Di alam semesta terdapat banyak benda langit di udara, yaitu galaksi, bintang, meteor dan semua benda di angkasa. Berikut akan kami jelaskan tentang galaksi dan bintang, sedangkan Tatarusya dan anggotanya akan dijelaskan pada artikel selanjutnya.
Galaksi adalah kumpulan benda langit di alam semesta yang jumlahnya jutaan bahkan milyaran. Menurut Fowler, sekitar 12.000 juta tahun yang lalu, galaksi-galaksi yang berjumlah ribuan di alam semesta tidak seperti galaksi-galaksi saat ini. Saat itu galaksi masih berupa kabut gas hidrogen yang sangat besar yang ada di luar angkasa. Kabut gas bergerak perlahan berputar pada porosnya sehingga keseluruhannya tampak berbentuk bulat, karena gravitasi, kabut gas hidrogen berkontraksi sehingga banyak bagian luar kabut gas hidrogen yang tertinggal. Di tempat-tempat yang rotasinya lambat/memiliki berat jenis yang besar, bintang akan terbentuk.
Baca juga: √Objek kajian Geografis : Material, Formal dan Cakupan
Gumpalan kabut hidrogen yang telah menjadi bintang juga berputar perlahan dan juga menahan kontraksi. Panas yang dipancarkan dari bintang yang terbentuk tadi akan menurunkan suhunya. Kemudian setelah jutaan tahun bintang tersebut memiliki bentuk seperti benda di langit yang ada saat ini. Beberapa galaksi di Magellan, galaksi Ursa Major dan galaksi yang dikenal sebagai galaksi kita (galaksi kita), yaitu Milky Way System atau sistem Bima Sakti.
-
Galaksi Bima Sakti
Galaksi Bima Sakti ditemukan pada tanggal 18 Juli 1783 oleh seorang astronom Inggris bernama Wilian Hershel. Galaksi Bima Sakti sendiri terdiri dari 400 miliar bintang. Dengan garis tengah sekitar 130.000 tahun cahaya (dalam satu tahun cahaya = 9.500 miliar kilometer). Galaksi Bima Sakti adalah rumah bagi matahari kita dan juga planet-planet yang mengelilinginya. Galaksi ini berbentuk spiral dengan ukuran rata-rata dan juga selalu membentuk bintang baru setiap tahunnya.
-
Galaksi Magellan
Galaksi Magellan adalah galaksi terdekat dengan Bima Sakti. Jaraknya kira-kira 150.000 tahun cahaya dan juga berada di langit selatan. Galaksi ini memiliki bentuk yang tidak sempurna.
-
Galaksi utama ursa
Galaksi ini berjarak 100.000.000 tahun cahaya dari Bima Sakti. Dan galaksi ini memiliki bentuk elips dan padat.
-
Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda bisa dikatakan sebagai galaksi raksasa. Pasalnya galaksi ini memiliki diameter sekitar 200 tahun cahaya atau dua kali ukuran galaksi Bima Sakti. Andromeda memiliki massa 300-400 miliar kali massa matahari. Bentuknya yang bulat khas dan ukurannya yang besar membuat galaksi ini mudah diamati menggunakan teleskop sederhana, galaksi Andromeda berjarak 2,5 tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti.
-
Galaksi jauh
Galaksi ini terletak lebih dari 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti, dan juga merupakan galaksi jauh, contoh galaksi jauh lainnya adalah galaksi Silvery, Triangulum dan Whipool.
-
galaksi mata hitam
Pada tahun 1781 seorang astronom Prancis, Cherles Messier, melakukan survei fotografi galaksi dan nebula. Di antara galaksi-galaksi yang ditemukan Messier, terdapat sebuah galaksi yang memiliki ciri aneh, yaitu memiliki cincin kabut dan juga berwarna gelap. Cincin kabut mengelilingi intinya yang terang benderang. Karena bentuknya yang mirip dengan mata manusia, Messier memberi nama galaksi tersebut sebagai black eye atau mata hitam.
Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya dan juga memanaskan dirinya sendiri. Bintang berbeda dalam ukuran dan juga sifatnya. Beberapa bintang lebih kecil dari Bumi dan lainnya ribuan kali lebih besar. Salah satu contoh bintang adalah matahari.
Bintang terbentuk dari awan debu dan gas yang sangat besar yang disebut nebula. Terbentuk dari awan debu dan gas yang sangat besar, itu disebut nebula. Pembentukan bintang dimulai dengan akumulasi debu dan gas, akibat gaya yang kuat, mendorong debu dan gas menjadi bola raksasa. Di setiap tempat gaya akan mendorong ke arah tengah bola sehingga tekanan pada bagian tengah bertambah. Karena tekanan yang besar, temperatur akan meningkat sehingga bagian tengah bola akan menjadi panas. Semakin kecil bola karena gaya tarik terus menerus, semakin panas bola akan menjadi lebih kecil. Debu dan gas yang terus menekan menuju pusat gas menjadi panas dan membentuk bintang baru.
Demikian artikel dari dosenspintar.com tentang √Anggota Alam Semesta: Jenis Galaksi dan Bintang, Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
Baca juga: