√ Definisi konsumsi: tabungan, investasi dan hubungannya

Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan dalam memanfaatkan atau menggunakan barang dan jasa. Kegiatan konsumsi atau pengeluaran konsumsi terdiri dari konsumsi pemerintah dan konsumsi rumah tangga. Namun dalam pembahasan ini kita akan fokus pada konsumsi rumah tangga karena pengeluaran konsumsi rumah tangga memiliki porsi terbesar dari total pengeluaran konsumsi. Mengingat porsinya yang besar, konsumsi rumah tangga memiliki pengaruh yang kuat terhadap stabilitas ekonomi. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah konsumsi rumah tangga. Faktor-faktor ekonomi

√ Definisi konsumsi: tabungan, investasi dan hubungannya

Beberapa faktornya antara lain:

  1. Pendapatan dan kekayaan rumah tangga

Pendapatan rumah tangga sangat besar pengaruhnya terhadap tingkat konsumsi. Secara umum, semakin besar pendapatan rumah tangga maka tingkat konsumsi akan semakin tinggi karena keinginan untuk membeli kebutuhan juga meningkat. Contohnya, jika penghasilan orang tua Anda meningkat, Anda bisa membeli ponsel, komputer, dan lain sebagainya.

  1. Suku bunga

Suku bunga yang tinggi juga dapat mengurangi konsumsi karena biaya ekonomi dari kegiatan konsumsi akan semakin mahal. Bagi mereka yang memiliki dana lebih, akan lebih menguntungkan jika sebagian pendapatannya digunakan untuk deposito atau tabungan. Hal ini tentu saja mengurangi tingkat konsumsi.

  1. Penetapan harga masa depan

Prediksi kenaikan atau penurunan harga ke depan akan mempengaruhi tingkat konsumsi rumah tangga. Misalnya harga kebutuhan pokok menjelang hari raya akan naik, sehingga konsumen memilih untuk membeli kebutuhan pokok jauh sebelum hari raya tiba.

  1. Jumlah anggota keluarga

Semakin banyak jumlah anggota keluarga maka tingkat konsumsi juga akan meningkat. Sebaliknya, jika jumlah keluarga sedikit, maka tingkat konsumsinya lebih rendah

non-ekonomi

Semakin maju arus informasi dan teknologi akan berdampak pada kehidupan masyarakat. Dewasa ini semakin mudahnya mengakses informasi dari televisi, radio dan internet yang membawa perubahan pada gaya hidup masyarakat. Sebagai contoh, banyaknya iklan tentang produk makanan akan meningkatkan konsumsi produk makanan. Selain itu, kemudahan bertransaksi melalui internet akan mendorong rumah tangga untuk meningkatkan aktivitas konsumsinya.

Faktor demografis (populasi)

Beberapa faktor demografi adalah sebagai berikut.

  1. Jumlah penduduk

Pertambahan jumlah penduduk akan meningkatkan pengeluaran konsumsi secara keseluruhan.

  1. Komposisi populasi

Komposisi penduduk suatu negara terdiri dari:

  • Umur produktif dan tidak produktif
  • Pendidikan rendah, menengah dan tinggi
  • Daerah tempat tinggal adalah perkotaan dan pedesaan.

Tabungan

Pendapatan yang diterima oleh sebuah keluarga tidak selalu habis untuk membeli kebutuhan. Orang kaya dengan pendapatan tinggi akan menghabiskan seluruh pendapatannya untuk konsumsi. Namun, orang sederhana pun berusaha menyisihkan uang saja agar nantinya bisa membeli barang-barang yang agak mahal. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat tabungan, antara lain:

Pada umumnya semakin tinggi pendapatan, jika diikuti dengan sikap berhemat maka tingkat tabungan akan meningkat. Di negara maju dengan pendapatan per kapita tinggi, kecenderungan konsumsi lebih rendah sehingga tingkat tabungan akan lebih tinggi.

Suku bunga yang tinggi merupakan faktor yang menarik bagi individu atau masyarakat untuk meningkatkan tabungannya. Mereka berharap akan menerima pendapatan berupa bunga yang semakin tinggi semakin besar nilai tabungannya

Sikap berhemat terhadap pola konsumsi yang diikuti dengan kegemaran menabung akan meningkatkan jumlah tabungan. Jika jumlah tabungan meningkat secara keseluruhan, maka akan meningkatkan nilai investasi nasional.

Distribusi pendapatan adalah pembagian pendapatan yang sama sesuai dengan kemampuan dan kapasitas individu. Pemerataan akses terhadap sumber daya akan meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat, sehingga semakin tinggi pendapatan diharapkan semakin tinggi pula tingkat tabungannya.

Kondisi perekonomian yang membaik akan meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat. Perbaikan perekonomian akan meningkatkan jumlah tabungan karena pendapatan meningkat.

Investasi

  1. Konsep investasi

Pikirkan tentang apa yang akan Anda lakukan setelah lulus dari sekolah menengah? Apakah Anda masih ingin melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi? Keputusan untuk melanjutkan sekolah atau mengambil kursus untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan agar kelak dapat bekerja dengan penghasilan yang lebih tinggi merupakan investasi sumber daya, jadi yang dimaksud dengan investasi dalam pengertian ini adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan. atau menambah nilai pada sumber daya potensial yang lebih tinggi. Dengan begitu investasi tidak hanya berbentuk fisik, tetapi juga non fisik.

  1. Perhitungan nilai investasi

Investasi yang dilakukan tidak serta merta menghasilkan keuntungan, namun membutuhkan tenggang waktu tertentu. Semakin tinggi jumlah dan kualitas investasi, semakin lama masa tenggangnya. Misalnya, berinvestasi di bidang otomotif akan memakan waktu lama dibandingkan investasi di bidang pengolahan makanan.

Hubungan antara konsumsi, tabungan dan investasi

Ada hubungan antara konsumsi, tabungan dan juga investasi. Jika tingkat konsumsi tinggi maka tingkat tabungan akan rendah. Rendahnya simpanan yang menjadi sumber utama lembaga keuangan dalam melakukan pinjaman akan berdampak pada berkurangnya jumlah pinjaman yang disalurkan kepada nasabah. Hal ini juga akan mempersulit investor untuk mendapatkan pinjaman untuk berinvestasi.

demikian artikel dari dosenspintar.com mengenai √ Pengertian Konsumsi : Tabungan, Investasi dan Hubungan Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.

Baca juga: