√ Contoh Kalimat Rumit, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya

Kalimat Kompleks – Dalam bahasa Indonesia, ada banyak jenis kalimat yang bisa Anda pelajari. Dan tentunya setiap kalimat memiliki arti dan fungsi yang berbeda. Salah satunya adalah kalimat kompleks. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang kalimat kompleks, mari langsung saja ke artikel berikut ini.

Definisi kalimat kompleks

Definisi Kalimat Kompleks

Kalimat majemuk (compound sentence) adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur kalimat. Kalimat ini memiliki dua klausa, yaitu klausa utama (main clause) dan klausa penghubung (sub-clause). Dimana klausa utama dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat, sedangkan klausa penghubung tidak dapat berdiri sebagai sebuah kalimat. Hal ini dikarenakan connecting clause berfungsi sebagai pendeskripsi sebuah kalimat.

Ciri-Ciri Kalimat Kompleks

Ciri-ciri yang dimiliki oleh kalimat kompleks adalah:

  1. Kalimat kompleks memiliki (setidaknya) 2 peristiwa/proses.
  2. Gabungan dari beberapa kalimat atau klausa simpleks.
  3. Struktur kalimat dipisahkan dengan tanda hubung.
  4. terdiri dari 2 subjek dan predikat.

Jenis Kalimat Kompleks

Ada dua jenis kalimat kompleks, yaitu:

1. Kalimat kompleks paratat
Yang pertama adalah kalimat kompleks paratatis, yaitu kalimat yang terdiri dari dua struktur dan memiliki makna yang sama atau paralel.

Kalimat kompleks paratat umumnya sangat identik dengan penggunaan konjungsi seperti “dan”, “tetapi”, “atau”, atau “sementara”.

2. Kalimat Kompleks Hipotetis
Sedangkan kalimat kompleks hipotetik adalah kebalikan dari kalimat kompleks paratatik. Yaitu kalimat yang memiliki dua struktur yang maknanya tidak setara atau paralel.

Kalimat kompleks hipotetis umumnya menggunakan konjungsi seperti “karena”, “jika”, “kapan”, dan “jadi”.

Contoh Kalimat Kompleks

Berikut adalah contoh kalimat kompleks:

1. Kalimat kompleks paratat

A. Sejak tadi dia hanya duduk diam tidak melakukan apa-apa, sedangkan saya bekerja sangat keras.

B. Ibu berbelanja di toko Adi tadi siang tapi tidak bersama ayah.

C. Dian selalu bersemangat untuk membantu ibunya sedangkan adiknya lebih memilih bermain Mobile Legends.

D. Semua orang di kantor panik karena ada berita gempa.

e. Fajar menanam pohon mangga dan sangat rajin merawatnya.

2. Kalimat kompleks hipotetis

A. Parfum Stefani memiliki aroma yang harum seperti bunga, sehingga banyak temannya yang mendekatinya.

B. Saya bercita-cita menjadi masinis saat berumur 25 tahun.

C. Febrian tidak pergi ke kampus karena dia mengawasi tukang di rumahnya.

D. Ibu sedang menelepon dan Ayah sedang mencuci sepedanya saat tsunami melanda Palu.

e. Jangan membuang sampah ke sungai karena dapat menyebabkan banjir di musim hujan.

Perbedaan antara kalimat simpleks dan kompleks

Ada beberapa perbedaan antara kalimat sederhana dan kalimat kompleks, antara lain:

  • Dalam kalimat simpleks hanya ada satu predikat, sedangkan kalimat kompleks memiliki dua predikat.
  • Kalimat simpleks hanya menceritakan satu kejadian, sedangkan kalimat kompleks menceritakan dua kejadian.
  • Kalimat simpleks tidak menggunakan konjungsi, sedangkan kalimat kompleks menggunakan konjungsi di dalamnya, dimana konjungsi yang digunakan dalam kalimat kompleks adalah konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Konjungsi koordinatif digunakan untuk kalimat kompleks parataktik, sedangkan konjungsi subordinasi digunakan untuk kalimat kompleks hipotaktik.

Demikianlah artikel yang membahas tuntas tentang Kalimat Rumit, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat dosenspintar.com, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.