dosenspintar.com – Pembaca, pernahkah Anda mendengar istilah DNA?, Peran utama molekul DNA adalah penyimpanan informasi jangka panjang. pada artikel kali ini kita akan membahas pengertian DNA yang meliputi sifat, fungsi dan juga struktur DNA dan replikasi DNA, untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini :
singkatan DNA
singkatan dari DNA adalah asam deoksiribonukleat atau artinya dalam bahasa Indonesia adalah asam deoksiribonukleat.
Definisi DNA
DNA adalah asam nukleat yang menyimpan semua informasi biologis unik dan berbeda dari setiap makhluk hidup dan beberapa virus.
Struktur kimia DNA merupakan makromolekul kompleks yang terdiri dari 3 macam molekul, yaitu gula pentosa (deoksiribosa), asam fosfat, dan basa nitrogen. Basa nitrogen DNA terdiri dari gugus purin yaitu gugus adenin, guanin dan pirimidin yaitu timin dan sitosin.
DNA dapat bereplikasi membentuk salinan dirinya sendiri, Untuk setiap untai DNA mengandung urutan basa tertentu dan setiap basa menghubungkan molekul gula dan fosfat jika basa telah membentuk tangga (horizontal) maka molekul gula dan fosfat membentuk bagian vertikal tangga tersebut.
Dalam sel tubuh manusia yang mengandung 46 kromosom, diperkirakan terdapat 26.000 hingga 40.000 gen dan gen tersebut menentukan warna rambut, jenis rambut, warna kulit, warna mata, dll. Misalnya seseorang memiliki rambut keriting hitam karena gen tersebut diturunkan dari keturunannya. orang tua menginstruksikan sel folikel rambut untuk membentuk rambut hitam dan keriting.
fungsi ADN
- Menjadi bahan pewarisan sel
asam deoksiribonukleat merupakan zat yang dapat diwariskan pada semua sel, DNA justru direplikasi (menggandakan diri) setiap generasi sel. - Mengontrol aktivitas sel
dalam mengontrol aktivitas sel dilakukan untuk menentukan sintesis enzim dan protein lainnya. - Menjadi kumpulan unit informasi
Gen adalah fragmen fungsional DNA yang berfungsi dalam menentukan urutan asam amino dalam suatu protein. - Sintesis molekul kimia lainnya
- Gandakan diri Anda atau lakukan replikasi.
Sifat DNA
DNA sendiri merupakan polimer yang terdiri dari unit-unit berulang yang disebut juga nukleotida dan setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:
- gugus fosfat
- gula deoksiribosa
- basa nitrogen (nukleobase)
Nukleobase yang ditemukan dalam DNA adalah:
- Adenin (A)
- Guanin (G)
- Sitosin (C)
- Waktu (T)
Berikut ini adalah sifat-sifat DNA:
- Merupakan bahan kromosom yang membawa informasi genetik, melalui aktivitas pembelahan sel.
- Jumlah DNA konstan di setiap jenis dan spesies sel.
- Kandungan DNA dalam sel tergantung pada ploidi (genom) sel/jumlah kromosom dalam sel.
- Bisa meniru,
- Dalam sel organisme prokariotik (bakteri), DNA beruntai tunggal.
- Pada suhu mendekati titik didih/pH ekstrim (kurang dari 3/lebih dari 10), DNA mengalami denaturasi/terbuka.
Struktur DNA
DNA adalah molekul besar dan kompleks yang terdiri dari dua untai panjang yang saling memuntir untuk membentuk heliks ganda, dengan setiap untai termasuk polimer dari ratusan hingga ribuan nukleotida. Masing-masing nukleotida ini terdiri dari:
- Gula pentosa deoksiribosa, yaitu gula pentosa (atom 5C) telah kehilangan satu atom oksigen.
- Gugus fosfat melekat pada atom C nomor 5 dalam gula pentosa.
- Basa nitrogen yang melekat pada atom C nomor 1 dalam gula pentosa.
struktur heliks DNA
Heliks sendiri merupakan bentuk yang sering dijumpai di alam dan mudah dijumpai, misalnya pada tumbuhan merambat berbagai tumbuhan dan pada banyak protein di dalam tubuh. Polinukleotida memiliki arah yang berbeda dan kemudian bersatu menggunakan ikatan hidrogen antara 2 basa nitrogen di mana basa purin berpasangan dengan basa pirimidin membentuk struktur heliks ganda disebut struktur heliks DNA.
Demikian artikel tentang Pengertian DNA beserta beberapa ulasan lengkapnya. Semoga artikel ini dapat membantu para pembaca teacherspintar.com dalam menambah ilmu dan wawasannya. sampai jumpa lagi di artikel-artikel selanjutnya.
Baca juga: