaat dan dampak. Karena pada dasarnya dua hal ini yaitu pelangi dan hujan saling berkaitan. Langsung saja yuk simak artikel dibawah ini.

arti hujan

Pengertian Hujan

Sekarang di Indonesia sudah memasuki musim hujan, lalu apa itu hujan? Hujan adalah peristiwa turunnya cairan dari atmosfer, baik cair maupun beku, ke permukaan bumi dalam waktu tertentu. Fenomena hujan ini biasanya disertai angin dan petir. Hujan terjadi karena awan tidak dapat menampung sejumlah massa air yang terkumpul, sehingga air yang terkandung dalam awan tersebut jatuh ke permukaan bumi.

Pengertian Hujan Menurut Para Ahli

Pengertian hujan menurut para ahli adalah sebagai berikut :

  • Laitan

    Menurut pria tersebut, hujan merupakan unsur fisik lingkungan yang paling beragam, baik menurut waktu maupun tempat. Selain itu, hujan merupakan faktor penentu sekaligus faktor pembatas kegiatan pertanian pada umumnya.

  • BMKG

    Sedangkan menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, hujan adalah suatu bentuk presipitasi atau endapan dari benda cair atau padat yang berasal dari kondensasi yang jatuh dari awan ke permukaan bumi. Namun, tidak semua air hujan sampai ke permukaan bumi, karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering.

Pengertian Curah Hujan

Sedangkan pengertian curah hujan adalah banyaknya air yang jatuh pada suatu permukaan tanah datar selama periode tertentu yang diukur dalam satuan tinggi (mm). Curah hujan juga dapat diartikan sebagai jumlah air hujan yang terkumpul pada suatu daerah datar yang tidak menguap, tidak merembes, dan tidak mengalir setelah hujan.

Proses terjadinya hujan

Terdapat proses-proses dalam pembentukan hujan, dimana proses-proses tersebut antara lain :

  • Sinar matahari menyebabkan terjadinya penguapan pada sumber air seperti laut, danau, sungai yang menghasilkan uap air.
  • Uap air tersebut akan mengalami peristiwa kondensasi pada ketinggian tertentu.
  • Kemudian setelah mengalami peristiwa kondensasi, uap air tersebut akan membentuk awan dan selanjutnya angin akan membawa tetesan air tersebut.
  • Tetesan air tersebut akan menyatu dan membesar akibat turbulensi udara, dan tetesan air ini akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi, sehingga jatuh ke permukaan bumi.
  • Ketika tetesan air ini jatuh ke permukaan bumi, mereka akan melewati lapisan hangat yang menyebabkan sebagian kecil tetesan air menguap lagi ke atas, sedangkan sisanya jatuh ke permukaan bumi dan dikenal sebagai hujan.

Jenis Hujan

  • Hujan siklon

    Jenis hujan siklon ini terjadi karena udara panas naik dan disertai angin berputar.

  • hujan orografis

    Hujan jenis ini terjadi di daerah pegunungan yang disebabkan oleh kabut yang membawa uap air cukup banyak. Ketika kabut tidak dapat menampung air dalam jumlah yang cukup besar, hujan akan turun.

  • Hujan frontal

    Hujan ini terjadi karena pertemuan udara panas dan udara dingin, sehingga akan terjadi hujan walaupun tidak mendung. Hujan jenis ini biasanya terjadi dalam jangka waktu yang cukup singkat.

  • Hujan muson (hujan musiman)

    Jenis hujan ini terjadi karena pergerakan tahunan matahari (angin muson) antara garis lintang utara dan garis lintang selatan.

  • Hujan zenithal (hujan konveksi)

    Sedangkan hujan zenithal terjadi karena air hujan yang turun disebabkan oleh penguapan air yang menguap membentuk awan di atmosfer bumi yang jumlahnya sangat banyak.

  • Hujan asam

    Hujan ini terjadi akibat polusi udara yang terlalu parah sehingga menyebabkan hujan asam turun ke permukaan bumi, dimana hujan yang turun tidak hanya berupa tetesan air, bisa juga berupa kabut. , hujan es, salju, bahkan gas dan debu.

  • Hujan Meteor

    Sedangkan jenis hujan ini merupakan fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat di langit malam, lebih banyak dari intensitas meteor yang terlihat pada malam biasa. Dimana hujan meteor ini terjadi saat bumi melintasi orbit dan menarik sisa-sisa ekor komet dan pecahan asteroid.

  • Hujan buatan

    Jenis terakhir adalah hujan yang dibuat oleh manusia sendiri. Biasanya hujan ini terjadi dengan cara memercikkan bahan kimia ke dalam awan yang berfungsi untuk mempercepat pembentukan awan sehingga terjadilah hujan.

  • Bentuk hujan berdasarkan ukuran

    Sedangkan berdasarkan ukuran butirnya, jenis hujan dibedakan menjadi hujan gerimis, hujan deras, hujan es, dan hujan salju.

Manfaat Hujan

Manfaat hujan antara lain :

  • Dapat menyuburkan tanaman yang jarang disiram
  • Bisa menjadi cadangan air saat musim kemarau tiba
  • Hujan mampu menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup
  • Sebagai salah satu faktor pembentukan tanah

Dampak hujan

Tentunya selain memberikan manfaat, ternyata hujan juga memiliki dampak tersendiri, dampak tersebut antara lain :

  • Membawa banjir
  • Menyebabkan erosi
  • Air sungai meluap
  • Menyebabkan tanah longsor

Demikianlah artikel tentang Hujan: Pengertian, Proses, Jenis, Manfaat dan Dampaknya. Semoga artikel di atas dapat membantu rekan-rekan dosenspintar.com menemukan jawaban atau menambah ilmu dan wawasan. Terima kasih dan sampai jumpa lagi di artikel-artikel selanjutnya.